Anda di halaman 1dari 28

Sintesis

Lipid
Kelompok 3
Indriani Nurfadilah 1805025291
Ayu Karlina 1805025293
Rehana Azzahra 1805025297
Syarah Aini Nabila 1805025300
Sarofah Afriani 1805025303
Nova Mutiara Putri 1805025306
Apa itu
Sintesis Lemak?
Tempat : Sitoplasma

Asam lemak

Asam Lemak + Gliserol = Lemak


(Trigliserida)

Kolesterol
Sintesis Asam
Lemak
c

Lipogenesis
Kelebihan Asetil KoA disintesis menjadi asam lemak

Terjadi  SITOPLASMA
Membutuhkan NADPH
● ACP (acy carrier protein) digunakan selama sintesis sebagai titik pengikatan.
Semua sintesis terjadi di dalam kompleks multi enzim fatty acid syhthase.

● Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun


rumus umum dari asam lemak adalah:

Asam lemak jenuh Asam lemak tidak jenuh


Sintesis Malonil ACP dan
Asetil ACP

asetil KoA menjadi asetil ACP

Reaksi karboksilasi ini dikatalisis oleh enzim


asetil KoA karboksilase
Tahap sintesis lemak

1. Sintesis Palmitat dari Asetil-CoA


2. Pemanjangan rantai palmitat
3. Pembuatan ikatan rangkap (desaturasi)

Sintesis Palmitat dari Asetil-CoA


Tahap sintesis lemak

● Pengangkutan asetil-KoA dalam sitoplasma. Asetil KoA di


mitokondria berasal dari tiga sumber. Senyawa beratom C
dua buah diatas tidak dapat keluar menembus dinding
mitokondria untuk menuju ke sitosol tempat berlangsungnya
sintesis asam lemak. Asetil KoA itu dapat keluar mitokonria
dengan jalan mengubah senyawa menjadi asam sitrat.

● Pengubah asetil KoA menjadi malonil KoA. Satuan yang


memperpanjang rantai pada biosintesis asam lemak adalah
malonil-KoA. Pembentukan senyawa ini dikatalisis oleh enzim
asetil-KoA karboksilase oleh enzim asetil KoA karboksilase
yang membutuhkan biotin,CO2 dan ATP.
Tahap Sintesis Lemak

● Transfer gugus asil ke kompleks enzim senyawa yang bertindak sebagai pemula rantai
asam lemak adalah asetil KoA. Senyawa aktif yang beratom C sebanak dua buah ini
dikaitkan oleh ACP yang selanjutnya di tempelkan ke enzim B ketoasil ACP sintas.
● Gugus malonil terikat pada ACP malonil KoA, yang dibentuk melalui reaksi karboksil
asetil KoA.
● Reaksi kondensasi setelah kedua gugus yang akan bereaksi yaitu asetil dan malonil
berada pada kompleks enzim maka yerjadilah reaksi kondensasi.
● Reaksi reduksi pertama asetoasetil yang masih terikat erat pada kait 4 fosfopntetein
direduksi menjadi b hidroksibutiril s ACP oleh enzim B ketoasil reduktase.
c
Tahap Sintesis Lemak

● Reaksi reduksi kedua enzim enoil ACP menjadi butiril SACP. Senyawa yang masih tetap
terkait pada kompleks melalui kait4. fosfopantenin kemudian dipindahkan ke enzim sintase.
Oleh karena itu maka ACP menjadi bebas dan dapat mengkait malonil-KoA berikutnya.
Senyawa ini kemudian direaksikan dengan butiril s sintase dan berlangsung siklus yang
kedua melalui urutan dan mekanisme reaksi yang sama, terjadilah siklus biosintesis berikut.
Pada biosintesis asam palmitat maka siklus yang dilalui sebanyak 7 kali.

● Hasil sintesis yang terakhir adalah palmitoil S ACP yang dibebaskan dari ACPnya melalui
reaksi hidrolisis dengan bantuan enzim tioesterase.

c
Tahap Sintesis Lemak
1. Pemanjangan rantai palmitat
2. Pembuatan ikatan rangkap (desaturasi)
Hasil Asam Lemak

Asam lemak bebas mengalami


esterifikasi dengan gliserol 
trigliserida

Asam lemak bebas  albumin


disebar ke jaringan sebagai
sumber energi
Sintesis
Trigliserida
Trigliserida
Trigliserid atau nama lain dari triasilgliserol terbentuk dari 3 asam lemak

dan monogliserol. Trigliserid mempunyai fungsi sebagai zat energi. Rumus

Kimia Trigliserid :

Trigliserida dibentuk dari lemak dan gliserol yang berasal dari makanan
dengan rangsangan dari insulin berlebih akibat konsumsi makanan
(karohidrat) yang berlebihan dan disimpan sebagai lemak dibawah
kulit. (Dalimartha,2011)
Sintesis Trigliserid
1. Trigliserid atau triasilgliserol mulanya dibentuk dari
gliserol 3- fosfat yang berikatan dengan asil Ko-A
membentuk fosfatidat (1,2- diasilgliserol fosfat).
2. Fosfatidat dibantu fosfatidat fosfohidrolase menjadi
1,2 diasilgliserol.
3. Dengan bantuan diasilgliserol asiltransferase (DGAT)
akan diubah menjadi triasilgliserol (Murray dkk,
2009).
Kolesterol
SINTESIS KOLESTEROL

● Kolestrol disintesis dari asetil KoA melalui beberapa tahapan reaksi.

● Asupan kolesterol rata-rata dianggap sekitar 600 mg/hari.

● Secara garis besar dapat dikatakan bahwa asetil koenzim A diubah menjadi
isopentenil pirofospat. Selanjutnya isopentenil pirofospat dan dimetalil
pirofosfat bereaksi membentuk kolestrol.
Sintesis Kolesterol

Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi tiga tahap:


1. Pembentukan asam mevalonat dari asetat
2. Pembentukan skualin dari asam mevalonat
3. Pembentukan kolesterol dai skualin
Lanjutan…

1. PEMBENTUKAN ASAM MEVALONAT DARI ASETAT


• 2 molekul asetil-CoA berkondensasi membentuk asetoasetil-
CoA. Enzim : sitosol tiolase.
• Asetoasetil-CoA berkondensasi dengan molekul asetil-CoA
berikutnya membentuk HMG-CoA. Enzim : HMG-CoA
sintase.
• HMG-CoA diubah menjadi mevalonat. Enzim : HMG-CoA
reduktase.
2. PEMBENTUKAN SKUALIN DARI ASAM MEVALONAT
Tahap reaksi dimulai dengan fosforilase asam mevalonat dengan
ATP menghasilkan farnesil pirofosfat kemudian direduksi hingga
membentuk skualin.

3. PEMBENTUKAN KOLESTEROL DARI SKUALIN


skualin bereaksi dengan molekulosigen menghasilkan skualin-
2,3-epoksida. Reaksi ini dikatalisis oleh skualin monooksigenase.
Selanjutnya, skualin-2,3-epoksida mengalami proses siklisasi, dikatalisis
oleh enzim skualin epoksida lanosterol siklase, terbentuk kolesterol.
● Kecepatan pembentukan kolestrol dipengaruhi oleh
konsentrasi kolestrol yang telah ada dalam tubuh.

● Apabila dalam tubuh terdapat kolestrol dalam jumlah


yang telah cukup, maka kolestrol akan mengahambat
sendiri reaksi pembentukannya.

● Saat kolesterol total tubuh meningkat, laju sintesis


cenderung menurun. Hal ini diketahui disebabkan
oleh regulasi umpan balik negatif dari reaksi
reduktase CoA HMG.
Kesimpulan Sintesis Lemak

LIPOGENESIS

ESTERIFIKASI LEMAK

KOLESTEROL
THANK YOU!!!
01 ABOUT
THE
DISEASE
You could enter a subtitle
here if you need it
RISK FACTORS
20
30 % 5%
25
10
% %
%

10
%

DOWN CELIAC AUTOIMMUNE ADDISON’S MICROSCOPI TYPE 1


SYNDROME DISEASE THYROIDITIS DISEASE C COLITIS DIABETES
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai