Anda di halaman 1dari 14

SISTEM RANGKA & OTOT

NS. RIKA SAFETYKA, S.KEP


A. PENDAHULUAN

Sistem rangka tubuh manusia merupakan bagian dari


anatomi sistemik. Susunan rangka dibangun dari gelang-gelang
dan lebih dari 200 potong tulang.
Sejumlah gerak dapat terjadi karena adanya macam-macam
hubungan antar tulang (artikulasi). Gerakan tak dapat terjadi
tanpa penggerak yaitu otot.
Oleh karena itu tulang disebut sebagai alat gerak pasif, dan
otot sebagai alat gerak aktif.
B. SISTEM RANGKA
FUNGSI RANGKA

• Memberi bentuk tubuh


• Tempat melekatnya otot
• Pergerakan
• Sistem kekebalan tubuh
• Perlindungan
• Produksi sel darah
• Penyimpanan
C. BAGIAN AKSIAL

1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Dada (os sternum)
3. Tulang Belakang (os vertebrae)
4. Tulang Gelang Bahu
5. Tulang Gelang Panggul
E. BAGIAN ALAT GERAK TUBUH
(APENDIKULER)

1. Bagian Apendikuler

a. Tulang Lengan b. Tulang Tungkai


2. Bentuk dan Ukuran

a. Tulang Pendek

(Tampak atas tulang kaki) (Tampak samping)


Tampak atas tulang tangan
b. Tulang Panjang
Tulang panjang bentuknya seperti pipa, berfungsi untuk
artikulasi, terdapat pada tulang paha, hasta dan betis.

c. Tulang Pipih
Tulang berbentuk pipih dan lebar, berfungsi untuk
melindungi struktur dibawahnya, seperti pada pelvis, tulang
belika, dan tempurung kepala

d. Tulang Tidak Beraturan


Tulang ini bentuknya kompleks dan berhubungan dengan
fungsi khusus. Contohnya tulang punggung dan tulang rahang
Menurut bahan pembentukannya, tulang dapat
dikelompokan atas tulang rawan (kartigo) dan tulang sejati
(osteon).
1. Tulang Rawan (kartigo), exp : telinga, hidung, laring.
2. Tulang Sejati (osteon) : exp : tulang kompak, tulang spons

Tulang dibentuk dari osteosit dan matrix. Osteosit dibentuk


dari osteoblas. Jenis matrix sebagai berikut :
3. Semen
4. Kolagen
5. Mineral

Anda mungkin juga menyukai