Anda di halaman 1dari 10

ADVOKASI TERHADAP

PEMASANGAN IKLAN ROKOK DI


LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Oleh Kelompok 25 :
Heri Fathumulloh (632002010025)
Arni Anita (632002010008)
Salma Sari Dewi (175010107111175)
Posisi Kasus
Pada bulan februari 2021 sampai dengan sekarang terdapat Pemasangan iklan rokok
menggunakan reklame di sepanjang Jalan Raya Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten
Bangkalan. Padahal disekitar jalan tersebut merupakan komplek pendidikan, dimana
terdapat berbagai intitusi pendidikan mulai sekolah menengah pertama sampai dengan
universitas. Dimana sekolah-sekolah tersebut yaitu SMP N 1 KAMAL, SMA N 1 KAMAL, SMK
N 1 KAMAL dan Universitas Trunojoyo Madura.
Jalan Raya Telang tersebut merupakan satu-satunya akses untuk menuju ke sekolah-
sekolah dan Universitas tersebut. Sehingga dengan adanya iklan-iklan rokok yang
dipasang disepanjang jalan, mengakibatkan dampak yang tidak baik terhadap para
pelajar. Karena setiap hari para pelajar mulai berangkat untuk sekolah atau kuliah melihat
iklan-iklan rokok tersebut, sehingga secara tidak langsung iklan-iklan rokok tersebut
mempengaruhi para pelajar untuk merokok. Apalagi masih banyaknya pelajar remaja
yang dibawah umur yang belum memiliki pendapatan sendiri dan masih bergantung
kepada orang tua. Hal ini berdampak negatif terhadap proses belajar.
Para Pihak Terkait

01 UNSUR PENDIDIKAN
-SMP N 1 KAMAL
-SMK N 1 KAMAL
03 Unsur Pemerintah
-Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kab.
-SMA N 1 KAMAL Bangkalan
-Universitas Trunojoyo
Madura

02 Unsur Pegusaha Rokok


-PT. Gudang Garam
-PT. Sampoerna
-PT. Djarum
Potensi Persoalan yang Timbul

Jalan Raya Telang tersebut merupakan satu-satunya akses untuk menuju ke


sekolah-sekolah dan Universitas. Sehingga dengan adanya iklan-iklan rokok yang
dipasang disepanjang jalan, mengakibatkan dampak yang tidak baik terhadap
para pelajar. Karena setiap hari para pelajar mulai dari berangkat sekolah atau
kuliah akan melihat iklan-iklan rokok tersebut, sehingga secara tidak langsung
iklan-iklan rokok tersebut mempengaruhi para pelajar untuk tertarik terhadap
rokok dan ujungnya akan merokok. Apalagi masih banyaknya pelajar remaja
yang dibawah umur yang belum memiliki pendapatan sendiri dan masih
bergantung kepada orang tua. Hal ini berdampak negatif terhadap proses
belajar belum lagi ditambah dampak buruk rokok terhadap kesehatan.
Dalam Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 56 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Reklame dalam Pasal
13 Ayat (1) “bahwa komponen bilai strategis penyelenggaraan reklame terdiri atas” :
1. Lokasi
2. Sudut pandang
3. Ketinggian

Dimana lokasi dijabarkan dalam Pasal 14 Ayat (1) “


4. Jalan Kelas I, adalah jalan provinsi atau jalan daerah yang berada di Ibukota Kabupaten, Ibukota Kecamatan serta
tempat/Kawasan strategis yang mempunyai nilai ekonomis tinggi seperti Kawasan taman, terminal, pasar, dan
pelabuhan
5. Jalan kelas II, adalah jalan provinsi atau jalan jalan daerah diluar pengertian jalan kelas I
6. Jalan Kelas III, adalah jalan desa

Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam peraturan Bupati Bangkalan Nomor 56 Tahun 2011 Tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Reklame tidak mengatur mengenai ketepatan tujuan dan sasaran kepada siapa Reklame dipasang.
Mekanisme Penyelesaian
1. Melakukan edukasi terhadap pelajar dan juga institusi pendidikan terkait
dampak yang akan ditimbulkan dengan adanya iklan rokok disepanjang
Jalan Raya Telang dan bahaya merokok bagi kesehatan.
2. Mendorong terhadap pelajar dan institusi-institusi pendidikan agar
menolak apabila terdapat pemasangan iklan rokok di sepanjang Jalan Raya
Telang dengan cara melakukan protes.
3. Melakukan advokasi kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Bangkalan, untuk mencabut izin pemasangan iklan rokok yang
berada disepanjang Jalan Raya Telang karena berada di lingkungan
Pendidikan yang tidak sesuai sasaran atau tujuan dari pemasangan iklan
rokok tersebut.
Kesimpulan
Iklan rokok yang menggunakan reklame disepanjang Jalan Raya Telang, akan berdampak
buruk terhadap para pelajar. Sehingga harus dilakukan upaya-upaya advokasi dengan para
pihak-pihak terkait, agar iklan-iklan rokok tersebut dicabut perizinannya oleh Badan
Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Bangkalan.

Sebagai masukan : Seharusnya Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten


Bangkalan tidak serta merta memberikan izin pemasangan iklan rokok di sembarang tempat
khusunya lingkungan pendidikan, karena akan sangat berpengaruh terhadap lingkungan
pendidikan. Maka sebelum memberikan izin seharusnya pihak Badan Pelayanan dan
Perizinan Terpadu Kabupaten Bangkalan melihat dan mengobservasi terlebih dahulu sasaran
yang dituju untuk iklan rokok tersebut.
Dokumentasi
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai