Metode

Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tahap diskusi
kepada anak SMP Muhammadiyah 3 Samarinda mengenai bahaya rokok dan narkotika.
Pemberian edukasi atau pendidikan kesehatan ini kan menggunakan metode ceramah dan
diskusi. Serta media tambahan dengan menggunakan Leaflet dan Power Point.
Pelaksaan metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan dua penyampaian materi.
yang pertama, penyampaian materi tentang bahaya rokok dan kedua, penyampaian materi
tentang bahaya narkoba. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penjelasan penyuluh
dengan kondusif.
Akhir dari program pengabdian masyarakat ini adalah penyimpulan materi dan evaluasi
dengan menanyakan tentang materi-materi yang belum jelas (sesi tanya jawab) sebagai feed back
terhadap diskusi yang dilakukan. Siswa aktif dalam bertanya kepada pemateri mengenai topik
yang di jelaskan. Pemateri juga memberikan ice breaking kepada siswa agar kembali
berkonsentrasi terhadap penjelasan dari pemateri. Indikator keberhasilan dalam diskusi ini
adalah siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. Pemateri juga
memberikan reward kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
Dengan ini pengabdian masyarakat yang dilakukan telah mencapai tujuan yang diharapkan
yaitu meningkatkan pengetahuan peserta dengan menyebutkan pengertian dari rokok, jenis-jenis
rokok, pengertian dari rokok elektrik, kandungan dalam sebatang rokok, bahaya rokok elektronik,
akibat dari asap rokok, faktor yang mendorong untuk merokok, cara menghindari pengaruh untuk
merokok, pengertian dari narkoba, macam-macam narkoba, dan dampak negatif dari narkoba.
Kegiatan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Samarinda pada tanggal 10 November
2022 dengan jumlah peserta 20 siswa. Waktu kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA - 09.00 WITA.

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Muhammadiyah 3 Samarinda dan persiapan yang

dilakukan berupa survey lokasi, dan koordinasi dengan pihak sekolah mengenai kegiatan yang
akan dilakukan, penyusunan materi penyuluhan, persiapan sarana dan prasarana, serta
penyusunan jadwal kegiatan.
Kegiatan penyuluhan dan ceramah teori disampaikan oleh mahasiswa keperawatan yang
didampingi oleh dosen pembimbing. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai “Edukasi Bahaya
Rokok dan Narkoba Pada Remaja SMP Muhammadiyah 3 Samarinda”. Kegiatan ini dilaksanakan di
SMP Muhammadiyah 3 Samarinda pada tanggal 10 November 2022 dengan jumlah peserta 20
siswa. Waktu kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA - 09.00 WITA.
 Gambar 1. Pembukaan oleh moderator

Gambar 2. Penyampaian materi pertama tentang Bahaya Rokok

 Gambar 3. Penyampaian materi kedua tentang Bahaya Narkoba

Setelah dilakukan evaluasi, siswa aktif dalam bertanya juga menjawab pertanyaan yang
diberikan tentang Bahaya Rokok dan Narkoba. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari
antusias siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri serta keaktifan peserta
dalam bertanya mengenai topik yang diberikan oleh seluruh siswa SMP Muhammadiyah 3
Samarinda sebanyak 20 siswa. Siswa juga diberikan reward atas pertanyaan yang diberikan oleh
pemateri.
Tidak ada kendala yang dihadapi selama melaksanakan pengabdian masyarakat. Kegiatan
pengabdian masyarakat berlangsung dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Simpulan

Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat “Edukasi Bahaya Rokok dan Narkoba”
yang telah dilakukan di SMP Muhammadiyah 3 Samarinda, maka dapat disimpulkan bahwa
kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa SMP Muhammadiyah 3 Samarinda. Hasil evaluasi kegiatan
yang dilakukan menunjukkan siswa mampu dan antusias dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan dalam diskusi mengenai Bahaya Rokok dan Narkoba.
Dengan adanya pengabdian masyarakat ini diharapkan pentingnya pengetahuan terhadap
bahaya rokok dan narkoba. Selain itu juga perlunya kesadaran siswa terhadap dampak negatif
dari rokok dan narkoba. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dikembangkan dengan
menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah dalam memotivasi siswa untuk menciptakan
lingkungan bebas rokok dan narkoba.