Pengeringan
Pembakaran Pengglasiran
Pengolahan Bahan
• Tujuan : untuk mengolah bahan baku dari
berbagai material yang belum siap pakai
menjadi badan keramik plastis yang telah siap
pakai.
• Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan
metode basah maupun kering. Proses-proses
yang dilakukan antara lain pengurangan ukuran
butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan
(mixing), dan pengurangan kadar air.
Tahap pembentukan
• Tahap mengubah bongkahan badan tanah liat
plastis menjadi benda-benda yang
dikehendaki.
• Ada tiga teknik utama dalam membentuk
benda keramik yaitu pembentukan tangan
langsung (handbuilding), teknik putar
(throwing), dan teknik cetak (casting).
Tahap Pengeringan
Luwak (tanuki)
Kelelawar(Komori)
Pembawa
Simbol kebahagiaan
keberuntungan
Gurame (Koi)
Tiram (Awabi)
Simbol ketekunan dan
Simbol kemakmuran
hidup sukses
Udang (Ebi)
Sakura
Simbol hidup yang
Simbol Negara Jepang
lama
Anggrek (Ran)
Bambu (Take)
Simbol kerendahan
Simbol cadangan
hati dan kecantikan
kekuatan
tersembunyi
Periode Pertama
Tahun 1392 - Abad ke 17
Periode Kedua
Abad ke17 - Abad ke 18
Periode Ketiga
Abad ke 18 - Abad ke 19
Periode Pertama
• Periode pertama, keramik corak tatahan
diproduksi sementara dan kemudian
menghilang. Lalu keramik corak biru
(cheonghwa) diciptakan dengan memodifikasi
gaya awal keramik Cina untuk disesuaikan
dengan gaya Korea.
Periode Kedua
Di periode kedua, dari abad ke-17 sampai
pertengahan abad ke-18, muncul keramik yang
dilukis dengan glasir coklat dan menjadi terkenal di
awal abad ke-18. Keramik corak merah juga muncul
pada periode ini.
Periode Ketiga
Pada periode ketiga, dari abad ke-18 sampai
abad ke-19, keramik putih mulai diproduksi
secara besar-besaran, namun kualitasnya
semakin menurun. Keramik corak biru,
sebagian diglasir biru-kobal juga terkenal di
periode ini.
Warna- Warna Keramik Putih
• Warna – warna keramik putih ditentukan oleh.
Tanah Liat
Metode
Pengeringan
Glasir
Warna Keramik Putih Berdasarkan Periode
Produksinya
Abad ke-15 warnanya putih susu
Gwangju (Gyeonggi)
Gunung Gwanak
Gunung Bukhan
Geumsa-ri
• Setiap produk keramik yang dihasilkan tiap
tungku berbeda-beda menurut warna, gaya
dan dekorasi. Terdapat beberapa tungku istana
yang berada di Geumsa-ri (Desa Geumsa),
Gwangju, yang beroperasi dari tahun 1726-
1751. Perabotan dari tungku ini dikenal
sebagai Keramik Geumsa-ri, yang dianggap
sebagai jenis keramik terbaik mutunya pada
masa akhir Dinasti Joseon (1600-1910).
Onggi
• Onggi adalah jenis tempayan
yang terbuat dari tembikar
yang dipergunakan untuk
keperluan sehari-hari.
• Orang Korea memanfaatkan
Onggi sebagai tempat
menyimpan makanan
tradisional sejak lama seperti
kimchi, jeotgal, kecap asin
(ganjang), saus gochujang,
doenjang dan sebagainya