Anda di halaman 1dari 3

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SENI KERAJINAN KERAMIK

• Seni kerajinan keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah
liat melalui proses sedemikian rupa (di pijit, butsir, pilin, pembakaran, dan glasir)
sehingga menghasilkan barang/ benda pakai dan benda hias yang indah.
• Bahan utama seni keramik adalah tanah liat. Tanah liat dapat/ mudah Tanah litany
mempunyai beberapa keunggulan, yakni tersedia di mana-mana dan sifatnya plastis
(lunak/lembek). Karena sifatnya yang plastis, tanah liat dapat atau mudah dibentuk
menjadi apa saja.

PENGGOLONGAN KERAMIK
Keramik merupakan bahan yang rapuh tapi sangat kuat dan dapat dibuat menyerupai timbal
yang berat atau dibuat seringan bahan yangterapung di air. Dari definisi tersebut, keramik
dapat dibedakan menjadi dua golongan, yakni:

1. Keramik tradisional adalah produk keramik yang terbuat dari tanah liat. Kategori
keramik tradisional misalnya: tungku, gerabah, tempayan, pottery, tableware,
wwhiteware, barang barang porselin, patung, benda saniter, semen, ubin, dan lain-
lain.
2. Keramik maju/modern tidak dibuat dari bahan tanah liat atau material yang berbasis
pada silikat, tetapi dibuat dari paduan senyawaan oksida tertentu dan biasanya
dihasilkan material sintetis yang tidak ada di alam. Keramik modern tersebar luas
pada berbagai aplikasi, misalnya: biokeramik, superkonduktor, katalis, refraktori,
optik, dan lain-lain. Keramik modern dapat dipandang sebagai kelompok besar
advance material, yang dapat dibagi menjadi keramik, logam, polimer, komposit, dan
material elektronik.

PERIODISASI SENI KERAMIK


Menurut sejarah nya perkembangan seni keramik di Indonesia secara garis besar dapat
dibagi menjadi empat periode berikut ini.
a. Periode eksplorasi (sebelum 1960)
Pada masa ini mahasiswa dari bandung dan Yogyakarta mulai melakukan eksplorasi
terhadap kemungkinan-kemungkinan yang ada pada keramik. Pola yang muncul
pada masa itu di bandung adalah hiasan-hiasan dengan pola figuratif.
b. Periode akademis (1963-1970)
Periode ini ditandai dengan pendirian sanggar keramik pada falkutas Seni Rupa ITB.
Karena keterbatasan sarana, banyak pengetahuan mahasiswa berhenti pada
tataran teori.
c. Periode pertumbuhan (1975-1980)
pada masa ini seni keramik berkembang. Para seniman mendapat kesempatan untuk
menimba ilmu dan pengetahuan di luar negeri. Sarana dan prasarana juga relative
tersedia. Pada masa ini terlihat perbedaan karya seni para seniman Bandung dan
Yogyakarta. Para seniman Bandung menghasilkan bentuk seni dalam bentuk formal
dan menekankan komposisi secara sangat terencana, sedangkan seniman
Yogyakarta menghasilkan karya berdasarkan inspirasi dari lingkungan dan budaya
sekitar untuk menghasilkan seni kontemporer. Pada masa ini, keramik telah diakui
sebagai bentuk ekspresi seni.
d. Periode munculnya seniman dan perajin (1985-sekarang)
Periode ini dimulai dengan adanya sanggar keramik di departemen kerajinan IKJ.
Kurikulumnya mempersiapkan para mahasiswa untuk siap bekerja pada bidang
kerajinan. Melihat adanya kesempatan ini, para seniman lulusan ITB ikut terjun
pada bidang yang sama.

PERKEMBANGAN SENI KERAMIK


• Keramik merupakan produk kerajinan tertua dalam peradaban dan kebudayaan
manusia. Keramik sudah dikenal oleh orang-orang Afrika Timur pada zaman
Paleolitikhum. Perkembangan keramik baru terjadi pada zaman Neolitikhum.
Penemuan benda-benda purbakala dapat menjadi bukti yang memperkuat dugaan
itu. Jenis benda keramik yang ditemukan pada zaman itu berupa wadah seperti
guci, peralatan makan minum, alat sesaji, dan lain-lain.
• Sampai saat ini keramik terus mengalami perkembangan dan inovasi, baik dari
media, pola, maupun teknik pengerjaannya. Keramik mempunyai sifat-sifat yang
khas yang tidak dimiliki oleh bahan-bahan lain. Material keramik dapat ditemukan di
beberapa suku cadang pesawat ruang angkasa milik Amerika Serikat, karena
keramik termasuk bahan yang tahan panas ketika pesawat keluar-masuk atmosfer
bumi atau dapat juga ditemukan di beberapa komponen/piranti CPU (Computer
Personal Unit).
• Di bidang seni kita dapat melihat kemajuan keramik yang cukup pesat. Kita dapat
melihat benda-benda keramik berglasir sangat beragam. Glasir itu dibuat
berdasarkan pada pengalaman dan ilmu pengetahuan.

Berikut ini diulas secara singkat tentang perkembangan seni keramik di beberapa negara.
MEZOPOTAMIA, TURKI, DAN IRAN

• Keramik tertua ditemukan di Jericho (Palestina). Sekitar abad ke-6 SM kembali


ditemukan keramik di Hacilar, Turki. Keramik tersebut berbentuk dasar silinder dan
diberi hiasan berupa goresan, garis, dan diamon. Pengerjaannya dilakukan dengan
tangan.
• Pada abad ke-5 atau ke-4 SM keramik berupa alat makan minum, vas, botol, dan
lain-lain ditemukan di daerah Mezopotamia (Irak). Pola hiasannya berbentuk
geometris, gambar manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan yang berwarna
merah atau hitam.
MESIR
 Pada zaman Neolitik ditemukan keramik kuno di daerah Faiyum, Dataran rendah
Lembah Nil, Mesir. Keramiknya berbentuk kasar dan gelap. Ciri khas keramik Mesir
lebih cerah dengan motif kapal, burung, dan simbol religious. Untuk membuat
keramik, bangsa Mesir juga sudah mengenal glasir yang di sebut falence.
CHINA
 Keramik tertua di China ada sebelum 4500 SM. Pada awal abad 4 SM, keramik yang
berwujud kendi, mangkuk, dan botol ditemukan pada kebudayaan Yang-Shao di
Propinsi Kanzu. Keramiknya bermotif tumbuhan atau ikan yang bernuansa warna
merah dan hitam. Warna-warna tersebut berasal dari slip mangan dan besi. Keramik
China berkembang pesat karena didorong oleh kebutuhan akan alat-alat upacara,
yakni: upacara minum teh yang memerlukan peralatan khusus. China memiliki
bahan baku yang cocok untuk pembuatan peralatan tersebut. China mengalami
setiap tahap perkembangan teknik pembuatan keramik mulal dari benda keramik
bakaran rendah, bakaran menengah, sampai pada benda porselin bakaran tinggal.
Sampai saat ini keindahan dan kesempurnaan Teknik keramik China belum ada
negara lain yang menyainginya. Pada kebudayaan Lung-Shan keramik China Selatan
sudah menggunakan alat putar dan produknya diberi hiasan gores. Keramik China
Pantai Timur berwarna hitam kelabu
 BOTOL KEBUDAYAAN YANG SHAO TAHUN 4800 SM

KOREA
• Keramik korea dipengaruhi oleh kermik China terutama keramik pada zaman Dinasti
sung. Ciri khas keramik korea pada zaman Dinasti sung. Ciri khas keramik korea pada
zaman Neolitik berupa mangkok, vas dengan leher lurus, dan kendi besar. Masa
kejayaan keramik Korea terjadi pada zaman Goryeo (918-1392).
JEPANG
• Keramik tertua di Jepang adalah keramik Jomon bertahun kira-kira 10.000 tahun SM.
Bentuknya sangat unik. Jepang memiliki lima periodisasi keramik, yakni Haniwa,
Asura, Nara, Heian, dan Kamakura.
INDONESIA
Penduduk Indonesia sudah mengenal keramik sejak zaman Neolithikum. Bukti-bukti yang
menguatkan adanya penemuan arkheologi berupa keramik adalah sebagai berikut.
1. Peninggalan berupa gerabah dan pecahan periuk belanga di Bukit Kulit Kerang,
Sumatera menunjukkan adanya bukti pembuatan wadah dari tanah liat. Periuk ini
dibuat dengan tangan. Papan digunakan untuk memadatkan serta menghaluskan
tanah liat. Setelah tanah liat dibentuk, keramik dihias dengan cara menekan
sebuah kayu berukir, tali, atau anyaman bambu pada permukaan keramik.
2. Ditemukan pecahan tembikar yang berhiaskan teraan anyaman atau tenunan di
pantai selatan Jawa.
3. Ditemukan periuk belanga di daerah Melolo (Sumba), Banyuwangi, Bogor, Minanga
(Sulawesi), Gilimanuk (Bali), di sekitar candi Borobudur, dan Trowulan (Mojokerto).
4. Ditemukan bata dan genteng dari tanah liat yang dibakar sebagai bahan bangunan
peninggalan Kerajaan Majapahit.
5. pecahan tembikar ditemukan di situs Batujaya, wang (Jawa Barat).

Anda mungkin juga menyukai