• Pityriasis rosea adalah salah satu penyakit kulit yang
digambarkan oleh Camille Melchior Gilbert (tahun 1860) sebagai penyakit kulit papulosquamous ( Robert A Allen, MD ), yakni penyakit kulit dengan tanda bercak bersisik halus, berbentuk oval dan berwarna kemerahan. Sementara Richard Lichenstein, MD, menyebutkan bahwa Pityriasis rosea sudah dikenal sejak lebih dari 2 abad yang lalu. Pityriasis rosea bersifat self limited atau sembuh sendiri dalam 3-8 minggu. ANGKA KEJADIAN • Pityriasis rosea dapat mengenai semua usia. Angka kesakitan diperkirakan sekitar 2 % dari kunjungan penderita penyakit kulit, sedangkan di USA berkisar 0,3-3%. Frekuensi terbanyak pada usia anak dan dewasa muda, terutama pada usia 5-14 tahun. Meski jarang, Pityriasis rosea dapat dijumpai pada bayi dan usia lanjut. APA PENYEBABNYA ? • Penyebab Pityriasis rosea hingga kini belum diketahui. Para ahli masih berbeda pendapat tentang faktor-faktor penyebab timbulnya Pityriasis rosea. Ada yang menduga disebabkan virus lantaran penyakit ini sembuh sendiri (self limited) dalam 3-8 minggu. Sementara ahli yang lain mengaitkan dengan berbagai faktor yang diduga berhubungan dengan timbulnya Pityriasis rosea, diantaranya: Faktor cuaca. Hal ini karena Pityriasis rosea lebih kerap ditemukan pada musim semi dan musim gugur. Faktor penggunaan obat-obat tertentu, seperti bismuth, barbiturat, captopril, mercuri, methoxypromazine, metronidazole, D-penicillamine, isotretinoin, tripelennamine hydrochloride, ketotifen, dan salvarsan. Diduga berhubungan dengan penyakit kulit lainnya (dermatitis atopi, seborrheic dermatitis, acne vulgaris) dikarenakan Pityriasis rosea dijumpai pada penderita penyakit dengan dermatitis atopik, dermatitis seboroik, acne vulgaris dan ketombe. TANDA-TANDA ( GEJALA KLINIS )