Anda di halaman 1dari 22

TUGAS REMEDIAL 2020/2021

ADMINISTRASI UMUM
DHEA AMALIA PUTRI
XII AP 1
BAB IV
Peralatan Kantor
A. Mengenal Peralatan Kantor
1. Pengertian Kantor
Peralatan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan
yang diharapkan di kantor. Misalnya kerjtas, amplop, pita mesin, dan sebagainya.
2. Fungsi Peralatan Kantor
Fungsi peralatan kantor antara lain; sebagai sarana penyimpanan arsip, sebagai atal bantu
untuk mempercepat meringankan dan mempermudah pekerjaan di dalam kantor. Pesawat kantor
yaitu semua mesin kantor yang digunakan untuk mengadakan komunikasi baik di lingkungan
sendiri maupun dengan pihak luar kantor. Misalnya intercom, telepon, fax, dan sebagainya.
3. Macam-Macam peralatan kantor
a. Hal-hal yang dipertahankan dalam menentukan peralatan kantor.
b. Macam-macam peralatan kantor
1. Perlengkapan tulis menulis kantor 11. Numerator
2. Ordener
12. Alat sortir
3. Computer
13. Tickler file
4. Printer
14. Cardex cabinet
5. Perforator
6. Stepler
7. Guide
8. Mesin penghancur kertas
9. Filing cabinet
10. Map arsip
B. Mengelola peralatan kantor
1. penanganan peralatan kantor
2. pengadaan
3. penyimpanan
4. pengeluaran
5. pemeliharaan
6. penghapusan
BAB V
Ruang Kantor
A. Tata Ruang Kantor
1. Pengertian Tata Ruang Kantor
Tata ruang kantor adalah Teknik penataan ruangan kantor yang disusun sedemikian
rupa dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan komunikasi antar karyawan,
mempermudah koordinasi dan pengawasan dalam manajemen, dan dengan demikian
meningkatkan efisiensi kerja pada umumnya. Apabila suatu Ketika terjadi perubahan
yang mengakibatkan pengaruh terhadap kantor maka perlu dilakukan peninjauan tata
ruang kantor.
2. Fungsi Penataan Ruang Kantor
Berikut merupakan fungsi penataan ruang kantor dalam perusahaan.
a. Penataan ruang kantor yang baik berfungsi memberikan berbagai macam kemudahan-
kemudahan dalam melakukan komunikasi dua arah antar karyawan dalam perusahaan sehingga
kinerja menjadi efektif.
b. penataan ruang kantor berfungsi untuk membuat kinerja situasi dalam kantor kondusif.
c. penataan ruang kantor berfungsi untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan-
pengawasan sehingga kinerja karyawan menjadi maksimal.
d. penataan ruang kantor berfungsi untuk memperindah ruang kerja kantor sehingga
membuat karyawan menjadi nyaman dan kinerja meningkat.
3. Keuntungan dalam Melakukan Penataan Ruang Kantor yang Baik
Berikut merupakan keuntungan dalam melakukan penataan ruang kantor yang baik menurut
beberaooa pihak.
a. The Liang Gie
B. Drs. Moekijat
Adapun secara umum, penataan ruang kantor yang baik memiliki keuntungan sebagai berikut.
a. Meningkatkan produktifitas karyawan
b. Pengawasan dan komunikasi menjadi baik
c. Pengunaan peralatan kantor dapat berjalan secara efektif
d. Semangat kerja menjadi meningkat
e. Tata ruang kantor dapat mendongkrak keberhasilan bisnis
f. Dinamika dalam pekerjaan menjadi lancer dan efektif
g. Dapat digunakan untuk mengelola perubahan pasar
4. Kebututan Organisasi dalam Tata Ruang
struktur organisasi sebuah kantor biasanya memengaruhi tata letaknya. Dalam banyak perusahaan
besar, seperti farmasi, bahan kimia industri, bahan kimia pertanian, lokasi pabrik, dan kantor terpisah.
Perusahaan-perusahaan ini memiliki kantor cabang yang tersebar secara geografis. Mungkin jenis
organisasi yang paling umum, terutama untuk kantor kecil adalah satu rencana departemen yang diatur
menurut fungsi pembelian, pemasaran, akuntansi, kredit, dan pelayanan administrative.

5. Asas Tata Ruang kantor


Dalam melakukan penataan ruang kantor, harus memperhatikan asas-asas. Berikut merupakan asas
tata ruang kantor.
a. Asas mengenai penggunaan segenap ruangan
b. Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja
c. Asas mengenai jarak terpendek
D. Asas mengenai rangkaian kerja
6. Macam-Macam Tata Ruang Kantor
a. Tata ruang tertutup (close plan offices)
b. Tata ruang kantir terbuka (open plan offices)
c. Tata ruang kantor berhias (landscape office)
B. Penataan Ruang kantor
1. Hal yang harus diperhatikan dalam penataan ruang kantor
Dalam penataan ruang kantor, banyak hal yang harus diperhatikan sebagai berikut.
a. hal yang berkaitan dengan keindahan dan kenyamanan ruangan.
b. Tata letak atau penempatan personal/pegawai yang menangani jenis/bidang pekerjaan tersebut.
c. penerangan atau pencahayaan yang baik.
d. adanya ventilasi (pertukaran udara) yang memadai.
e. jenis atau bidang pekerjaan yang tercakup dalam ruang tersebut.
f. penempatan bidang pekerjaan sesuai dengan urutan-urutan kegiatannya.
g. banyaknya personal/pegawai yang terlibat dalam jenisnya atau bidang perkerjaan tersebut.
2. Persyaratan Penataan Ruang Kantor yang Baik
Berikut merupakan persyaratan penataan ruang kantor yang baik.
A. Kebersihan
b. Luas ruang kantor tidak boleh dijejal dengan pegawai
C. Suhu udara
d. Ventilasi M. Beban berat
E. Penerangan cahaya N. Pertolongan pertama
f. Fasilitas kesehatan O. Penjagaan kebakaran
G. Fasilitas cuci P. Pemberitahuan kecelakaan
H. Air minum
i. Tempat pakaian
J. Tempat duduk
K. Penataan lantai dan tangga
l. Mesin
3. Perencanaan Tata Ruang Kantor
Berikut merupakan perencanaan-perencanaan yang harus di perhatikan dalam menata ruang
kantor.
A. Perencanaan Cahaya
B. Perencanaan Warna
C. Perencanaan Udara
D. Perencanaan Suara
E. Perencanaan Penempatan Meja Kerja Ruang Kantor
BAB VI
Komunikasi di Tempat Kerja
A. Komunikasi dalam Kantor
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi bermula dari sebuah gagasan yang ada pada diri seseorang yang akan diolah
menjadi sebuah pesan dan disampaikan atau dikirimkan kepada orang lain dengan menggunakan
media terntentu.
2. Tahapan Komunikasi
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antarmanusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Tahapan proses komunikasi sebagai
berikut.
a. Pengunterpretasian
b. Penyandian
c. Pengiriman
d. Perjalanan
e. Penerimaan
f. Penyandian balik
g. Penginterpretasian

3. Proses Komunikasi
Berikut merupakan beberapa macam model komunikasi.
a. Model Komunikasi Aristoteles
b. Model Komunikasi David K. Berlo
c. Model Komunikasi Bovee Dan Thill
4. Jenis-Jenis Komunikasi
jenis komunikasi terdiri dari berikut ini.
a. Komunikasi verbal
1) Vocabulary (perbendaharaan kata-kata)
2) Racing (kecepatan)
3) Intonasi suara
4) Humor
5) Singkat dan jelas
6) Timing (waktu yang tepat)
b. Komunikasi nonverbal
1) Ekspresi wajah
2) Kontak mata
3) Postur tubuh dan gaya berjalan
4) Gerak syarat
5. Kemampuan dan keterampilan dalam berkomunikasi
a. Kemampuan dalam menyampaikan pesan
b. Kemampuan dalam menerima pesan (mendengarkan)
c. Kemampuan dalam memberikan umpan balik
d. Keterampilan dalam berkomunikasi

6. Komunikasi yang efektif


Ada beberapa indicator komunikasi efektif sebagai berikut.
e. Pemahaman
f. Kesenangan
g. Pengaruh pada sikap
h. Hubungan yang makin baik
i. Tindakan
7. Cara melakukan komunikasi di tempat kerja
Adapun cara melakukan komunikasi yang baik di temapt kerja dapat dilakukan sebagai
berikut.
a. Rasa percaya yang tinggi
b. Berbicara efektif
c. Cara berfikir positif

B. Kendala Dalam Komunikasi Dan Solusi Mengatasinya


1. Kendala dalam Komunikasi
Berikut merupakan kendala-kendala dalam komunikasi
a. Kendala teknis
b. Hambatan semantic
c. Hambatan manusiawi
2. Solusi Mengatasi kendala komunikasi
Berikut merupakan solusi untuk mengatasi bentuk-bentuk kendala dalam
komunikasi.
a. Hubungan antarpesonal
b. Hubungan posisional
1) Merencanakan pengaturan jabatan secara benar
2) Berusaha menjernihkan hubungan
3) Hubungan berurutan
BAB VII
Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana
A. Pencatatan Keuangan Sederhana
1. Tujuan dilakukannya penjacatatan keuangan
Tujuan dilakukan kegiatan pencatatan keuangan sebagai berikut.
a. Untuk memberikan gambaran mengenai aktivitas keuangan dalam perusahaan
b. Memberikan informasi yang berkaitan dengan perubahan-perubahan
keuangan dalam perusahaan.
c. Memastikan keuangan perusahaan tidak mengalami penyimpanan
d. Mempermudah pimpinan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan
dalam bentuk laporan keuangan perusahaan.
2. Proses pencatatan keuangan dalam perusahaan
Proses pencatatan keuangan dalam perusahaan dilakukan dengan adanya proses
transaksi terlebih dahulu. Transaksi keuangan merupakan dasar dari proses pencatatan keuangan
dalam perusahaan. Setelah adanya transaksi maka bukti transaksi diterima oleh bagian keuangan
kemudian dilakukan pencatatan. Pencatatan itu kemudian dilakukan pembukuan dengan tahap
akhir dalam bentuk laporan keuangan.

3. Laporan keuangan sebgai hasil akhir dari pencatatan keuangan


Berikut merupakan bentuk laporan keuangannya.
a. Arus kas
b. Laporan laba rugi
c. Neraca
B. Evaluasi Kegiatan administrasi
1. Pengertian Evaluasi
Kata evaluasi berasal dari Bahasa inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran.
Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif, atau negatif atau
merupakan gabungan dari keduanya. Saat dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi
mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya.
a. Curtis
b. Suharsimi Arikunto
c. Worthen dan Sanders
2. Tujuan Evaluasi
Evaluasi memiliki tujuan yang sangat penting dalam pembelajaran, diantaranya untuk
grading, seleksi, mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, bimbingan, diagnosis, dan
prediksi.
3. Peran Evaluasi
Salah satu peran penting evaluasi dalam administrasi perkantoran ialah mencari dasar
yang kokoh untuk perbaikan di kantor atau perusahaan. Evaluasi tentu saja akan dapat memberi
sumbangan yang berarti bagi perkembangan perusahaan.

4. Bentuk-Bentuk Evaluasi Kegiatan administrasu Kantor


Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam sebuah kegiatan administrasi kantor sebagai berikut.
a. Kemajuan dan kemunduran dalam kegiatan administrasi kantor
b. Langkah perbaikan dan pengembangan
c. Memiliki target berikutnya.
THANK YOU FOR YOUR VALUE

Anda mungkin juga menyukai