Administrasi Umum
Administrasi Umum
ADMINISTRASI UMUM
DHEA AMALIA PUTRI
XII AP 1
BAB IV
Peralatan Kantor
A. Mengenal Peralatan Kantor
1. Pengertian Kantor
Peralatan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan
yang diharapkan di kantor. Misalnya kerjtas, amplop, pita mesin, dan sebagainya.
2. Fungsi Peralatan Kantor
Fungsi peralatan kantor antara lain; sebagai sarana penyimpanan arsip, sebagai atal bantu
untuk mempercepat meringankan dan mempermudah pekerjaan di dalam kantor. Pesawat kantor
yaitu semua mesin kantor yang digunakan untuk mengadakan komunikasi baik di lingkungan
sendiri maupun dengan pihak luar kantor. Misalnya intercom, telepon, fax, dan sebagainya.
3. Macam-Macam peralatan kantor
a. Hal-hal yang dipertahankan dalam menentukan peralatan kantor.
b. Macam-macam peralatan kantor
1. Perlengkapan tulis menulis kantor 11. Numerator
2. Ordener
12. Alat sortir
3. Computer
13. Tickler file
4. Printer
14. Cardex cabinet
5. Perforator
6. Stepler
7. Guide
8. Mesin penghancur kertas
9. Filing cabinet
10. Map arsip
B. Mengelola peralatan kantor
1. penanganan peralatan kantor
2. pengadaan
3. penyimpanan
4. pengeluaran
5. pemeliharaan
6. penghapusan
BAB V
Ruang Kantor
A. Tata Ruang Kantor
1. Pengertian Tata Ruang Kantor
Tata ruang kantor adalah Teknik penataan ruangan kantor yang disusun sedemikian
rupa dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan komunikasi antar karyawan,
mempermudah koordinasi dan pengawasan dalam manajemen, dan dengan demikian
meningkatkan efisiensi kerja pada umumnya. Apabila suatu Ketika terjadi perubahan
yang mengakibatkan pengaruh terhadap kantor maka perlu dilakukan peninjauan tata
ruang kantor.
2. Fungsi Penataan Ruang Kantor
Berikut merupakan fungsi penataan ruang kantor dalam perusahaan.
a. Penataan ruang kantor yang baik berfungsi memberikan berbagai macam kemudahan-
kemudahan dalam melakukan komunikasi dua arah antar karyawan dalam perusahaan sehingga
kinerja menjadi efektif.
b. penataan ruang kantor berfungsi untuk membuat kinerja situasi dalam kantor kondusif.
c. penataan ruang kantor berfungsi untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan-
pengawasan sehingga kinerja karyawan menjadi maksimal.
d. penataan ruang kantor berfungsi untuk memperindah ruang kerja kantor sehingga
membuat karyawan menjadi nyaman dan kinerja meningkat.
3. Keuntungan dalam Melakukan Penataan Ruang Kantor yang Baik
Berikut merupakan keuntungan dalam melakukan penataan ruang kantor yang baik menurut
beberaooa pihak.
a. The Liang Gie
B. Drs. Moekijat
Adapun secara umum, penataan ruang kantor yang baik memiliki keuntungan sebagai berikut.
a. Meningkatkan produktifitas karyawan
b. Pengawasan dan komunikasi menjadi baik
c. Pengunaan peralatan kantor dapat berjalan secara efektif
d. Semangat kerja menjadi meningkat
e. Tata ruang kantor dapat mendongkrak keberhasilan bisnis
f. Dinamika dalam pekerjaan menjadi lancer dan efektif
g. Dapat digunakan untuk mengelola perubahan pasar
4. Kebututan Organisasi dalam Tata Ruang
struktur organisasi sebuah kantor biasanya memengaruhi tata letaknya. Dalam banyak perusahaan
besar, seperti farmasi, bahan kimia industri, bahan kimia pertanian, lokasi pabrik, dan kantor terpisah.
Perusahaan-perusahaan ini memiliki kantor cabang yang tersebar secara geografis. Mungkin jenis
organisasi yang paling umum, terutama untuk kantor kecil adalah satu rencana departemen yang diatur
menurut fungsi pembelian, pemasaran, akuntansi, kredit, dan pelayanan administrative.
3. Proses Komunikasi
Berikut merupakan beberapa macam model komunikasi.
a. Model Komunikasi Aristoteles
b. Model Komunikasi David K. Berlo
c. Model Komunikasi Bovee Dan Thill
4. Jenis-Jenis Komunikasi
jenis komunikasi terdiri dari berikut ini.
a. Komunikasi verbal
1) Vocabulary (perbendaharaan kata-kata)
2) Racing (kecepatan)
3) Intonasi suara
4) Humor
5) Singkat dan jelas
6) Timing (waktu yang tepat)
b. Komunikasi nonverbal
1) Ekspresi wajah
2) Kontak mata
3) Postur tubuh dan gaya berjalan
4) Gerak syarat
5. Kemampuan dan keterampilan dalam berkomunikasi
a. Kemampuan dalam menyampaikan pesan
b. Kemampuan dalam menerima pesan (mendengarkan)
c. Kemampuan dalam memberikan umpan balik
d. Keterampilan dalam berkomunikasi