Anda di halaman 1dari 16

KIMIA ANORGANIK II

BESI, COBALT, DAN


NIKEL
Disusun oleh:
Nama : Indra Igirisa
NIM : 4414149015
Kelas : Pendidikan KimiaA
Nikel

Nikel adalah unsur


kimia metalik dalam
tabel periodik yang
memiliki simbol Ni dan
nomor atom 28. Nikel
adalah logam berwarna
putih keperak–perakan
sedikit semburat ke-
emasan. Nikel
termasuk logam
transisi, dan memiliki
sifat keras serta ulet. Axel Fredik
Cronstedt
Nikel
SIFAT FISIK
SIFAT KIMIA NIKEL NIKEL
Pada suhu kamar nikel beraksi lambat
dengan udara Tahan karat
Jika dibakar, reaksi belangsung cepat
membentuk oksida NiO Ferromagnetis
Bereaksi dengan Cl2 membentuk klorida
(NiCl2). Bersifat konduktor yang baik
Bereaksi dengan steam H2O membentuk NiO

Bereaksi dengan HCl encer dan asam


sulfat encer, berlangsung dengan lambat.

Tidak bereaksi dengan basa alkali


Nikel
Kegunaan
Pembuatan stainless steel

Pembuatan logam campuran (alloy)

Untuk pelapisan logam lain (nikel plating)

Dapat digunakan sebagai katalis


Nikel
Proses Pembuatan
Besi

Besi adalah unsur kimia dengan simbol


Fe dan nomor atom 26. Merupakan
logam dalam deret transisi pertama. Ini
adalah unsur paling umum di bumi
berdasarkan massa, membentuk
sebagian besar bagian inti luar dan
dalam bumi. Besi adalah unsur keempat
terbesar pada kerak bumi.
Besi
 Sifat Kimia :
 mengalami perubahan zat
Sifat fisika :
tidak mengalami perubahan zat  logam murni besi sangat reaktif
secara kimiawi dan mudah
Memiliki titik didih 2862⁰C
terkorosi
Memiliki titik lebur 1538⁰C  unsur besi bersifat elektropositif
Bersifat konduktor yang baik (mudah melepaskan elektron) 
Penghantar panas   mudah bereaksi dengan air
penghantar listrik hingga   Fe dapat memiliki biloks 2, 3, 4,
pada suhu kamar berwujud dan 6.
padat, mengkilap dan  mudah bereaksi dengan unsur-
berwarna keabuabuan. unsur non logam seperti
memiliki kerapatan halogen, sulfur, pospor, boron,
7860kg/m3.  karbon dan silikon.
 Oksidanya bersifat amfoter.
Besi

Kegunaan besi dalam kehidupan sehari-hari tentu sangat banyak


sekali. Dari mulai digunakan sebagai bahan pembuatan alat rumah
tangga sampai dengan konstruksi jembatan. Besi juga memiliki
manfaat dalam bidang lainnya seperti dalam hal kesehatan dan
juga lingkungan. Besi memainkan peranan penting dalam biologi,
membentuk kompleks dengan oksigen molekuler
dalam hemoglobin dan myoglobin kedua senyawa ini adalah
protein pengangkut oksigen dalam vertebrata. Besi juga logam
pada bagian aktif sebagian besar enzim redoks yang berperan
dalam respirasi seluler serta oksidasi dan reduksi dalam tumbuhan
dan hewan.
Besi
Senyawa besi

Senyawa besi yang
diproduksi dalam industri
skala besar adalah besi(II)
sulfat (FeSO4.7H2O)
dan besi(III) klorida (FeCl3).

Sumber :
Besi tidak ditemukan bebas di alam tetapi ditemukan
dalam bijih besi seperti hematit (Fe2O3), magnetit
(Fe3O4) dan taconite. Secara komersial, besi diproduksi
di tungku pada suhu sekitar 2000 oC oleh reduksi
hematit atau magnetit dengan karbon.
Tembaga
Ekstraksi besi
 Sumber Panas Ekstraksi
Besi. Udara ditiupkan pada
bagian bawah tanur yang
dipanaskan menggunakan gas
panas buangan dari atas.
 C + CO2 → CO. Karbon
monoksida yang dihasilkan
berperan sebagai reduktor
dalam tanur:
 Fe2O3 + 3 CO → 2 Fe + 3 CO2 
 Fe2O3 + 3 C → 2 Fe + 3 CO.
 CaCO3 → CaO + CO2 
 CaO + SiO2 → CaSiO3
Kobalt

kobalt adalah suatu unsur kimia  dalam tabel periodik  yang memiliki


lambang Co dan nomor atom 27.
Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di
alam. Elemen bebasnya, diproduksi dari peleburan reduktif, adalah
logam berwarna abu-abu perak yang keras dan berkilau.
Kobalt
Sifat fisika
Logam berwarna abu–abu, sedikit
berkilauan dan metalik.
Sedikit magnetis.
Cobalt memiliki permeabilitas logam
sekitar dua pertiga daripada besi.
Melebur pada suhu 14900C dan
mendidih pada suhu 35200C.
Memiliki 7 tingkat oksidasi yaitu -1, 0,
+1, +2, +3, +4 dan +5.
Kobalt
Sifat Kimia
Ferromagnetik
Keras dan getas, berkilau dan
berwarna perak
Kurang reaktif dan tidak terpengaruh
oleh air
Senyawanya berwarna
Dapat dioksidasi
Tahan korosi
Kobalt
U U S K
n nt e
t
u
k
b
a
E
u m
k
m
e
m
g
ai
G
p
e
m
b
u el U
at e
4 bu 5 b
aj
6 m
b
N
a
Sebagai Sebagai
a Untuk
u
t
katalis agen m
a
t
kepentinga A
al pengering ti
n medis

1 2 3 A
g n
l untukn cat
o ta
et
y. N
Kobalt
Cara memperoleh Kobalt

Unsur kobalt di alam selalu diapatkan


bergabung dengan nikel dan biasanya juga
dengan arsenik. Mineral kobalt terpenting antara
lain Smaltite (CoAs2), cobaltite (CoAsS) dan
lemacite (Co3S4). Sumber utama kobalt disebut
“Speisses” yang merupakan sisa dalam peleburan
bijih arsen ari Ni, Cu, Pb.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai