Cetirizin

Cetirizine merupakan Antihistamin H1

generasi ke 2

O
Cl CH N N
O OH
Indikasi :
• Pengobatan rhinitis alergi menahun, rhinitis alergi musiman,
konjungtivitis, pruritus, dan ukaria idiopatis kronis
Mekanisme kerja
Cetirizin hydrochloride adalah antihistamin kuat dengan potensi yang
rendah untuk menimbulkan kantuk pada dosis farmakologisnya dan
dengan sifat anti alergi tambahan. Cetirizin adalah antagonis reseptor
H1 yang selektif dengan efek yang tidak berarti pada reseptor-reseptor
lain, dan bebas dari efek antikolinergik dan antiserotonin. Cetirizin
menghambat fase awal reaksi alergi yang diperantai histamin, dan juga
mengurangi migrasi sel-sel radang dan pelepasan mediator yang
berhubungan dengan reseptor alergi lambat.
kontraindikasi
• hipersensitif terhadap obat dan komponennya
• Cetirizin dikontraindikasikan pada wanita yang sedang menyusui
karena bahan aktifnya, cetirizin dieksresikan melalui air susu ibu
EFEK SAMPING
terkadang dilaporkan adanya efek samping yang ringan dan sementara
seperti sakit kepala, pusing, mengantuk, gelisah, mulut kering, dan
gangguan saluran cerna. Pada beberapa individu reaksi hipersensitifitas
termasuk reaksi kulit dan angioedema dapat terjadi
Peringatan dan perhatian
Namun pada pasien dianjurkan untuk tidak menggunakan dosis
melebihi dosis yang direkomendasikan jika sedang mengemudi atau
mengoperasikan mesin.
Pada ibu hamil obat cetirizine seperti obat lain harus dihindari
Golongan Obat
• Cetirizine termasuk dalam golongan obat antialergi (antihistamin)
yang tidak menyebabkan rasa kantuk.
Dosis Obat

Dewasa dan anak diatas 6 tahun: 10mg/hari pada malam hari bersama
makanan. Anak 3-6 tahun, hay fever: 5 mg/hari pada malam hari atau
2,5 mg pada pagi dan malam hari. Tidak ada data untuk menurunkan
dosis pada pasien lansia. Insufisiensi ginjal, dosis 1/2 kali dosis
rekomendasi.
Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan :
• Dosis 1x sehari
• Onzet cepat ( 20-60 menit)
• Efek SSP << & Efek aritmia Jantung < ( bersama Antifungi imidazol &
AB Makrolida)
Kekurangan :
• Makanan memperlambat laju absorbsinya