Anda di halaman 1dari 6

Chlorpheniramine Maleat

Des 16
Posted by dr.Rozi Abdullah
MERK DAGANG

CTM, Chlorphenamine, Chlorpheniramin Maleat

Obat Kombinasi : Aficitom, Allergen, Alleron, Bephenon, Bernamin, Ceteem, Chlorophene,


Chlorphenon, Cohistan, Decaphenon, Defemin, Histacure, Hufaphenon, Iphachlor, Kalphenon,
Kalphenon, Metachlor, Metasma, M-Phenon, Orphen, Paraphenon, Pehachlor, Piriton Expectorant
Linctus, Phenfamal, Piriton, Prohistab, Samphenon, Sinamin, Tiramin, Xepachlor, Zecamex

Indikasi:
Pengobatan pada gejala-gejala alergis, seperti: bersin, rinorrhea, urticaria, pruritis, dll.
Komposisi: Tiap
tablet
mengandung: Chlorpheniramini
maleas
4
mg
Efek Samping: Kadang-kadang menyebabkan rasa ngantuk. Perhatian: Selama minum obat
ini, jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
DOSIS :
Dewasa:
3

4
kali
Anak-anak
6

12
Anak-anak 1 6 tahun: 0.25 dosis dewasa.

sehari
tahun:

0.5
0.5

1
dosis

tablet.
dewasa.

Per oral: 4 mg tiap 4-6 jam; maksimal 24 mg/hari.


ANAK

di bawah 1 tahun tidak dianjurkan;

1-2 tahun 1 mg 2 kali sehari;

2-5 tahun 1 mg tiap 4-6 jam, maksimal 6 mg/hari;

6-12 tahun 2 mg tiap 4-6 jam, maksimal 12 mg/hari.

Injeksi :
1. Injeksi subkutan atau intramuskular: 10-20 mg, diulang bila perlu maksimal 40 mg
dalam 24 jam.
2. Injeksi intravena lambat, lebih dari 1 menit: 10-20 mg dilarutkan dalam spuit dengan
5-10 ml darah atau dengan NaCl steril 0,9% atau air khusus untuk injeksi

Tentang iklan-iklan ini

Beri peringkat:

3 Votes

Bagikan ini:

Ditulis dalam Antihistamin, Drug List


2 Komentar

LORATADINE
Des 8
Posted by dr.Rozi Abdullah
Nama Obat Generik :
Loratadine
Nama Obat Bermerek :
Alernitis, Allohex, Alloris, Anlos, Clarihis, Claritin, Cronitin, Folerin, Hislorex, Histaritin,
Imunex, Inclarin, Klinset, Lesidas, Logista, Lolergi, Loran, Lorapharm, Lorihis, Nosedin,
Nufalora, Prohistin, Pylor, Rahistin, Rihest, Sohotin, Tinnic, Winatin.
KOMPOSISI

Setiap tablet Loratadine mengandung Loratadine 10 mg.

Setiap 5 ml sirup mengandung Loratadine 5 mg.

FARMAKOLOGI

Loratadine adalah suatu antihistamin trisiklik yang bekerja lama dengan aktivitas antagonis
selektif terhadap reseptor H1 (reseptor histamin 1) perifer tanpa efek sedasi sentral (efek
mengantuk) atau efek antikolinergik. Loratadine adalah antihistamin yang mempunyai efek
kerja panjang. Loratadine mempunyai afinitas lemah terhadap reseptor adrenergik alfa dan
reseptor asetilkolin.
INDIKASI

Mengurangi gejala-gejala yang berkaitan dengan rhinitis alergik, seperti bersin-bersin,


pilek, dan rasa gatal pada hidung, rasa gatal dan terbakar pada mata.

Juga mengurangi gejala-gejala dan tanda-tanda urtikaria kronik serta penyakit


dermatologik alergi lain.

KONTRAINDIKASI
Loratadine tidak boleh diberikan pada pasien yang menunjukkan hipersensitif terhadap
komponen obat ini.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN

Dosis Dewasa, usia lanjut, anak 12 tahun tahun atau lebih : 10 mg (1 tablet) sehari
sekali.

Anak-anak usia 2 12 tahun : BB > 30 kg, 10 mg sehari. BB 30 kg, 5 mg sehari.

Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak usia dibawah 2 tahun belum
terbukti.

PERINGATAN DAN PERHATIAN

Pasien dengan gangguan hati berat, loratadine harus diberikan dosis permulaan yang
lebih rendah. Dianjurkan dosis awal 5 mg sehari atau 10 mg setiap 2 hari.

Khasiat dan keamanan penggunaan loratadine pada anak-anak usia 2 tahun belum
ditetapkan.

Keamanan pemakaian loratadine selama kehamilan belum ditetapkan, hanya


diberikan bila potensi manfaat lebih besar dari potensi risiko terhadap janin.

Hati-hati bila loratadine diberikan pada wanita yang sedang menyusui, karena
loratadine diekskresikan ke dalam air susu.

EFEK SAMPING

Loratadine tidak memperlihatkan efek mengantuk yang secara klinis bermakna pada
pemberian dosis 10 mg perhari.

Efek samping loratadine yang pernah dilaporkan : lelah, sakit kepala, somnolensi,
mulut kering, gangguan pencernaan, nausea, gastritis dan alergi yang menyerupai
ruam.

Pernah dilaporkan terjadinya alopesia, anafilaksis, fungsi hati abnormal dan


takiaritmia supraventrikuler walaupun jarang.

INTERAKSI OBAT

Bila diberikan bersama-sama dengan alkohol, loratadine tidak memiliki efek


potensiasi seperti yang diukur dengan penelitian penampilan psikomotor.

Pernah dilaporkan peningkatan kadar loratadine dalam plasma setelah pemakaian


bersama-sama ketokonazole, eritromisin, atau simetidin pada penelitian, tetapi tidak
ada perubahan klinis yang bermakna.

Hati-hati pemakaian loratadine bersama obat-obat yang menghambat metabolisme


hati.

Pemberian antihistamin harus dihentikan 48 jam sebelum prosedur uji kulit, karena
obat ini dapat mencegah atau mengurangi reaksi positif terhadap indikator reaktivitas
dermal.

KEMASAN

Loratadine 10 mg, tablet, box, 5 strip @ 10 tablet.

Loratadine sirup 5 mg/5 ml, box, 1 botol @ 60 ml.

Beri peringkat:
1 Vote

Bagikan ini:

Ditulis dalam Antihistamin, Drug List


1 Komentar

CETIRIZINE

Des 7
Posted by dr.Rozi Abdullah
Obat Generik :
Cetirizine
Obat Bermerek :
Betarhin, Cerini, Cetrixal, Estin, Falergi, Histrine, Incidal0D, Intrizin, Lerzin, Ozen, Risina,
Rydian, Ryvell, Ryzen, Ryzo, Tiriz, Zenriz.
KOMPOSISI / KANDUNGAN
Tiap kapsul Cetirizine mengandung cetirizine dihidroklorida 10 mg.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Cetirizine adalah antihistamin selektif, antagonis reseptor-H1 perifer yang mempunyai efek
sedatif yang rendah pada dosis aktif dan mempunyai sifat tambahan sebagai anti alergi.
Cetirizine berkerja menghambat pelepasan histamin pada fase awal dan mengurangi migrasi
sel inflamasi.
INDIKASI / KEGUNAAN
Indikasi Cetirizine adalah penyakit alergi, rhinitis alergi, dan urtikaria idiopatik kronis.
KONTRAINDIKASI

Penderita yang hipersensitif terhadap cetirizine.

Karena kurangnya data klinis, cetirizine jangan digunakan selama semester pertama
kehamilan atau saat menyusui.

Cetirizine jangan digunakan untuk bayi dan anak-anak berumur kurang dari 2 tahun.

DOSIS DAN ATURAN PAKAI


Dosis Cetirizine pada Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun adalah 1 x sehari 1 kapsul.
EFEK SAMPING
Cetirizine mempunyai efek samping yang bersifat sementara diantaranya : pusing sakit,
kepala, rasa kantuk, agitasi, mulut kering dan rasa tidak enak pada lambung. Pada beberapa
penderita dapat terjadi reaksi hipersensitifitas termasuk reaksi kulit dan angiodema.
PERINGATAN DAN PERHATIAN

Selama minum Cetirizine tidak dianjurkan mengendarai kendaraan bermotor dan


menjalankan mesin. Hindari penggunaan pada wanita hamil dan menyusui karena Cetirizine
dikeluarkan melalui air susu ibu (ASI). Bila pengobatan kurang memberikan hasil, maka
disarankan untuk dilakukan tes mikrobiologi guna menentukan terapi.
INTERAKSI OBAT
Interaksi Cetirizine dengan obat-obat lain belum diketahui. Pada percobaan memperlihatkan
peningkatan potensi/efek Cetirizine terhadap alkohol (level alkohol 0,8 %) oleh karena itu
sebaiknya jangan diberikan bersamaan. Konsentrasi Cetirizine plasma tidak terpengaruh pada
pemberian bersama simetidin.
KEMASAN
Cetirizine, Kapsul, Dus @ 50 kapsul

Anda mungkin juga menyukai