Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 6

NAMA ANGGOTA :
1. SOTYA DIVA SURYA POUNDRA (2020020054)
2. ANGGUN FIRDAUS SAYEKTI (2020020061)
3. NIA INDAH MURWANTI (2020020064)
4. AZSYAHRA AURELIA NUR DIANA (2020020068)

PENGANTAR HUKUM BISNIS


UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
2021
BENTUK-BENTUK KERJASAMA DALAM
KEGIATAN BISNIS
DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN
USAHA
Usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan
lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas usaha.
Latar belakang
• Investasi yang menguntungkan
• Mendapatkan kendali atas perusahaan lain
• Memasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan yang sudah menguasai pasar
• Memastikan pasokan bahan baku (input produksi) lain
• Memastikan output produksi bagi pelanggan
• Diversivikasi usaha
• Ukuran perusahaan (skala perusahaan)
• Mendapatkan teknologi baru
• Mengurangi tingkat persaingan
• Mengurangi risiko
A. Merger

 Adalah suatu penggabungan satu atau beberapa badan usaha sehingga merupakan satu kesatuan,
TANPA melebur badan usaha yang bergabung
Ada 3 jenis merger:
a. Merger horizontal
penggabungan perusahaan yang masing-masing kegiatan bisnisnya sama. misalnya merger
antara dua perusahaan roti, perusahaan sepatu.
 b. Merger vertikal
penggabungan perusahaan yang masing-masing kegiatan bisnisnya berbeda satu sama lain tapi
merupakan kelanjutan masingmasing produk.
 PT. A PT. B PT. C
Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain, perusahaan ban merger
dengan perusahaan mobil

C. Merger Konglomerasi
penggabungan perusahaan yang masingmasing kegiatan bisnisnya berbeda satu sama lain tapi
tidak saling dukung dalam penggunaan produk.
PT. A + PT. B + PT. C dengan induk C
Contohnya yaitu penggabungan Walt Disney Company dan American Broadcasting Company.
Tujuan merger

1. Efisiensi aset dalam suatu kesatuan perseroaan


2. Biaya produksi dapat ditekan
3. Dapat melahirkan manajemen yang profesional
4. Saling membantu apabila ada anggota yang merugi
Pelaksanaan merger bagi PT

Menurut PP no 27 tahun 1998 pasal 6:


1. Penggabungan hanya dapat dilakukan dengan persetujuan RUPS
2. RUPS harus dihadiri min ¾ anggota dan disetujui min ¾ dari jumlah anggota yang
hadir
Tahapan Merger menurut UU no 1 tahun
1995
1. Tahap perencanaan
2. Persetujuan RUPS
3. Pengumuman Rencana Penggabungan
4. Pelaksanaan
5. Pengumuman hasil penggabungan
B. Konsolidasi

Adalah suatu penggabungan satu atau beberapa badan usaha sehingga merupakan
satu kesatuan, DENGAN melebur badan usaha yang bergabung, sehingga
membentuk badan usaha yang baru contoh PT. A + PT. B + PT. C = PT. D 9
Tujuan konsolidasi : menyehatkan badan usaha, dalam hukum bisnis lebih dikenal
dengan restrukturisasi.
 Aspek dalam Restruksturisasi badan usaha:
1. Bisnis, melakukan penataan terhadap seluruh mata raintai perusahaan guna meningkatkan daya
saing
2. Keuangan, meningkatkan kinerja keuangan perusahaan agar efisien 3. Manajemen, penataan
sistem manajemen
4. Organisasi, efiesiensi SDM, bagian, maupun pengambil keputusan
5. Hukum, peningkatan statuts badan hukum perusahaan
C. Joint Venture
Adalah suatu persetujuan antara dua pihak atau lebih, untuk melakukan kerjasama dalam suatu kegiatan.
Keuntungan joint venture
• Bagi mitra Nasional
- pendanaan dari PMA
- pemanfaatan manajemen asing
 membuka peluang pasar baru
 transfer teknologi

• Bagi mitra Asing


 akses sumber lokal
 akses pasar domestik
- kemudahan regulasi pemerintah
Kerugian Joint Venture
• Manajemen tidak bisa dikuasi penuh oleh mitra nasional
• Transfer teknologi tidak optimal
• Pasar sebagian besar dikuasi oleh mitra asing

Harus dilakukan negosiasi -> win solution Antara keduabelah pihak sebelum joint venture dilakukan
D. Franchise / Waralaba

Peraturan Pemerintah no 16 tahun 1997 Adalah suatu perikatan dimana salah satu
pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan, atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan
imbalan berdasarkan persyaratan dan/atau penjualan barang dan jasa.
Contoh : Indomaret, alfamaret, babarafi, dll
Jika ingin membeli hakwaralaba
Indomaret, langkah awal yang harus
dipenuhi
 adalah
Warga Negara Indonesia :
 Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa)
 Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya
 Investasi peralatan toko dan biaya waralaba
Indomaret akan membantu Anda dalam
menyiapkan pengelolaan toko dalam hal :
• Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi
• Perencanaan anggaran biaya
• Studi kelayakan investasi
• Tata ruang dan perencanaan toko
• Pengurusan ijin usaha dan NPWP
• Renovasi ruang usaha
• Pembelian peralatan toko
• Seleksi dan pelatihan karyawan
• Standard kerja dan sistem penggajian karyawan
• Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan
• Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan
• Program promosi penjualan
SEKIAN
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai