Anda di halaman 1dari 7

PERMASALAH

DESKRIPSIKAN DAN JELASKAN DENGAN CONTOH (USAHANYA/PERUSAHAANNYA):


1. USAHA KECIL ATAU USAHA MIKRO (PILIH SALAH SATU)
2. ALIANSI STRATEGIS (STRATEGIC ALIANCE)
3. USAJA PATUNGAN (JOIN VENTURE)
4. MERGER
5. AKUISISI
6. DIVESTITUR
7. SPIN-OFF
8. WARALABA (FRENCISE)
TULIS SUMBER REFERENSINYA.

PENYELESAIAN
1. Usaha kecil https://mojowarno-rembang.desa.id/
Yakni usaha ekonomi produktif (suatu kegiatan yang menghasilkan
sesuatu) yang berdiri sendiri yang di lakukan perorangan.
memiliki kreteria sebegai berikut:
a. Mempunyai kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

b. Mempunyai incam penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga


ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua
milyar lima ratus juta rupiah)
(Pasal 1 angka 2 jo. Pasal 6 ayat 2 UU No. 20 Tahun 2008)
Contohnya
usaha cuci motor : usaha tersebut termasuk usaha dalam bidang jasa dan
biasanya yang memiki usaha tersebut dapat sepenuhnya memegang kendali
usahanya dan jarang pemilik usaha tersebut memiliki cabang, usaha ini juga
sangat menguntungkan bagi pemiliknya di karenakan usaha tersebut tidak
terlalu banyak mengeluarkan modal
2. Alinsi strategigis (strategic alliance)
http://e-journal.uajy.ac.id/
Adalah bentuk kerja sama (partnership) antara beberapa perusahaan untuk
mencapai tujuan yang intinya sama yaitu saling menguntungkan, pada
prinsipnya ialah berbagi resiko, biaya, dan manfaat alasannya adalah agar
dapat memudahkan mencari keunggulan dan keemahan suatu perusahaan
dan lingkungan.
Contohnya : yaitu kerja sama antara perusaaan Mozilla dan perusaaan
google, kedua perusahaan tersebut berkembang di bidang yang sama yaitu di
bidang teknogi informasi, google merupakan sumber penting bagi
pendapatan Mozilla pada tahun 2010 google telah menyumbangkan 84%
dari pendapatan Mozilla yang sebesar US$121jt untuk melakukan kerja sama
dengan tujuan yang tidak jauh beda.
https://www.beritasatu.com/archive/22516/google-perpanjang-kerja-sama-
dengan-mozilla

3. USAHA PATUNGAN( joint venture)


Adalah bisnis yang berjalan dengan adanya kerjasama antara beberapa pihak
untuk membuat satu usaha atau perusaaan. https://www.akseleran.co.id/
biasanya terdapat alasan tertentu kenapa orang melakukan joint venture
yaitu:
 Meminimalkan resiko bisnis
 Kebutuhan modal dan sember daya kurang
 Inovasi produk yang di hasilkan, adanya kolaborasi akan
memunhasilakan produk baru dan lebih bagus
Berikut salah satu contoh usaha patungan(joint venture):
Perusaahaan Sony Ericson. Perusahaan yang satu ini memiliki reputasi
sebagai salah produsen handphone terkemuka di awal tahun 2000-an. Sony
Ericsson merupakan kolaborasi antara Sony dan Ericsson. Namun, setelah
beberapa tahun kerja sama, Sony menjadi pemilik tunggal dari entitas bisnis
ini.

4. MARGER https://www.cairin.id/
Marger ialah penyatuan beberapa perusahaan yang berjalan di bidang
yang sama namun salah satu perusaan tersebut harus berkorban nama dan
kekayaannya agar dapat bekerja sama dengan perusaan yang lain untuk
membentuk nama perusaaan yang baru. ada beberapa jenis marger
perusahaan yaitu sebagai berikut:

 Marger horizontal
Beberapa perusaan yang bergerak di bidang yang jenisnya sama
 Marger vertikal
Gabungan perusaaan yang memiliki tugas yang berbeda
 Marger non-generik
Ialah kombinasi antara marger vertikal dan horizontal kesamaannya
terletak pada sifat produksi dan perbedaaannya terletak pada nama
produk yang di hasilakan
 Kolongmerat
Merger ini tidak menjalani bidang yang sama atau semua peusaaan nya
tidak ada kaitannya sama sekali, karena hal itu marger nini akan membuat
satu perusaaan dengan bidang yang berbeda

Berikut salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang melakukan


marger yaitu BSI( bank syariah Indonesia), perusaaan tersebut bergerak
dengan merger horizontal di karenakan seluruh perusaaan yang terdapat
di dalamnya memiliki jenis bidang yang sama yaitu penyimpanan uang.
Sebelum peusahaan tersebut berdiri ada 3 perusaan yang bekerja sama
untuk membangun satu perusahaan yang bidangnya sama yaitu, PT bank
bri syariah tbk, PT bank bni syariah, PT bank syariah mandiri. Ke tiga
perusaan tersebut resmi melakukan MARGER pada tahun 2021

5. AKUISISI
Yaitu mendapatkan sebuah perusaaan dengan cara membeli saham
perusahaan tersebut, berikut keuntungan menggunakan cara asuisisi yaitu
sebagai berikut:
 Tingkat pertumbuhan yang lebih cepat
 Mengurangi persaingan dengan cara membeli sebagian badan usaha
untuk meningkatkan kekuatan persaingan
 Memasuki pasar baru yang seharusnya tidak dapat di tembus namun
setelah melakukan cara ini akan memudahkan untuk memasuki pasar
baru
adapun kekurangan menggunakan cara akuisisi yaitu:
 Mengeluarkan dana yang cukup banyak saat melakukan proses
pengesahan di atas notaris
 Perlunya pengawasan saat melakukan akuisisi agar sesuai dengan visi
manageman yang telah membeli sebagian perusahaan tersebut
 Akuisisi bisa gagal jika pemegang saham mayoritas tidak setuju
Adapun prosedurn yang harus di lakukan saat pembelian sebuah saham atau
akuisisi yaitu
A. melakukan marger, atau penggabungan dua perusahaan menjadi satu
nama yang berbeda
B. akusisi saham, selain membeli saham secara tunai perusaan tersebut
juga bisa menggantinya dengan sekuritas
C. membeli aset, bisa di lakukan dengan pemindahan hak kepemilikan
aktiva-aktiva yang di beli
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-akuisisi-manfaat-dan-
klasifikasinya/

berikut contoh sebuah perusahaan yang mekakukan akuisi dalam


sebuah perusahaan:
Penulis Aditya Panji | EditorReza Wahyudi JAKARTA,
KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi XL Axiata telah
menyelesaikan pembayaran untuk mengakuisisi Axis Telekom
Indonesia sebesar 865 juta dollar AS. Kesepakatan ini ditandai dengan
penandatanganan dokumen penyelesaian transaksi antara XL dengan
Saudi Telecom Company (STC), yang sebelumnya merupakan
pemegang saham mayoritas di Axis. Penyelesaian transaksi akuisisi
tersebut dilakukan pada Rabu (19/3/2014) di kantor pusat XL di
Menara Prima, Mega Kuningan, Jakarta. Dengan ini, XL resmi
mengakusisi Axis Telekom Indonesia dan menjadi pemegang saham
mayoritas di perusahaan tersebut. Untuk memenuhi pembayaran
tersebut, XL mendapat pinjaman dari induk perusahaannya, Axiata
asal Malaysia, sebesar 500 juta dollar AS. Sisanya diperoleh XL dari
pinjaman tiga lembaga keuangan, yakni UOB, Bank of Tokyo-
Mitsubishi, dan Bank DBS.

Penulis : Aditya Panji


https://tekno.kompas.com/read/2014/03/20/1034103/XL.Resmi.Akuisi
si.Axis.
6. DISVESTITUR
Divestiture ialah penjualan sebagian aset perusahaan dengan tujuan agar
dapat berfokus pada bisnis terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan
tersebut, Divestasi mengakibatkan berkurangnya aset perusahaan namun
di sisi lain perusahaan mendapat dana sebagai imbal hasil kepada
investor.

 berikut metode cara kerja perusahaan melakukan disvestiture


yaitu:
Beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk memfasilitasi proses
divestasi beberapa divisi. Mereka mempublikasikan informasi tentang
divisi mana saja yang ingin mereka jual pada situs resmi mereka sehingga
dapat dilihat oleh perusahaan lain yang sekiranya tertarik untuk membeli
divisi tersebut. https://asuransikit.blogspot.com/2018/06/divestasi-
perusahaan-divestiture.html

 contoh perusahaan yang melakukan disvestiture yaitu:


PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Pada tahun 2018 perusahaan tambang
tanah air tersebut menjual 20% saham kepemilikannya pada PT Dairi Prima
Mineral dengan tujuan untuk memperkuat keuangan dan fokus ke bisnis inti
perusahaan.

Contoh lain perusahaan yang melakukan divestasi adalah Chartered Bank


(StanChart Standard). Pada tahun 2019 StanChart melakukan divestasi 45%
saham kepemilikannya di Bank Permata dengan tujuan untuk mendapat dana.
Proses divestasi pun berhasil di mana Bangkok Bank yang menjadi
pembelinya. Dengan kata lain saham pengendali Bank Permata saat ini
dipegang oleh Bangkok Bank, sebuah perusahaan perbankan asal Thailand.

7. SPIN-OF https://www.pinterpandai.com
spin off adalah perusahaan induk menciptakan bisnis baru untuk
mempertahankan kepemilikan. Entitas baru mengambil aset, karyawan,
atau lini produk dan teknologi yang ada dari induknya dengan imbalan
sejumlah uang tunai yang telah ditentukan sebelumnya. Entitas spin dapat
mengambil hutang untuk memberikan distribusi kepada induk sebagai
imbalan atas aset tersebut atau hilangnya arus kas (cash flow).

 Berikut alasan suatu perusahaan melakukan spin-of


Menciptakan perisai pajak sambil menata ulang struktur administrasi
untuk meningkatkan portabilitas perusahaan tersebut, Ketika spin-off
terjadi, pemegang saham perusahaan induk tidak diharuskan untuk
menyerahkan salah satu saham perusahaan induknya untuk ditukar
dengan saham anak perusahaan. Adapun contoh perusahaan yang
melakukan spint-of yaitu:
Guidant dipisahkan dari Eli Lilly and Company pada tahun 1994,
dibentuk dari Divisi Alat Kesehatan dan Diagnostik Lilly.
Agilent Technologies berpisah dari Hewlett-Packard pada tahun 1999,
dibentuk dari divisi peralatan pengujian dan pengukuran HP sebelumnya.

8. WARALABA (FRENCISE) franchise-expo.co.id 

Franchise adalah hubungan yang salah satu pihaknya diberikan hak untuk
memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI)
atau pertemuan ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu
imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut,
dalam rangka penyediaan atau penjualan barang dan jasa.

 JENIS-JENIS WARALABA (FRENCISE)


 FRENCISE ASING ATAU LUAR NEGRI
Merupakan frencise yang berasal dari luar negri dan lebih di sukai oleh
masyarakat karena lebih jelas merk nya juga lebih terkenal, adapun
contohnya seperti: pizza hut, MC donal
 FRENCISE DALAM NEGRI
Cocok bagi seorang yang ingin cepat memiliki usaha namun belum
memiliki pengetahuan tetentang menjadi seorang pengusaha

 KESALAHAN DALAM MELAKUKAN FRANCISE


 tidak ada dukungan dana operasional
 konsep terlalu rumit
 tidak ada sop
 keputusan membuka cabang
 meminjam uang tanpa perhitungan
 KEUNTUNGAN MENJALANKAN BISNIS
WARALABA(FRENCISE)
 Management bisnis yang sudah terbangun
 Kerjasamma yang terbangun sejak awal
 Management finansial lebih mudah

 KEKURANGAN MENJALANKAN BISNIS


WARALABA(FRENCISE )
 Kurangnya kendali dari pemilik waralaba sehingga ruang gerak pembeli
terbatas
 Perilaku konsumen yang berubah-ubah terhadap tren mampu
memengaruhi kondisi bisnis waralaba
 Terdapat pemotongan keuntungan. Pembeli waralaba memiliki kewajiban
untuk membayar royalti dari sejumlah keuntungan yang didapatkan.
 Ketergantungan pada reputasi waralaba lainnya

 CONTOH PERUSAHAAN YANG MENJALANKAN BISNIS


WARALABA(FANCISE)
BUBBLE TEA merupakan salah satu bisnis waralaba dari banyaknya
minuman kekinian yang digandrungi anak muda. Bisnis yang satu ini
juga menjadi incaran banyak orang karena rasanya yang nikmat serta
dapat meredakan haus. Salah satu waralaba minuman bubble tea yang
bisa dicoba dengan modal kecil adalah Gulu-Gulu.

Gulu-Gulu yang mana masuk dalam Sour Sally Group ini menawarkan
dua jenis tipe, yaitu booth dan outlet island. Tipe booth menjadi yang
paling murah jika ingin membuka bisnis minuman bubble tea. Dengan
ukuran 4-6 meter serta mencakup 15 jenis minuman ini diberi harga
investment sebesar Rp. 70.000.000. https://accurate.id/

Anda mungkin juga menyukai