Anda di halaman 1dari 6

Tugas Anggaran

Nama : Canderra Martada Oliveira


NIM : MA 190037

MERGER
Pengertian Merger Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu merger, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli
berikut ini:
1. Abdul Moin Menurut Abdul Moin (2003), pengertian merger adalah penggabungan dua
perusahaan atau lebih yang kemudian hanya ada satu perusahaan yang tetap hidup sebagai badan
hukum, sementara yang lainnya menghentikan aktivitasnya atau bubar. Perusahaan yang
dibubarkan mengalihkan aktiva dan kewajibannya ke perusahaan yang mengambil alih sehingga
perusahaan yang mengambil alih mengalami peningkatan aktiva.
2. M.E. Hitt Menurut M.E. Hitt, merger adalah suatu strategi bisnis yang diterapkan dengan
menggabungkan antara dua atau lebih perusahaan yang setuju menyatukan kegiatan
operasionalnnya dengan basis yang relatif seimbang karena mereka memiliki sumber daya dan
kapabilitas yang secara bersama-sama dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih
kuat.
3. Zaki Baridwan Menurut Zaki Baridwan (Hamid 1998), pengertian merger adalah proses
pengambilalihan saham yang dilakukan suatu perusahaan terhadap perusahaan lain dimana
perusahaan yang diambil alih tersebut tidak lagi menjadi perusahaan yang berdiri sendiri, namun
sudah menjadi bagian dari perusahaan yang telah mengambil alih.
4. Floyd A. Beams dan Amir Abadi Yusuf Menurut Floyd A. Beams dan Amir Abadi Yusuf
(2000), pengertian merger adalah proses pengambilalihan yang dilakukan suatu perusahaan
terhadap seluruh operasi dari entitas usaha lain dimana entitas yang telah diambilalih tersebut
dibubarkan.
SUMBER : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-merger.html

Merger adalah suatu proses penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan
saja, dimana perusahaan tersebut mengambil dengan cara menyatukan saham berupa aset dan
non aset perusahaan yang di merger.
Perusahaan yang melakukan merger dengan perusahaan lainnya harus memiliki paling tidak 50%
saham dan sisanya bisa di miliki oleh investor dari luar perusahaan. Dalam hal ini perusahaan
yang membeli akan melanjutkan nama dan identitasnya, perusahaan pembeli juga akan
mengambil baik aset maupun kewajiban perusahaan yang dibeli (Kalkulatif.com, 31 Maret
2018).
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Merger_dan_akuisisi

Jenis-Jenis Merger
1. Merger Horizontal Ini adalah proses merger yang menggabungkan dua perusahaan atau lebih
dimana jenis usahanya masih sama. Misalnya, merger perusahaan antara perusahaan roti, merger
antara perusahaan jasa keuangan, dan lain-lain.
2. Merger Vertikal Ini adalah proses merger yang meleburkan beberapa perusahaan yang saling
berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contoh, perusahaan ban merger
dengan perusahaan mobil.
3. Konglomerat Ini adalah proses merger yang menggabungkan beberapa perusahaan yang
menghasilkan produk yang tidak ada kaitanya satu sama lainnya. Misalnya perusahaan
perusahaan makanan merger dengan perusahaan mobil. Tujuan dari konglomerat adalah untuk
meningkatkan pertumbuhan badan usaha dengan cara saling bertukar saham antara perusahaan
yang dileburkan.
4. Merger Kon Generik Ini adalah proses merger yang menggabungkan dua perusahaan atau
lebih dimana bentuk usahanya masih berhubungan namun berbeda produk. Misalnya, merger
antara Bank dengan perusahaan pembiayaan.

Tujuan Merger
Tentunya merger dilakukan karena ada tujuan dan alasan tertentu yang ingin dicapai. Mengacu
pada pengertian merger, adapun beberapa tujuan merger adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan atau Diversifikasi
Suatu perusahaan dapat melakukan merger atau akuisisi bila ingin bertumbuh lebih cepat, baik
ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha.
2. Meningkatkan Dana
Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi internal pasti akan membutuhkan dana. Kebutuhan
dana tersebut dapat diperoleh dengan melakukan ekspansi eksternal, yaitu menggabungkan diri
dengan perusahaan yang mempunyai likuiditas tinggi.
3. Menciptakan Sinergi
Salah satu tujuan melakukan merger adalah untuk mencapai suatu sinergi, yaitu menghasilkan
tingkat skala ekonomi. Sinergi akan terlihat jelas saat perusahaan melakukan peleburan dengan
bisnis yang bentuk usahanya sama karena dapat melakukan efisiensi terhadap tenaga kerja dan
fungsinya.
4. Pertimbangan Pajak
Pengeluaran untuk pajak bisa saja mengakibatkan kerugian bagi suatu perusahaan. Perusahaan
yang mengalami kerugian pajak dapat meleburkan diri dengan perusahaan yang menghasilkan
laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Dalam hal ini perusahaan yang melakukan akuisisi
akan menaikkan kombinasi pendapatan sesudah pajak dengan mengurangi pendapatan sebelum
pajak dari perusahaan yang telah diakuisisi.
5. Meningkatkan Keterampilan Perusahaan
Suatu perusahaan dapat mengalami kesulitan untuk berkembang karena kurangnya keterampilan
dalam hal manajemen dan teknologi. Agar dapat mengatasi masalah tersebut, suatu perusahaan
dapat bergabung dengan perusahaan lainnya yang memiliki manajemen dan teknologi yang
mumpuni.
6. Melindungi Diri Dari Pengambilalihan
Setiap perusahaan berpotensi menjadi target pengambilalihan yang tidak bersahabat. Pelaku
merger mengakuisisi perusahaan lain, dan membiayai pengambilalihannya dengan hutang,
karena beban hutang ini maka kewajiban perusahaan menjadi terlalu besar untuk ditanggung oleh
bidding firm yang berminat.
7. Meningkatkan Likuiditas Pemilik
Setiap perusahaan yang melakukan merger berpeluang untuk memiliki likuiditas yang lebih
besar. Ketika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih luas dan lebih mudah
didapatkan sehingga lebih likuid ketimbang perusahaan kecil.
SUMBER : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-merger.html

Contoh Perusahaan Merger

1. Bank CIMB Niaga Terbentuknya salah satu perusahaan merger di bidang lembanga
keuangan atau bank CIMB Niaga adalah hasil dari merger bank Niaga dan bank Lippo pada
tahun 2008. Ini merupakan penyatuan dimana adanya sebuah bank yang relatif lebih kecil
deibandingkan dengan bank lainnya. Kedua bank tersebut, bank Niaga dan bank Lippo
melakukan merger dengan tujuan utama agar bisa memperkuat keberadaan mereka di dalam
persaingan global. Karena bank Lippo lah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan bank
Niaga, jadi bank Lippo merelakan sahamnya dan menanam di bank Niaga, dengan adanya
perjanjian bagi hasil dengan kesepakan tertentu yang telah sebelumnya disetujui oleh kedua
belah pihak bank tersebut. Dan pada akhirnya memutuskan untuk mengubah namanya menjadi
bank CIMB Niaga.

2. Bank Mandiri Sebelum akhirnya menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, bank Mandiri
merupakan sebuah perusahaan merger yang terbentuk dari bank Exim, bank BBD atau bank
Bumi Daya, bank Bapindo dan bank Dagang Negara. Keempat bank tersebut mengalami
kesulitan dan krisi hingga melakukan keputusan untuk melakukan proses merger dan membentuk
suatu konsolidasi. Penggabungan keempat bank tersebut menjadi sebuah bank yang saat ini
menjadi salah satu bank yang terbesar dan terpercaya yaitu bank Mandiri.

3. LPKR atau Lippo Karawaci Tbk LPKR sebenarnya adalah salah satu perusahaan merger
yang terbentuk oleh banyak perusahaan-perusahaan lainnya yaitu : Aryaduta hotel, Siloam health
care, kartika abadi sejahtera, LPLD atau Lippo land development, metropolitan tatanugraha,
sumber waluyo dan Anangadipta berkat mulia yang bergabung dengan LPKR atau Lippo
Karawaci Tbk, yang sekarang telah berkembang di ruang lingkup real estat, perkantoran,
pengusahaan gedung dan penggalian tanah.

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Adanya penggabungan PT. Ciputra Property dan PT
Ciputra Surya Tbk atau merger perusahaan dengan Perusahaan besar yaitu PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. PT. Indofood melakukan pengabungan dan merger dengan berbagai cabang yang
akan memperluas dan memperbesar bursa jaringan perluasan kawasan mereka.

5. CTRA atau PT Ciputra Development Tbk CTRA melakukan penggabungan atau merger
dengan anak atau cabang dari CTRS atau PT Ciputra Surya Tbk dan CTRP atau PT Ciputra
Property Tbk dengan cara pertukaran saham yang sebenarnya telah melalui perestujuan dari para
pemengan saham luar biasa di dalam rapat umum pada tanggal 27 Desember 2016 lalu.

6. Bank Danamon Bank danamon adalah bank yang awalnya bernama bank kopra indonesia
yang berdiri pada tahun 1956. Namun pada tahun 1976 bank ini kemudian berubah nama
menjadi bank Danamon. Bank ini sempat menjadi sebuah bank devisa negara, namun pada
akhirnya bank ini menjadi bank take over. Hingga pada akhirnya bank danamon melakukan
merger dengan beberapa bank take over lainnya yaitu bank pos nusantara, bank risjad salim
internasional, bank tiara, bank jayabank international, bank nusa nasional dan bank duta dan
melebur dan membentuk kembali kejayaan bank Danamon.
SUMBER : https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/contoh-perusahaan-merger
AKUISISI
PENGERTIAN AKUISISI MENURUT PARA AHLI
1. P.S Sudarsanan Menurut P.S Sudarsanan (1999), pengertian akuisisi adalah suatu perjanjian,
di mana sebuah perusahaan membeli aset atau saham perusahaan lain, dan para pemegang saham
dari perusahaan lain menjadi sasaran akuisisi akan berhenti menjadi pemilik perusahaan.
2. Made Sudana Menurut Made Sudana (2011), pengertian akuisisi adalah penggabungan dua
perusahaan yang mana perusahaan akuisitor membeli sebagian saham perusahaan yang
diakuisisi, sehingga pengendalian manajemen perusahaaan yang diakuisisi berpindah kepada
perusahaan akuisitor, sementara kedua perusahaan masing-masing tetap beroperasi sebagai suatu
badan hukum yang berdiri sendiri.
3. Brealey, Myers, dan Marcus Menurut Brealey, Myers, & Marcus (1999), pengertian akuisisi
adalah pengambilalihan (takeover) suatu perusahaan dengan membeli saham atau aset
perusahaan tersebut, dan perusahaan yang dibeli tetap ada.
4. Michael A. Hitt Menurut Michael A. Hitt, pengertian akuisisi adalah memperoleh atau
membeli perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham dari perusahaan sasaran.
5. Charles A. Scharf Menurut Charles A. Scharf, akuisisi adalah suatu transaksi di mana pihak
pembeli (perusahaan) memperoleh sebagian maupun seluruh aset atau usaha dari pihak penjual
(perusahaan), atau seluruh maupun sebagian saham atau sekuritas lain dari pihak penjual, di
mana transaksi tersebut dilakukan berdasarkan kesepkatan antara pihak pembeli dan pihak
penjual.
6. Summer N. Levine Menurut Summer N. Levine, pengertian akuisisi adalah transaksi yang
terjadi antara dua pihak, di mana pihak pembeli pada akhirnya mendapatkan dan menjadi pemilik
sebagian besar atau seluruh kekayaan dari pihak penjual.
7. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Menurut PSAK No. 22, arti akuisisi
adalah pengambilalihan kepemilikan perusahaan oleh pihak pengakuisisi (acquirer), sehingga
mengakibatkan berpindahnya kendali atas perusahaan yang diambil alih (acquiree) tersebut.
SUMBER : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-akuisisi-adalah.html

Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor.
Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk
akan diserap oleh pasar.
Akuisisi berasal dari sebuah kata dalam bahasa Inggris acquisition yang berarti pengambilalihan.
Kata akuisisi aslinya berasal dari bahasa Latin, acquisitio, dari kata kerja acquirere.
Kata ini sering digunakan dalam konteks bisnis, misalnya: "BenQ secara resmi melakukan
akuisisi terhadap salah satu bisnis mobile device (MD) milik perusahaan elektronik raksasa
Jerman Siemens AG." (Kompas 13 Juni 2005).
SUMBER: https://id.wikipedia.org/wiki/Merger_dan_akuisisi

TUJUAN AKUISISI
1. Menambah Sinergi Perusahaan
Pada umumnya akuisisi dilakukan untuk meningkatkan keuntungan atau nilai tambah perusahaan
yang ikut dalam proses akuisisi, baik akuisitor maupun yang diakuisisi.
2. Memperluas Pangsa Pasar
Akuisisi juga sering dilakukan karena suatu perusahaan ingin memperluas pangsa pasarnya
karena perusahaan yang diakuisisi telah memiliki pangsa pasar yang cukup besar.
3. Melindungi Pasar
Persaingan bisnis yang cukup ketat menjadi salah satu alasan dilakukannya akuisisi. Ketika
sebuah perusahaan ingin memperkuat posisi pada market tertentu, mengakuisisi perusahaan
pesaing dianggap dapat melindungi market yang ingin dikuasai.
4. Mengakuisisi Produk Tertentu
Salah satu cara pengembangan bisnis perusahaan dapat dilakukan dengan menghasilkan produk
baru. Ketika perusahaan lain menghasilkan produk berkualitas dan dikehendaki, produk tersebut
dapat diakuisisi untuk kemudian dikembangkan lagi.
5. Memperkuat Bisnis Utama
Pengambilalihan perusahaan lain yang bergerak di bisnis yang sama pada akhirnya untuk
memperkuat bisnis inti (core bussines) suatu perusahaan sehingga menjadi lebih kuat dan besar.
SUMBER : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-akuisisi-adalah.html

MANFAAT AKUISISI
Sejalan dengan tujuan akuisisi, setiap perusahaan yang melakukan akuisisi akan mendapatkan
beberapa manfaat. Menurut Bradley T Shapiro (1991:933), manfaat akuisisi adalah sebagai
berikut:
1. Perusahaan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dalam bisnis sekarang
ketimbang melakukan pertumbuhan secara internal.
2. Perusahaan akuisitor dapat mengurangi persaingan bisnis dengan membeli beberapa
badan usaha guna menggabungkan kekuatan pasar dan pembatasan persaingan.
3. Perusahaan akuisitor dapat memasuki pasar baru penjualan dan pemasaran sekarang yang
selama ini belum dapat ditembus.
4. Adanya peningkatan managerial skill, yaitu bantuan manajerial mengelola aset-aset
badan usaha.
SUMBER : https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-akuisisi-adalah.html

Contoh Perusahaan Akuisisi

1. Dell akuisisi EMC Pertengahan Oktober 2015, Dell mengumumkan telah mencaplok
perusahaan penyimpanan data EMC Corp dengan nilai mencapai 67 miliar dollar AS atau sekitar
Rp 905 triliun. Ini masih menjadi akuisisi dengan nilai terbesar sepanjang sejarah industri
teknologi. Dell melakukan akuisisi tersebut dengan tujuan membantunya membuat diversifikasi
layanan dan memperbesar skala bisnis cloud. Saat ini pasar PC yang merupakan andalan
mereka telah sepi akibat meningkatnya tren perangkat genggam. Langkah Dell untuk
memperbesar bisnis di luar PC sebenarnya meniru para pesaing besarnya. Hewlett-Packard Co
(HP), yang merupakan pembuat PC nomor dua dunia, telah memisahkan bisnis komputer dan
printer demi fokus pada bisnis data perusahaan. IBM sudah menjual unit PC sejak satu dekade
lalu.

2. Facebook caplok WhatsApp Meski sudah memiliki messenger sendiri, Facebook masih mau
membeli perusahaan pesan teks lain. Perusahaan yang dipilih untuk dibeli adalah WhatsApp
dengan nilai mencapai 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp 223 triliun. Pembayaran tersebut tidak
sepenuhnya berupa uang tunai. Pada awalnya, Facebook akan menggelontorkan dana sebesar
16 miliar dollar AS, yang terdiri dari 12 miliar dollar AS saham Facebook dan 4 miliar dollar AS
dalam bentuk uang tunai. Facebook juga memberi 3 miliar dollar AS saham terbatas untuk
pendiri dan karyawan WhatsApp yang akan diberikan selama empat tahun setelah akuisisi
tersebut selesai.

3. Western Digital beli Sandisk Perusahaan media penyimpanan terbukti punya nilai yang
tinggi. Setelah Dell mengakuisisi EMC, Western Digital membeli perusahaan sejenis, Sandisk,
dengan nilai fantastis pula. Uang yang digelontorkan sebesar 19 miliar dollar AS atau sekitar Rp
223 triliun, jumlah yang sama saat Facebook membeli WhatsApp. Western Digital lebih kuat
berkiprah di pasar enterprise. Perusahaan berbasis Amerika Serikat tersebut merupakan
produsen disk drive terbesar yang bersaing dengan Seagate Technology. Sementara SanDisk
lebih dikenal di ranah konsumen. Pabrikan yang juga berdomisili di AS itu membuat flash disk
USB dan chip untuk penyimpanan data di perangkat mobile. Akuisisi WD terhadap SanDisk
dinilai bakal memperkokoh posisi keduanya di industri penyimpanan digital.

4. Nokia akuisisi Alcatel-Lucent Nokia resmi mengakuisisi perusahaan layanan jaringan


telekomunikasi Alcatel-Lucent dengan nilai 16,6 miliar dollar AS atau setara Rp 215 triliun.
Berbagai spekulasi muncul menyusul kemitraan kedua perusahaan. Beberapa menganggap ini
adalah usaha Nokia untuk kembali membidik pasar smartphone setelah tahun lalu divisi
tersebut dijual ke Microsoft. Santer pula isu bahwa kerjasama tersebut guna membangun
kekuatan jaringan 5G. Saat ini, belum ada perusahaan yang merilis jaringan 5G. Beberapa waktu
terakhir, Alcatel-Lucent kerap dikabarkan sedang membangun jaringan 5G. Disinyalir, akuisisi
Nokia adalah motif tersembunyi untuk mengantungi paten 5G Alcatel-Lucant.

5. Microsoft beli LinkedIn Microsoft resmi mengakuisisi LinkedIn dengan nilai 26,2 miliar dollar
AS atau setara Rp 349,3 triliun. Sebelumnya, tak ada rumor yang beredar menyoal rencana
tersebut. Hal ini diumumkan CEO Microsoft, Satya Nadella melalui surat digital ke seluruh
karyawannya. CEO LinkedIn, Jeff Weiner pun turut mengirimkan surat yang isinya kurang lebih
serupa ke jajaran pegawainya. Nadella menambahkan bahwa dirinya sudah memelajari bisnis
LinkedIn dari jauh hari. Ia yakin layanan tersebut bisa meningkatkan kemampuan layanan-
layanan berbasis cloud Microsoft, misalnya Office 365.
sumber :
https://tekno.kompas.com/read/2016/06/14/20430077/5.Akuisisi.Perusahaan.Teknologi.Bernil
ai.Fantastis?page=all

Anda mungkin juga menyukai