0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kelahiran, keturunan, dan masa penyusuan Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada tahun 571 M, dan diasuh oleh Halimah binti Abi Dhu'aib dari Bani Saad setelah ibunya meninggal. Ketika masih kecil, Nabi Muhammad SAW pernah dibawa oleh Malaikat Jibril untuk membelah dadanya dan membersihkan hatinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelahiran, keturunan, dan masa penyusuan Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada tahun 571 M, dan diasuh oleh Halimah binti Abi Dhu'aib dari Bani Saad setelah ibunya meninggal. Ketika masih kecil, Nabi Muhammad SAW pernah dibawa oleh Malaikat Jibril untuk membelah dadanya dan membersihkan hatinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelahiran, keturunan, dan masa penyusuan Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada tahun 571 M, dan diasuh oleh Halimah binti Abi Dhu'aib dari Bani Saad setelah ibunya meninggal. Ketika masih kecil, Nabi Muhammad SAW pernah dibawa oleh Malaikat Jibril untuk membelah dadanya dan membersihkan hatinya.
KELAHIRAN, KETURUNAN, DAN PENYUSUAN NABI A. KELAHIRAN NABI MUHAMMAD
Nabi Muhammad lahir di perkampungan Bani
Hasyim di kota Mekah Hari senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah bertepatan pada tanggal 22 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib Ibunya bernama Aminah binti Wahab • Kakenya bernama Abdul Muthalib {nama Aslinya Syaibah(yang beruban)} Syifa binti Amr yang membantu proses kelahiran rasulullah Tsuwaibah yang pertama menyusui Rasulullah setelah ibunya Ummu Aiman pengasuh Nabi Muhammad B. GARIS KETURUNAN NABI MUHAMMAD Muhammad adalah semulia – mulia makhluk Allah dan penutup
para Nabi. Nasab atau garis keturunan Rasulullah adalah :
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim
bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah Bin
Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar
bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin
Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
1. KABILAH NABI MUHAMMAD
Muhammad berasal dari kabilah atau suku Quraisy
kabilah ini terkenal karena kemuliaan, derajat yang tinggi, dan keluhuran darah di kalangan kabilah-kabilah Arab lainnya. Quraisy adalah julukan dari Fihir bin Malik
Setiap orang yang berasal dari kabilah ini menjadi tokoh
serta orang terhormat pada zamannya. Adapun yang paling istimewa di antara mereka adalah Qushay bin Kilab (yang bernama asli Zaid) Keistimewaan Qushai adalah:
1. Qushai adalah orang pertama dari kabilah Quraisy yang
diberi kewenangan mengurus Ka’bah
2. Qushai adalah orang yang membawa orang-orang Quraisy
untuk tinggal dan bermukim di tengah kota Mekkah.
sebelumnya mereka berada di pelosok-pelosok kota dan
terpencar di beberapa tempat.
3. Qushai adalah orang yang merintis kegiatan As-
siqayah (memberi minum jamaah haji) dan Ar-
Rifadah (memberi makan jamaah haji)
4. Qushai mendirikan satu bangunan di sebelah utara
Ka'bah yang dikenal dengan nama Darun Nadwah,
yaitu tempat pertemuan kaum Quraisy dan markas
gerakan masyarakat mereka, antara lain untuk
membasmi kezaliman dan memecah perselisihan.
5. Qushai adalah pemimpin suku Quraisy. Apabila terjadi peperangan panji-panji pasukan hanya akan dikibarkan atas perintah darinya.
6. Qushai adalah orang yang dermawan dan pandai,
ucapan-ucapannya bagaikan undang-undang yang diikuti serta memiliki pengaruh yang besar bagi kaumnya. 2. KELUARGA NABI MUHAMMAD
Keluarga Muhammad dikenal dengan sebutan Bani Hasyim,
yang dinisbatkan kepada kakek kedua beliau yaitu Hasyim. Hasyim ini benar-benar mewarisi sejumlah kedudukan dan keutamaan yang dimiliki Qushai, seperti:
1. As Siqoyah dan Ar Rifadah melalui Hasyim, kaum
Quraisy terus mengemban rutinitas tersebut secara turun temurun hingga datanglah Islam. 2. Hasyim adalah tokoh besar pada zamannya.syim dijuluki si penumbuk roti padahal nama aslinya adalah Amru.
3. Hasyim memelopori 2 rute perjalanan dagang, Yani
perjalanan pada musim dingin menuju Yaman dan pada musim panas menuju Syam. C. MASA PENYUSUAN
Yang pertama menyusui Muhammad setelah ibunya adalah
Tsuwaibah budaknya Abu Lahab. Sebelum menyusui nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam tsuwaibah menyusui Hamzah bin Abdul Muthalib.
Abu Lahab membebaskan kan budak perempuannya itu
sebagai wujud kegembiraan atas kelahiran keponakannya Muhammad. 1. DITENGAN BANI SA’AD
Ketika itu, orang-orang kota terbiasa mencari wanita-wanita
desa yang menjual jasa menyusui bayi.
Allah menakdirkan datangnya wanita wanita dari bani Saad bin
Bakar Bin Hawazan ke kota Mekah, yang mencari bayi-bayi yang bisa disusui. Muhammad pun ditawarkan kepada para wanita ini, tetapi mereka enggan menyusuinya karena keadaan beliau yang yatim. Ternyata ada seorang yang belum mendapatkan bayi susuan, yaitu Halimah binti abu dzuaib as sa’diyah. dialah yang kemudian mengasuh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. suaminya bernama Al Haris bin Abdul uzza. keduanya berasal dari bani Saad bin Bakar Bin hawazan. Ternyata ada seorang yang belum mendapatkan bayi susuan, yaitu Halimah binti abu dzuaib as sa’diyah. dialah yang kemudian mengasuh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. suaminya bernama Al Haris bin Abdul uzza. keduanya berasal dari bani Saad bin Bakar Bin hawazan. 2. KEBERKAHAN DIDALAM RUMAH SUSUAN
Keberkahan benar-benar mengalir ke rumah tangga
Halimah semenjak kehadiran Muhammad. diantara riwayat yang menceritakan keberkahan tersebut terlihat jelas ketika Halimah datang ke Mekah pada musim kemarau dan paceklik. ia mengendarai keledai betina yang lemah kurus dan jalannya sangat lambat. saat itu ia membawa serta unta betina yang tidak bisa memproduksi susu. anaknya masih kecil dan selalu menangis pada malam hari karena lapar sehingga tidak bisa tidur. 3. TETAP TINGGALNYA NABI DI BANI SA’AD
Halimah sudah terbiasa membawa SAW kepada ibu dan
keluarga beliau setiap 6 bulan, kemudian pulang dengan membawa Nabi SAW ke dusun nya di wilayah Bani Saad. ketika masa susuan dan penyapihan selesai, Pergilah Halimah membawa beliau kepada ibunya dengan Keinginan Keras agar anak itu bisa tetap tinggal bersamanya, 4. PERISTIWA PEMBELAHAN DADA
Anas bin Malik berkata, “ Rosululloh dihampiri oleh
malaikat jibril pada saat sedang bermain bersama anak-
anak lain. beliau dibawa dan diberikan oleh malaikat. ini
kemudian Jibril membelah dada nya dan mengambil
hatinya lalu mengeluarkan segumpal darah darinya.
Jibril lalu berkata ini bagian setan pada dirimu. Ia lalu
mencuci hati beliau dengan air zam-zam pada bejana
yang terbuat dari emas.
Selanjutnya ia mengembalikannya ketempat semula. Saat itu
juga anak-anak lain segera mendatangi Halimah yang selama ini
menyusui beliau, dan berkata “ sungguh Muhammad telah
dibunuh” maka mereka semua bergegas menghampiri Nabi
SAW, ketika dijumpai terlihat air muka beliau telah berubah
menjadi pucat.
Anas berkata :” aku benar-benar melihat bekas jahitan nya pada