Anda di halaman 1dari 20

PENJARINGAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN

BERKALA ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA

di bawakan pada pertemuan Peningkatan cakupan program kesehatan Keluarga dan Gizi
tanggal 2 desember s/d 4 desember 2019
Latar Belakang
 Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk
pelaksanaan program kesehatan,selain jumlahnya yang
besar di perkirakan 24% dari jumlah penduduk, juga
merupakan sasaran yang mudah di jangkau karena
terorganisir.
 terdapat masalah kesehatan yang cukup kompleks pada
anak usia sekolah dan remaja.data Riskesdas 2013
menunjukkan sebanyak 49,6% anak usia 10-14 tahun dan
35,4% anak usia 15-19 tahun beraktifitas fisik
kurang,masalah gigi 72,6%.masalah status gizi
Tujuan

1 . Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja
secara optimal dalam rangka mendukung tumbuh kembang dan proses
belajar
2. Tujuan Khusus
 Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan anak usia sekolah
Dan remaja,sehingga bila terdapat masalah dapat segera di tindaki.
 Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan
kesehatan anak usia sekolah dan remaja
 Termanfaatkannya data untuk perencanaan,pelaksanaan,pemantauan
dan evaluasi program pembinaan anak usek dan remaja.
Landasan Hukum
 Undang- Undang Republik indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan
 Undang- Undang RI Nomor 18 tahun 2014 Tentang Keswa
 Undang Undang RI Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah
 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan anak
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal.
Kebijakan dan Strategi Operasional
 Pemeriksaan kebugaran jasmani.
 Kebijakan Pelaksanaan

1.Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala anak usia sekolah dan remaja merupakan salah satu inikator

SPM bidang kesehatan yang menjadi urusan wajib pemerintah daerah.


2.Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala merupakan pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari:
 Penilaian riwayat kesehatan
 Penilaian status Imunisasi
 Riwayat kesehatan keluarga
 Penilaian perilaku beresiko
 Penilaian kesehatan reproduksi
 Kesehatan mental
 Kesehatan intelegensia
 Pemeriksaan tanda vital
 Pemeriksaan status gizi
 Pemeriksaan kesehatan diri
 Pemeriksaan kesehatan indera penglihatan dan indera pendengaran
 Pemeriksaan gigi dan mulut
Lanjuut
3. Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala di lakukan sedikitnya 1 tahun
sekali
4. Kegiatan penjaringan kesehatan dan pemeriksaa berkala di laksanakan di
sekolah/Madrasah melalui wadah usaha kesehatan sekolah/madrasah dan di
luar sekolah melalui pondok pesantren,Panti,lapas anak, yang dilaksanakan
berdasarkan wilker puskesmas
5. Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala dilaksanakan oleh
Puskesmas atau institusi kesehatan di bawah koordinasi puskesmas
6. Pelaksanaan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala didukung oleh
sekolah/SLB/Madrasah/pondok pesantren/LKSA/LPKA
7. Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
menggunakan APBD,Swasta,mandiri atau sumber dana lain sesuai peraturan
yang berlaku.
Strategi Pelaksanaan
 Dinas kesehatan propensi,Kabupaten/kota secara berjenjang berkoordinasi dengan
lintas sektoral terkait(Dinas pendidikan,Kanwil Agama,Dinas sosial,Kanwil hukum dan
HAM, TP UKS/Madrasah dan instansi terkait lainnya)
 Dinas kesehatan Kabupaten/Kota menugaskan puskesmas untuk melaksanakan keg
penjaringan kes dan pemeriksaan berkala anak usia sekolah dan remaja di wil kerjanya.
 Dinas pendidikan dan kebudayaan,kanwil agama,dinas sosial,dan linsek lainnya
menugaskan kepada sekolah/madrasah,podok pesantren,panti,lapas untuk
bekerjasama dengan puskesmas melaksanakan keg penjaringan dan pemeriksaan anak
usek dan remaja.
 Puskesmas sebagai organisasi fungsional kesehatan di tingkat pelayanan dasar
bertanggung jawab dalam pelaks penjaringan dan pemeriksaan berkala anak usia
sekolah dan remaja.
 Puskesmas memberikan orientasi teknis ttg plaksanaan penjaringan kesehatan kepada
guru/pendamping dan kader kesehatan
 Sekolah/madrasah/pondok pesantren,panti/LKSA/LPKA melaksanakan sosialisasi
plaksanaan penjaringan kesehatan kepada guru,/pendamping,komite sekolah,orang
tua/wali dan anak usia sekolah dan remaja.
Pembagian tugas Tim Pelaksana Penjaringan
kesehatan
No Kegiatan Kep sek Kepsek/ Tim Guru/Pen Dokter Orang P.jawab
madrasa tenaga damping kecil/ka tua/wali
h/pondok kesehata der
pesantre n kesehata
n/panti/l n remaja
apas
1. Data anak usia _ √ - √ - - Sek/madr
sekolah dan asah/pon
remaja dok
pesantre
n,panti/l
apas
2. Penyediaan Tim √ √ √ √ √ - sda
pemeriksa
3. Penyediaan √ √ √ √ √ - sda
tempat dan
waktu
pelaksanaan
4 Penyedia √ - - - - - Puskesma
an s
kuesione
r
pemeriks
aan

5. Penyediaa - √ - - - - Sekolah/
n lembar madrasah
jawaban ....
kuesioner

6. Penyediaa √ √ - - - - Sekolah/
n buku madrasah
rapor ...
kesehatan
ku

7. Penyediaa √ √ - - - - puskesma
n alat s
pemeriks
aan
8 Orientasi √ - √ √ √ - puskesm
teknis as
kepada guru/
pendamping
dan kader
kesehatan
sekolah atau
remaja.
9 Informed - √ - √ - √ Sekolah/
consent madrasa/
Orang tua / pondok
pendamping pesantren
dan anak usia /panti/LK
anak sekolah SA/lapas/
remaja LPKA
10 Pelaksanaan - - √ √ √ - Puskesma
penjaringan s dan
kesehatan sekolah/
dan madrasa
pemeriksaan pondok
berkala pesantren
/panti/LK
SA?
lapas/LPK
11 Umpan balik √ - √ - - - puskesma
hasil s
pemeriksaan
ke sekolah

12 Umpan balik - √ - √ - √ Sekolah/


pemeriksaan ke madrasa/
orang tua/ wali pondok
pesantren
/panti/LK
SA?
lapas/LPK
A
13 Tatalaksana √ √ √ √ √ √ puskesmas
rujukan

14 Tindakan √ √ √ √ √ √ Sekolah/
lanjut KIE/ madrasa/
penyuluhan pondok
kesehatan pesantren
/panti/LK
SA/lapas?
LPKA
SASARAN PENJARINGAN KESEHATAN DAN
PEMERIKSAAN BERKALA
Sasaran kegiatan penjaringan kesehatan di sekolah/madrasa adalah seluruh
peserta didik baru pada tahun ajaran baru kelas 1,7 dan 10 di
sekolah/madrasa, baik negeri atau swasta termasuk sekolah luar biasa (SLB).
Sasaran kegiatan pemeriksaan berkala adalah peserta didik kelas 2-6 di SD/ MI,
kelas 8-9 di SMP/MTS serta kelas 11-12 di SMA/SMK?MA termasuk sekolah luar
biasa (SLB).
Sasaran penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala di pondok
pesantren, panti/LKSA dan lapas/LPKA adalah seluruh anak usia 6-18 tahun.
Kegiatan penjaringan kesehatan dilakaukan bagi semua anak yang baru
pertama masuk ke pondok pesantern, panti/LKSA dan lapas/LPKA tanpa
memandang usia. Sedangkan pemeriksaan berkala dilakukan kepada semua
anak usia sekolah dan remaja yang tinggal di pondok pesantren, panti/LKSA
dan Lapas/LPKA.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat penjaringan kesehatan/pemeriksaan berkala dilaksanakan di
sekolah/madrasa/pondok pesantren/panti/LKSA/Lapas/LPKA. Bagi anak yang
tidak hadir pada waktu pemeriksaan kesehatan, maka pelaksanaan dapat
dilakukan dipuskesmas sesuai kesepakatan dengan sekolah/madrasa/pondok
pesantren/panti/LKSA/lapas/LPKA.
Waktu pelaksanaan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala di
sekolah/madrasa, yang terbaik adalah pada tahun ajaran baru yaitu :
 Antara bulan juli sampai Desember, tetapi dalam menghadapi
keterbatasan tenaga kesehatan di Puskesmas maka diberikan kesempatan
sepanjang satu tahun ajaran antara bulan Juli tahun berjalan sampai bulan
Juni tahun berikutnya untuk menjangkau seluruh SD/MI, SMP/MTS,
SMA/SMK/MA termasuk sekolah luar biasa (SLB).
 Untuk anak luar sekolah waktu pelaksanaan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala sama dengan anak di dalam sekolah.
SARANA DAN PRA SARANA
Sebelum melaksanakan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala perlu
didukung dengan sarana dan prasarana.
Sarana dan Pra sarana penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala :
1) Ruangan untuk pemeriksaan
2) Meja dan kursi pemeriksaan
3) Kuesioner pemeriksaan
4) Formulir pencatatan hasil penjaringan/pemeriksaan berkala/ Buku Rapor
kesehatanku
5) Formulir rekapitulasi hasil penjaringan kesehatan untuk puskesmas
6) Formulir pelaporan penjaringan kesehatan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kab/Kota
7) Formulir rujukan
8) Form umpan balik hasil penjaringan kesehatan
9) UKS KIT
DAFTAR UKS KIT
Daftar sarana UKS KIT antara lain :
1) Timbangan dewasa
2) Pengukur tinggi badan
3) Stetoskop
4) Sphygmomanometer dengan manset anak dan dewasa
5) Torniket karet
6) Thermometer klinis
7) Timer
8) Garpu Tala 512 HZ
9) Pengait serumen
10) Speculum hidung (Lempert)
11) Speculum telinga dengan ukuran kecil, sedang besar
Lanjut......
11) Sudip lidah, logam panjang 12 cm
12) Snellen, alat untuk pemeriksaan visus
13) Tes buta warna (ISHIHARA)
14) Pinhole
15) Palu pengukur refleks
16) Penlight
17) Kaca mulut
18) Sonde gigi
19) Tempat alkohol
20) Toples kapas logam dengan pegas dan tutup
21) Toples kapas/kasa steril
22) Baki logam tempat alat steril bertutup
23) Waskom cekung
24) Tas kanvas
PENJELASAN (INFORMED CONSENT)
Informed consent merupakan sebuah kesepakatan atas
tindakan/pelayanan kesehatan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan kepada masyarakat, setelah sebelumnya
tenaga kesehatan memberikan informasi, komunikasi kepada
masyarakat tersebut.
Dalam memberikan informasi tentang pelaksanaan
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, puskesmas
dibantu oleh sekolah atau madrasah yang dapat dilakukan
pada saat pertemuan yang melibatkan orang tua/wali
misalnya saat pendaftaran, masa orientasi siswa, rapat
komite, dll. Bagi anak diluar sekolah maka penjelasan
diberikan kepada walinya yaitu kepala panti/LKSA, kepala
lapas/LPKA.
PELAKSANAAN
Penjaringan kesehatan dan dan pemeriksaan berkala terdiri
dari :
1. Pengisian kuesioner yang diisi oleh anak/orang tua/pendamping, yang terdiri
dari :
a). Riwayat kesehatan
b). Riwayat imunisasi
c). Perilaku beresiko (sarapan, jajan, merokok, dan minum minuman
beralkohol.
d). Kesehatan inteligensi
e). Kesehatan mental
f). Kesehatan reproduksi
2. Pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari :
 a). Status gizi
 b). Tanda vital
 c). Kebersihan diri
 d). Gangguan penglihatan
 e). Gangguan pendengaran
 f). Kesehatan gigi dan mulut
 g). Kebugaran jasmani
Pra penjaringan/pemeriksaan berkala
1. Penjelasan penjaringan kesehatan (informed consent)
2. Pengisian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi,gaya hidup,kesehatan mental,kesehatan
integelensia,kesehatan reproduksi

Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala


Guru dan kader kesehatan
Tenaga kesehatan I Tenaga kesehatan II Guru penjaskes Tenaga kesehatan III
1. Pengumpulan
kuesioner/buku rapor 1. Pemeriksaan tanda vital 1. Pemeriksaan kes 1. Pemeriksaan 1. Mencatatkan hasil
kesehatanku 2. Pemeriksaan mata
gigi kebugaran pemeriksaan ke
2. Penilaian skoring gaya 3. Pemeriksaan telinga
4. Menyimpulkan hasil 2. Menyimpulkan 2. Menyimpulkan dlm format
hidup, kes reproduksi, kes
intelegensia,dan kes pemeriksaan (kebersihan hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan rekapitulasi
mental emosional pribadi, gizi, tanda 3. Mencatatkan hasil 3. Mencatatkan hasil penjaringan kes
3. Pmeriksaan kebersihan vital,mata dan telinga) pemeriksaan, pemeriksaan, peserta didik
diri 5. Mencatatkan hasil kesimpulan dan kesimpulan dan 2. Membuat surat
4. Pengukuran TB dan BB pemeriksaan, kesimpulan
tindak lanjut pd tindak lanjut pd rujukan bagi hasil
5. Mencatatkan hasil dan tindak lanjut pada
formulir formulir formulir penjaringan yg
pemeriksaan pd formulir
pemeriksaan/ buku rapor pemeriksaan/buku rapor pemeriksaan/buku pemeriksaan/buku memerlukan
kesehatanku kesehatanku rapor kesehatanku rapor kesehatanku rujukan

Tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan:


1. Tatalaksana rujukan peserta didik
2. Umpan balik hasil penjaringan kes/pemeriksaan berkala kesekolah/madrasa/pondok
pesantren/panti/LKSA/lapas/LPKA
3. Penyuluhan kesehatan
4. Pembinaan lingkungan sehat
5. Laporan ke dinas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai