Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN SALURAN

SEKUDER SRENGSENG HILIR


DARI BENDUNG TETAP
CIKARANG BEKASI LAUT
Kelompok 6 – Topik 7
MK Bangunan Hidrolika
Anggota Kelompok 6

RISKY SHERLY PUTRI RAYHAN ARKAN


F44180083 F44180089

ADLIAN FATHANDESEYA TEUKU DEVAN ASSIDDIQI


F44180108 F44180079
TOPIK BAHASAN

Analisis
Parameter Dimensi
Lokasi Saluran Desain Saluran Arahan RAB
Sekunder Sekunder Konstruksi
Bendung
Lokasi Saluran Sekuder Srengseng Hilir
Cikarang Bekasi Laut (CBL) merupakan
aliran sungai dan memiliki bendung tetap
yang mengaliri bangunan bagi saluran
srengseng hulu.

Bangunan bagi srengseng hulu mengaliri


tujuh Saluran Sekunder (SS) yaitu
1. SS Srengseng Hilir,
2. SS Pulo Sirih,
3. SS Balong Tua,
4. SS Kali Butek,
5. SS Gamprit,
6. SS Karang Getak dan
7. SS Kedung Ringin.
Peta Lokasi saluran sekuder srengseng hilir dari bendung
tetap Cikarang Bekasi Laut
Lokasi Saluran Sekuder Srengseng Hilir
Penelitian dilakukan di Wilayah
Operasional Sub. Seksi Irigasi Sukatani.

Dimana lokasi melewati 3 Desa yaitu


1. Desa Suka Karya,
2. Desa Suka Indah dan
3. Desa Suka Mulya

serta 2 Kecamatan yaitu


4. Kecamatan Suka Karya dan
5. Kecamatan Sukatani

Peta Lokasi saluran sekuder srengseng hilir dari bendung


tetap Cikarang Bekasi Laut
Parameter Desain
● Saluran Sekunder dibagi menjadi 6 kode:

P1 = 1.906 m , untuk mengairi petak sawah S1


P2 = 2.912 m , untuk mengairi petak sawah S2
P3 = 3.806 m , untuk mengairi petak sawah S3
P4 = 4.757 m , untuk mengairi petak sawah S4
P5 = 5.592 m , untuk mengairi petak sawah S5
P6 = 6.367 m , untuk mengairi petak sawah S6

● Petak sawah di sepanjang saluran Sekunder


dibagi menjadi 6 kode:

S1 = 105 Ha
S2 = 106 Ha
S3 = 137 Ha
S4 = 50 Ha
S5 = 71 Ha
S6 = 74 Ha
Parameter Desain

No Kode ba (m) bb (m) hs (m) hp (m) Luas


Saluran penampa
ng, A
(m2)
1 P1 11,4 10,7 1,9 1,1 11,8
2 P2 9,5 9,5 1,9 0,8 7,48
3 P3 11,7 11,7 1,9 0,8 9,6
4 P4 6,2 6,2 1,9 0,1 0,8
5 P5 6,2 5,6 2 0,2 1,4
6 P6 6,2 5,5 2 0,34 2
Parameter Desain

Saluran P1 SS. Srengseng Hilir ruas B.Sh 1 – 2 Saluran P2 SS. Srengseng Hilir ruas B.Sh 2 – 3

Saluran P3 SS. Srengseng Hilir ruas B.Sh 3 – 4


Saluran P4 SS. Srengseng Hilir ruas B.Sh 4 – 5
Parameter Desain

Saluran P5 SS. Srengseng Hilir ruas B.Sh 5 – 6 Saluran P6 SS. Srengseng Hilir ruas B.Sh 6 – 7
Analisis Dimensi Kebutuhan air untuk tiap tiap petak sawah umur padi 2 bulan

Berdasarkan data kecepatan (V) dan luas penampang Qreq padi


Luas
umur 2 Realisasi Qreq tiap petak
saluran sekunder Srengseng Hilir (A), kemudian Kode
bulan
petak
No
dilakukan olah data untuk mendapatkan besar debit petak
(lt/detik/ha) (Ha) (Ha) (lt/detik) (m3/detik)
aktual (Qaktual).
1 S1 0,92 105 105 96,6 0,097
Besar debit aktual pada P1 mencapai 2714 lt/detik; 2 S2 0,92 106 106 97,5 0,098
3 S3 0,92 137 137 126 0,126
1560 lt/detik; 175 lt/detik; 180 lt/detik; 274 lt/detik;
4 S4 0,92 50 50 46 0,046
411 lt/detik. 5 S5 0,92 71 71 65,3 0,065
6 S6 0,92 74 74 68,1 0,068
Nilai tersebut digunakan untuk mengetahui besar debit
aliran air pada setiap bagian saluran. Keburuhan air disaluran dan petak sawah
No Kode petak Luas petak Qreq tiap Kode Qaktual
Nilai kecukupan kebutuhan air irigasi sawah kemudian (Ha) petak saluran
dibandingkan dengan debit yang mengalir dari saluran 1 S1 105 96,6 P1 2714
sekunder. 2 S2 106 97,5 P2 1560
3 S3 137 126 P3 175
Nilai kebutuhan air pada tanaman padi diambil dari
4 S4 50 46 P4 180
kebutuhan maksimal yaitu saat tanaman padi berumur 2
5 S5 71 65,3 P5 274
bulan.
6 S6 74 68,1 P6 411
Jumlah 543 499,6 5314
Arahan Konstruksi
Saluran Sekunder Srengseng Hilir mempunyai
34 bangunan yang berfungsi untuk mengaliri
petak sawah di wilayah kecamatan Sukatani,
Sukakarya, Sukawangi, Cabangbungin dan
Muara Gembong.
Data Stationing
Arahan Konstruksi
No Kode Saluran Stationing Jarak (m)

Titik 0-1 1,20


1 P1 Titik 1-2 0,90
Titik 2-3 1,02
Titik 3-4 1,09
Titik 0-1 0,81
2 P2 Titik 1-2 0,93
Titik 2-3 0,89
Titik 3-4 0,51
Titik 0-1 0,8
3 P3 Titik 1-2 0,99
Titik 2-3 0,61
Titik 3-4 0,86
Titik 0-1 0,27
4 P4 Titik 1-2 0,41
Titik 2-3 0,24
Titik 0-1 0,25
5 P5 Titik 1-2 0,51
Titik 2-3 0,16
Titik 0-1 0,21
6 P6 Titik 1-2 0,43
Titik 2-3 0,28
Total 13.37
Rancangan Anggaran Biaya
(RAB)
Rancangan Anggaran Biaya Saluran Sekuder Srengseng Hilir Dari Bendung Tetap Cikarang
Bekasi Laut
No. Jenis pekerjaan Total Harga
1 Pekerjaan Pembersihan Rp31,208,211

2 Pekerjaan galian tanah Rp2,819,752,730

3 pekerjaan dinding Rp24,205,371,419

4 Pekerjaan Akhir Rp135,780,304

Total Biaya Pekerjaan Rp27,192,112,664

Total Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp27,192,112,664 terbilang Dua Puluh
Tujuh Milyar Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Seratus Dua Belas Ribu Enam Ratus Enam Puluh
Empat Rupiah.
Simpulan

Cikarang Bekasi Laut (CBL) merupakan aliran sungai dan memiliki bendung tetap yang
mengaliri bangunan bagi saluran srengseng hulu. Sepanjang saluran sekunder Srengseng Hilir
dibagi menjadi 3 bagian, yakni P1 dengan panjang saluran 1.906 m dan luas area pelayanan
irigasi 105 Ha, P2 dengan panjang saluran 2.912 m dan luas area pelayanan irigasi 106 Ha, P3
dengan panjang saluran 3.806 m dan luas area pelayanan irigasi 137 Ha, P4 dengan panjang
saluran 4.757 m dan luas area pelayanan irigasi 50 Ha, P5 dengan panjang saluran 5.592 m dan
luas area pelayanan irigasi 71 Ha, P6 dengan panjang saluran 6.367 m dan luas area pelayanan
irigasi 74 Ha. Total Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp27,192,112,664 terbilang
Dua Puluh Tujuh Milyar Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Seratus Dua Belas Ribu Enam Ratus
Enam Puluh Empat Rupiah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai