Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PENGENDAPAN SILICA DI OPEN CANAL PADA

LAPANGAN X

Dies Elita Budiyanti1*, Arya Dwi Candra1 , Henk Subekti1,


Hendra Ardi Kurniawan2
1
Teknik Produksi Migas, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Cepu, Blora, Jawa Tengah, 58315
2
PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng, Jalan Raya Dieng Km Sibunderan, Wonosobo, Jawa Tengah, 53456
*E-mail: dieselitab91@gmail.com aryadcandra@gmail.com

ABSTRAK

Sumber panas bumi lapangan X adalah sistem dua fase hidrodominasi. Rasio uap terhadap air adalah
40% dibandingkan 60%. Silika adalah mineral larut dalam air garam selama produksi panas bumi, di
mana air utama yang sering menyebabkan masalah scalling. Pembentukan scaling dapat terjadi pada
pipa produski dan injeksi, oleh karena itu, perawatan diperlukan untuk menjaga tingkat produksi.
Salah satu metode perawatan yang digunakan adalah metode open canal, yang bertujuan untuk
mengurangi dampak scalling pada jalur pipa injeksi. Proses perhitungan untuk mendapatkan data
scaling melibatkan beberapa Langkah tertentu.Urutan proses perhitungan untuk mendapatkan data
scalling antara lain menghitung volumetric flowrate brine, menentukan equilibrium temperatur (E
scale), menentukan reference scale and solar heat gain, menentukan temperatur equilibrium baru,
menentukan Q factor, menentukan ρ factor dan luas area permukaan. Waktu yang diperlukan untuk
membersihkan open canal dapat dihitung dengan mengetahui kapan open canal mencapai kapasitas
maksimalnya.

Kata kunci: Gheotermal, scalling, open canal

1. PENDAHULUAN

Masalah utama di lapangan panas bumi X adalah pengendapan silica yang disebut
sebagai silica scalling. Masalah ini umum terjadi di lapangan- lapangan yang memiliki sistem
air yang mendominasi prosesnya. Setiap lapangan dengan sistem air yang mendominasi dan
suhu di atas 300ºC memiliki konsentrasi SiO2 terlarut yang sangat tinggi. Hal ini
menyebabkan potensi pengendapan silica yang signifikan pada permukaan [10]. Salah satunya
adalah masalah yang terjadi di open canal. Masalah dan tantangan utama open canal ialah
scale, sehingga dibutuhkan metode-metode yang dapat mengatasi masalah ini. [10]
Ketika proses pemasangan di bawah tekanan dilakukan pada permukaan rendah,
kandungan silika dalam air garam meningkat dan melebihi kurva jenuh, sehingga mengendap
sebagai silika amorf. Menurut [4], silika amorf dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori
utama, yaitu vitreous silica, cilica M, dan microamorphous silica.
Masalah yang muncul termasuk gangguan pada sarana alat pengolahan brine seperti
proses pengendapan untuk mengurangi konsntrasinya yang cepat pada saluran terbuka (open
canal) dan kolam pengendap (settling pond), kehancuran di pompa injeksi, serta penyempitan
diameter pipa transmisi brine yang mengarah ke sumur injeksi yang dapat mengurangi
efektivitas sumur injeksi. Untukmencegah masalah-masalah tersebut, telah dilakukan
beberapa langkah. Salah satu
Nama_penulis_pertama, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 1-5

pendekatan yang diterapkan di lapangan X adalah injeksi brine dengan metode saluran terbuka
(open canal) dan melalui satu pad.
Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian Rial Dwi Martasari dengan judul Perhitungan
Laju endapan Silika Dan kapan waktu pengurasan dengan metode open canal dan pond pada lapangan
panas bumi PT Geo Dipa Energi Unit Dieng (2020). Penelitian sebelumnya menghitung data laju alir
setiap harinya, sedangkan penulis menghitung mass flownya. Berdasarkan hal tersebut, penulis
memilih topik tentang scalling silica di open canal di lapangan gheothermal dan mengulasnya dalam
kertas kerja wajib ini dengan judul “Analisa Pengendapan Silica Di Open Canal PadaLapangan X”.

2. METODE

Untuk metode dalam Penelitian ini menggunakan metode yaitu metode Open Canal
yang mana metode ini dilakukan agar mengurangi scaling di pipa, maka dari itu dibentukla
suatu open canal agar scalingnyag lebih banyak yang mengendap di open canal . Metode ini
dilakukan dengan cara menghitung nilai dari volumetric flowrate brine, luas dari area open
canal, kelarutan silica, laju alir massa silica, kecepatan mengendapnya scale,penuhnya scale,
dan nilai dari silica saturation indexnya.
A. Metode Open Canal
1) Menentukan nilai dari volumetric flowrate brine dengan persaman berikut:
Flowrate Brine
V= x= ×3600………………………………………….(1)
ρ brine

2) Menghitung luas area open canal dengan persamaan berikut:


Q × A ..........................................................................................................(2)

3) Menghitung Kelarutan Silica dengan persamaan sebagai berikut :


(−731)
Sol . SiO 2 + 452............................................................................(3)
10(T ° c +273 ,15)

4) Menghitung Laju Alir Massa silica dalam Open Canal dan Pond dengan persamaan :
M
Laju Alir Massa silica =kelarutansilica ................................................(4)
10◦
5) Menghitung kecepatan mengendapnya silica dalam open canal dan pond dengan
persamaan sebagai berikut :
c× M
Vs¿ cc/jam.............................................................................................(5)
ρ

6) Menghitung penuhnya scale silica dalam open canal dengan persamaan sebagai
berikut :
Volume open canal(v )
Vp= ..............................................................................(6)
c × M /1 , 15

2
Dies Elita Budiyanti,et.al, SNTEM, Volume 3, Juli 2023, hal. 1-7

7) Menghitung nilai Silica Saturation Index (SSI)


konsentrasi silikalarutan
SSI = ...................................................................(7)
konsentrasi amorphous silica

Seluruh metodologi penelitian digambarkan kedalam sebuah alur diagram penelitian yang
dapat dilihat pada Gambar 2.

3
Nama_penulis_pertama, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 1-5

Gambar 2. Flowchart Diagram

3. PEMBAHASAN
A. Analisa Permasalahan Open Canal
Untuk mengetahui permasalahan pada suatu open canal panas bumi dapat dilakukan
dengan cara melakukan monitoring open canal sehingga nantinnya dapat ditemukan indikasi
yang bisa menyebabkan permasalahan di open canal(scalling). Ada beberapa cara untuk
melakukan monitoring baik dengan cara mengamati kinerja open canal, menganalisa
kandungan kimia fluida panas bumi, ataupun dengan mengecek temperaturnya. Setelah
ditemukannya adanya indikasi permasalahan scale maka langkah selanjutnya adalah dengan
melakukan pengangkatan atau pengerokan scale yang telah terbentuk.

Tabel 1 Hasil Perhitungan Luas Open Canal

HASIL PERHITUNGAN LUAS OPEN CANAL

Volumet ric Equilibriu m Solar Heat Equilibriu Q Factor Luas Area

Flowrate Temperatu Gain m Open Canal

(GPM) re(oF) (Btu/hr.ft3) Temperatu (m2)

rebaru (oF)

Q Scale = 175

4.735,41 5 Q New = 238,4 8 1, 387,

4 0 2 4

Berdasarkan tabel 1 agar dapat mengetahui berapa banyaknya scale yang terdapat pada
open canal maka kita harus terlebih dahulu mengetahui luas dari area open canal itu sendiri.
Untuk mendapatkan luas area open canal step yang pertama dicari terlebih dahulu volumetric
flowrate brine (V) hasil dari perhitungan ini didapatkan hasil 4735,412 GPM. Step yang
kedua menentukan equilibrium temperatur (E scale) nilai dari E scale yang didapat yaitu 54ᵒF.
lalu step ketiga menentukan Reference scale and solar heat gain di dapatkan hasil wind
velocity 6,54 mil/hr dan nilai dari solar heat gain 63,4 Btu/ft². maka didapat laju alir scalenya
(Q Scale) 175 Btu/hr.ft² dan nilai dari laju alir baru (Q new) 238,4 Btu/hr.ft³. Untuk
mendapatkan nilai dari Q scale dan Q new maka harus mengetahui nilai dari wind velocity dan
solar heat gain terlebih dahulu. Step keempat menentukan temperatur equilibrium yang mana
4
Dies Elita Budiyanti,et.al, SNTEM, Volume 3, Juli 2023, hal. 1-7

mendapatkan hasil 80ºF. selanjutanya step ke lima menentukan Q factor dengan hasil 1,2.
Setelah step satu sampai dengan empat, barulah dapat menentukan luas area dari open canal
dengan hasil sebesar 387,4 m².

Tabel 2 Hasil Perhitungan Kecepatan Pengendapan Silica


Kelaruta n Laju Aliran Kecepatan Kecepata n Silica Saturation
Silica (ppm) MassaSilica Endapan Scale Penuh Index
(gr/hr) Silica(cc/hr) (bulan)

451,32 116.418 52,33 11,8 2,9

Berdasarkan tabel 2 untuk dapat mengetehaui kecepatan mengendapnya silica dalam


open canal dan pond terlebih dahulu harus mengetahui nilai dari hasil kelarutan silikanya
terlebih dahulu, untuk nilai dari kelarutan silika itu sebesar 451,3188 ppm. Kemudian mencari
nilai dari laju alir massa silica dalam open canal dan pond, yang didapatkan hasil sebesar
116801 gr/jam. Lalu setelah itu menentukan kecepatan mengendapnya silica dalam open
canal dan pond, yang dimana mendapatkan hasil 52,331516 cc/jam. Setelah mendapatkan
nilai dari kecepatan mengendapnya silica langkah selanjutnya menentukan kecepatan
penuhnya scale silica, yang dimana mendapatkan hasilnya 8600 jam dan jika dijadikan bulan
maka open canal dan pond akan penuh sekitar 11,80 bulan. Lalu terakhir menghitung silica
saturation index nya, yang mendapatkan nilai sebesar 2,889.

Tabel 3 Hubungan Antara Mass Flow Terhadap Kecepatan Pengendapan Silica


Mass
Flow Densitas C Vs

200 2,4 0,4853 40,442


220 2,4 0,4853 44,4858
240 2,4 0,4853 48,53
258 2,4 0,4853 52,170
260 2,4 0,4853 52,574
280 2,4 0,4853 56,62
300 2,4 0,4853 60,663
320 2,4 0,4853 64,707

Dari tabel 3 didapatkan hasil analisa berupa semakin tinggi mass flow semakin cepat pula
pengendapannya. Sebaliknya semakin rendah mass flow maka akan semakin lambat pula
pengendapannya. Sehingga untuk mengurangi pengendapan yang terjadi maka parameter
yang harus di atur adalah dari segi mass flownya.

4. SIMPULAN

5
Nama_penulis_pertama, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 1-5

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap hasil penelitian ini, maka dapat
disimpulkan:
1. Dengan adanya perhitungan luas area open canal maka dapatmengetahui jumlah volume
brine water yang ditampung di pond.
2. Perhitungan luas area open canal dapat memperkirakan waktu pengendapan scaling di
open canal.
3. Dengan adanya monitoring open canal maka dapat mencegah permasalahan scaling silika
yang terjadi di open canal.
4. Dari hasil perhitungan luas area open canal dan kecepatan pengendapan silica dalam open
canal dan pond dapat disimpulkanbahwa luas open canal yang berada di PAD 29 sebesar
387,4 m² dan kecepatan pengendapan scaling silika 52,331516 cc/jam.
5. Scaling silika yang terbentuk di open canal di keruk atau di bersihkan menggunakan
pompa dan sekop setiap 1 bulan sekali, dan kemudian dikeringkan sekitar 1hari.

5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Argueta, Guido Geovadi Molina (1995). Rehabilitation Of Wells With
ScallingProblems. Number 9 Is-108 Reykjavik Direktorat Panas Bumi, Direktorat
Jenderal EBTKE. (2017). Potensi Panas Bumi : Jakarta.
[2] Barnett, P.R., & Garcia, S.E. (1993). Approaches to Controlling Silica Deposition in
Geothermal Production Operations. In Proceedings 15th Geothermal Workshop (pp. 107-111).
[3] Dipippo, Ronald., A Simplified Method For Estimating The Silica Scalling Potential In
Geothermal Power Plant, 1985, United States.
[4] Iler, R. K. (1979). The Chemistry of silica. USA: A Wiley-Interscience Publication.
[5] Martasari, Rial Dwi, Fahmi Nugroho, Haris Sukamto, Perhitungan Laju pengendapan Silika
dan Waktu pengurasan dengan metode open canal dan pond pada lapangan panas bumi RL.
[6] Ngothai, Y., Lane, D., Kuncoro, G., Yanangisawa, N., Rose, P., & Pring, A. (2012).
[7] Perry, R.H. and Green, D. W., 1997, Perry’s Chemical Engineers’ Handbook, 7 th ed.,
McGraw-
Hill Book Company, New York.
[8] PT Geo Dipa Energi ( Persero) Profil 2018
[9] Rubiandini, R. 2009. “Buku Bor I”. Bandung. Penerbit ITB.
[10] Saptaji, Nenny Miryani. Teknik Gheothermal 2018. Bandung: Itb Press Saptadji, N. M.
(2001). Teknik Panas Bumi. Bandung, Penerbitu ITB.
[11] Wahyudityo, Rendra< Andang Widi Harto, Kutut Suryopratomo. Analisis Scalling silika pada
pipa injeksi brine. Yogyakarta, 2013

Daftar simbol

q(t m) = Kelarutan quartz oleh pengaruh temperatur dan salinitas, mg/kg


g = Kelarutan quartz oleh pengaruh temperatur, mg/kg
t = Temperatur air, ᵒC
F(t m) = Faktor pengaruh Salinitas,molal
Cl = Kelarutan unsur Cl, ppmw
s(t m) = Kelarutan amorphous silica oleh pengaruh temperatur dan salinitas mg/kgs
D(t) = Persamaan chen dan marshall
SSI = Indeks saturasi silika
CaCO = Kalsium karbonat
pH = Keasaman air
SiO2 = Silika
V = Volumetric
6
Dies Elita Budiyanti,et.al, SNTEM, Volume 3, Juli 2023, hal. 1-7

T = Temperatur keluar brine


Sol.SiO₂ = Kelarutan Silica
C = Celcius
M = Mass Flow
Vp = Kecepatan penuhnya scale
vρ = Volume open canal
P = Factor
GPM = Galon Per Menit
Q Scale = Laju Alir Scale
Q new = Laju Alir Scale yang baru
RH = Relative Humidity
M Flow = Mass Flow
c = Selisih dari Temperatur Inlet & Out

Anda mungkin juga menyukai