oleh
RENO ROMANDAR
13010258
oleh
RENO ROMANDAR
13010258
oleh
RENO ROMANDAR
13010258
Pembimbing
terakhir ini banyak sumur yang dibor dengan diameter lebih besar ( big
hole). Dimana casing yang digunakan berukuran 30, 20, 13 3/8, dan 9
pemboran sumur berdiameter besar kira-kira 25% lebih mahal dari sumur
biasanya, tetapi produksinya bisa 50% lebih besar. Hal tersebut tentunya
tubing. Bagian sumur di muka zona produksi bisa dibiarkan terbuka (open
digantung.
1. Pengukuran Laju Alir Uap dengan Orifice Meter dan Air dengan
Weir Box.
Bila air dialirkan ke silencer dan laju alirnya diukur dengan
menggunakan weir, penentuan laju alir masa dan enthalpy fluida dari
Purge.
ketinggian air di weirbox. Metoda perhitungan laju alir air yang melalui
weirbox akan dijelaskan kemudian. Prinsip kerja Steam Flow Meter adalah
yang mengalir pada kodisi kalibrasi. Karena yang terbaca adalah laju alir
perbandingan antara uap panas bumi dengan air asam yang terkandung
dalam uap produksi melalui metode Separator, menentukan hasil kapasitas
produksi uap dalam waktu satu bulan, menentukan hasil kapasitas potensi
V. TINJAUAN PUSTAKA
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran
fluida yang diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk
dari pipa orifice itu sendiri. Orifice merupakan salah satu alat ukur yang
mengetahui densitasnya.
Besarnya laju alir dari masing-masing fasa dapat di ukur dengan
menggunakan orifice plate atau differential pressure sensor. Atau fasa air
dijaga agar tidak terjadi flashing (penguapan) yang berlebihan waktu air
melewati orifice. Hal ini dapat dihindari dengan mendinginkan air atau
persamaan berikut:
0,03959172 x C x Z x x E x d2 x
P
Vg
.......
(5.1)
dimana:
2
d koreksi
merupakan fungsi dari m, dimana m = ( D koreksi ) , d adalah diameter
dalam orifice dan D adalah diameter pipa. Baik d maupun D harus nilai
Z = 1
1 P
persamaan sebagai berikut: 1 (0,41 - 0,35 x m 2) x x
k Pupstream
, dimana k adalah adiabatik indeks (1,33 untuk saturated steam dan 1,3
PERSIAPAN DATA
ANALISA DATA
Tabel VIII-1
Rencana Kegiatan Penelitian
Pengenalan lapangan
minggu 1-2
Penentuan lokasi evaluasi
Pengambilan data dan pengolahan dari
lapangan
Analisa data
Penentuan laju alir dengan metode
orifice meter
Minggu 3-4 Penyusunan Draft
Diskusi
Evaluasi data
VIII PENUTUP