Anda di halaman 1dari 12

TUGAS EKSPLORASI GEOKIMIA PANAS BUMI & SUKSESI

VULKANIK

RESUME SAMPLING GEOKIMIA PANAS BUMI DARI AIR MATA


PANAS

Tugas ini disusun untuk memenuhi nilai mata kuliah Eksplorasi Geokimia Panas
Bumi & Suksesi Vulkanik

Oleh :

Priscila Nia

270110140066

Kelas B

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2017
Resume Materi Teknik Sampling Geokimia Panas Bumi

Pemateri : Bpk. Jodhi Pramuji Giriarso (Pertamina Geothermal Energy)

a. Pengambilan Sampel
Sample geokimia panas bumi dapat di ambil dari berbagai spot
manifestasi, diutamakan yang merepresentasikan bentuk manifestasi tersebut,
tempat yang diharuskan untuk dilakukannya pengambilan sample adalah :
Lokasi manifestasi permukaan (hot spring, kolam air panas, kolam lumpur
panas)
Uji produksi untuk mendapatkan data hasil perhitungan geokimia panas
bumi berakurasi tinggi.
Monitoring Rutin atau pengecekan rutin sumur produksi. Dilakukan untuk
memastikan kondisi bawah laut.

b. Titik pengambilan sampel manifestasi


Dalam skema dan teknik pengambilan sample geokimia panas bumi,
terdapat titik pengambilan sample manifestasi diantaranya:

No Manifestasiair Manifestasi gas


1 Mata air panas Fumarola
2 Mata air hangat Solfatara
3 Geyser Kolam lumpur

c. Titik Pengambilan sampel di sumur


Secara umum pengambilan sample dilakukan pada:
Sumur produksi

Manifold/gathering system
Separator
Sumur reinjeksi
Interface (penggabungan uap menuju PLTP)
Demister (pemisahan terakhir sebelum masuk turbin)
Pond (kolam penampungan)

d. Peralatan Sampling
Terdapat dua jenis peralatan sampling geokimia panas bumi dan dari kedua jenis
peralatan tersebut, kita dapat menemukan perbedaan pada jenis fase yang digunakan pada
setiap peralatan tersebut, diantaranya:
1. Sampling pada pipa 2 fasa (ASTM-E1675)
2. Sampling pada pipa 1 fasa (ASTM-E947)

e. Hal hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan sample geokimia panas bumi
Kontrol Kualitas Sampling
Hal-hal yang harus diperhatikan disaat control kualitas sampling yaitu:
Perhatikan tekanan pada pipa (line) dengan tekanan mini separator
(sampling) (tidak berbeda signifikan)
Pastikan bahwa aliran maksimum yang melewati separator tidak
menyebabkan penurunan tekanan
Pastikan koneksi inlet pipa dan alat sampling terisolasi dengan baik.
Bandingkan pembacaan tekanan dan suhu separatordengan steam
table untuk memverifikasi operasi instrumen yang tepat.
Pastikan bahwa tidak ada liquid carry-over pada sampel uap dan
sebaliknya sampel uap menjadi sampel cairan
Bilas peralatan sampling saat akan digunakan di dengan kondesat
sumur yang akan di sampling 5 menit
Periksa membran sampel setelah pengambilan sampel yang
disaring
Pastikan semua sampel air (brine/ steam condensate) tertutup rapat
dan terisi penuh dalam botol.
Pastikan botol gas masih dalam keadaan vacuum
Lakukan analisisa sampel sesegera mungkin untuk menghindari
kebocoran, kerusakan ataupun berubahnya sifat fisik pada sampel.

Analisis Laboratorium
Hasil dari tahap pengambilan sample geokimia panas bumi selanjutnya akan di
lakukan tahap analisis di laboratorium. Hal-hal yang perlu dianalisis yaitu:
1) Brine
Kation : Na, K, Ca, Mg, Li, NH3, As, Fe, Ba, Mn, Rb, Sr
Anion : Cl, SO4, HCO3, CO3,F, Br
Netral : SiO2, Boron
Isotop : D, 18O
2) Steam Condensate
Kation : Na,
Anion : Cl, SO4, F
Netral : SiO2, Boron,
Isotop : D, 18O
3) Non-Condensaable Gas
Total NCG dalam Steam
Gas terlarut: CO2, H2S, NH3
Gas volatile :N2, Ar, CH4, H2, O2
Gas isotop : 3He, 4He
Gas lain : SO2, CO

Kontrol kualitas : Ion Balance


Terdapat tiga prinsip dalam kontrol kualitas ion balance:
Asumsi
Ion-ion utama merepresentasikan keseluruhan zat terlarut
Prinsip
Keseluruhan larutan netral (electrically). Untuk mendapatkan nilai netral maka
jumlah kation dan anion harus seimbang
Perhitungan
Perhitungan dilakukan pada satuan miliekuivalendari ion-ion utama.
Miliekuivalen didapatkan dengan membagi konsentrasi ion (mg/l) dengan berat
miliekuivalennya (mg/meq)

*Perbedaan lebih dari 15%, perlu perhatian serius terhadap proses analisis sampel
Evaluasi Data Geokimia
Tahap-tahapnya berupa:

a) Cek Kualitas Data


b) Proyeksikan data melalui proses Total Discharge
c) Hitung geothermometer
d) Buat Grafik Komposisi kimia terhadap waktu dan juga geothermometer
e) Buat grafik hubungan mixing proses, mis. Cl-enthalpy, trilinear Giggenbach, Cl/B dll
f) Hitung potensi skaling dan korosi, mis. CaCO3, CaSO4, SiO2

g) Buat hubungan perbandingan gas :


CO2-H2S-H2O
CO2/H2S vs CO2TD
CO2-H2S-CH4
Ar-N2-He
Gas Geothermometer

Evaluasi sample Brine


Geothermometry -Na, K, Ca, Mg, Li, SiO2
Injection Fluid Tracers Cl, B, NH3, Isotopes
Marginal Recharge Cl, SO4, Mg, B, Tritium
Acid/Corrosion pH, Cl, SO4, Fe
Scaling -Ca, HCO3, SO4, SiO2

Evaluasi sample gas


Geothermometry -CO2, H2S, NH3, N2, Ar, CH4, H2, H and O Isotopes
Steam Cap Evolution: Total NCG, CO2, H2S, NH3, N2, Ar, CH4, H2
Marginal Recharge -N2, Ar
Injection Breakthrough -H2S, NH3
Acid/Corrosion H2
Heat Source, Flow Path He Isotopes
Air Contamination N2, Ar, O2

Evaluasi proses di Reservoir


a) Boiling
Enthalphy, excess enthapy, % NCG, gas ratio
b) Mixing
Mixing dengan air tanah
Mixing dengan air marginal
Mixing dengan renjeksi kondensate/ brine

Mineral Scaling
Perhitungan secara thermodinamika
Perubahan komposisi gas maupun liquid

Perbandingan Sampling 2-Fase Dan 1-Fase Fluida Geothermal untuk Analisis


Kimia
- Sampling Geothermal 2-Fase metode ASTM-E1675

Cakupan :
Cakupan yang di dapat dari metode sample ini adalah representatif sample dari cairan
dan uap yang muncul pada pipeline sistem fluida dua fase.
Sample fluida dan uap biasanya disajikan untuk sub-bagian analisis di lapangan atau
analisisis di laboratorium.
Data komposisi kimia secara umum berasal dari analisis fluida dan uap sample yang
digunakan untuk banyak aplikasi pada tahapan eksplorasi panas bumi.
Data fisik spesifik yang berhubungan dengan discharge 2-fase, sumur bor, dan
geothermal reservoir mungkin juga diperlukan.
Latihan ini terbatas untuk pengumpulan sample dari aliran 2 fase pada tekanan yang
lebih besar dari 70 Kpa (10 psi), tidak aplikatif jika digunakan untuk sistem 1 fase.
Pada sampling fluida geothermal 2 fase, aliran arus (cair dan uap) diperlukan peralatan
sampling khusus.
Pada banyak kasus, teknik ini hanya untuk mendapatkan representative uap dan cairan
dari produksi sumur geothermal.
Produksi yang flow rates nya tidak stabil memiliki derajat pembedahan yang tinggi.
Pengendapan mineral selama dan setelah flashing dari hasil produksi sumur
pengeboran, pipa produksi dan sampling trains.
Urutan aliran pada pipeline dan aliran tidak biasa pada sampling port.
Sampling ini dikumpulkan dari pipeline yang dibawa dari fase fluida geothermal
dengan menggunakan samplin separator yang cairannya terpisah dan fase steam
melalui gaya sentrifugal.

Signifikan dan Penggunaan


Objektif dari metode ini adalah untuk mendapatkan representatif sample dari fase uap dan
fase cair yang muncul pada pipeline pada titik sample. Ciri lain dari cara ini adalah untuk
meletakan sampling separator pada point di pipeline dimana aliran 2 fase paling sedikit sebagian
disusun untuk membantu pada proses pemisahan. Uji sampling ini tidak secara umum digunakan
dengan dengan prosuksi sumur individu yang didedikasikan untuk separator produksi.Pada kasus
seperti ini pemisahan uap dan cairan pada outlet separator produksi disample berdasarkan
metode sampling untuk single fase. Lokasi sample bermacam-macam dan tergantung kepada
gross kuantitas setiap fase pada sample point. Port idealnya berada pada bagian atas dan bawah
sedikitnya 8 diameter dibawah dan dua diameter di atas dari getaran aliran utama. Liquid port
yang dapat berlokasi di setiap sisis top dan bottom dari pipeline 2 fase.

Peralatan
Sampling separator (mengukur jarang tekanan pipeline pada samle
point,termasuk tekanan gage,temperature probe,dan sigh glass.)
The vent valve, (untuk mengatur akses aliran liquid dan uap yang mengalir
melalui separator)
Optional sight-gass (PFA-Flurocarbon) (untuk membantu operasi separator dan
mengkonformasi posisi liquid level)
Sample hoses PFA-Line stainless
Condensor A, kondensor dengan 2 set tubing stainless steal
Pressure Gage, (untuk mengukur tekanan separator ,Bourdon-tube type yang
biasanya sering digunakan)
Temperatur meter dan thermocouple probes (untuk mengukur temperatur
separator)
Fittings sample port (untuk replumbed)
Plastics sample tubing (untuk mengumpulkan sample dari gas dan liquid)
Filter holder (stainless steal tekanan tinggi dengan ukuran 0,45 mikron atau
membran filter kecil untuk digunakan pada condenser inlet)
Toll kit

Bahaya
Bahaya yang sering terjadi diantaranya :
1) Kehadiran hydrogen sulfida pada geothermal panas bumi
2) Konsentrasi hydrogen sufide selama sampling sebagai uap yang
terkondensasikan menjadi cair
3) Uap geothermal atau temperatur air yang muncul hingga 230o C.
4) Katup sample port dan asosiasi plumbing dapat mengakibatkan sedikit
korosi
5) Goggles dan penutup wajah harus digunakan selama proses pengambilan
sample.
6) Botol gas biasanya mengandung sodium hydroxide yang berbahaya bagi
kulit dan mata.
Prosedur
1. Instalasi dan set-up sampling separator
2. Pengoperasian sampling separator ke sample steam
3. Pengoperasian sampling separator ke sample liquid
4. Mengumpulkan sample gas non- condenstae
5. Mengumpulkan sample steam-condensate dan fluida panas bumi

Quality Control
1. Separator Operation
Memastikan maksimum aliran yang bisa masuk yang lewat melalui separator, tanpa
tekanan lalu memastikan tekanan separator dan temperatur pembacaan, memastikan bahwa tidak
ada cairan yang terbawa berlebihan kedalam sample uap fluida
2. Gass bottle sampling
Memastikan botol sample siap sedia diperlukan untuk kualifikasi laboratorium dengan
kondensat pada lapangan saat diperlukan.
3. Sample kondensat
Pembersihan yang tepat serta botol yang siap sedia dibutuhkan untuk kualifikasi
laboratorium yang bersih dari konsendat.
4. Geothermal liquid sample
Botol sample yang siap sedia dan bersih diperlukan untuk kualifikasi laboratorium

Standar Spesifikasi Sampling Geothermal 1-Fase, Steam atau Fluida untuk tujuan
Analisis Kimia ASTM E947

Cakupan :
Keperluan dasar untuk peralatan yang digunakan dalam pengumpulan representative
sample yang belum terkontaminasi dari single fase liquid atau steam.

Aplikasi :
Spesifikasi ini mencakup peralatan yang umumnya digunakan untuk sampling single-fase
atau 2-fase geothermal liquid atau steam namun tidak mencakup peralatan khusus yang
diperlukan. Spesifikasi Items yang mencakup seperti katup, fittings, tubing, cooling coin,
kondensor, pompa, degassers, sample containers, sample probe dan packaging materials. Untuk
kebanyakan, pengujian panas bumi dan fluida geopressure digunakan prosedur diluar dari
spesifikasi ini.

Sample probes
1. Sample probe digunakan untuk ekstraksi liquid atau steam dari bagian utama
aliran geothermal
2. Sample probe di design untuk mampu mengekstrak representative sample dari
flowing system

Sampling Lines
1. Safety sampling line harus kuat untuk menghindari kesalahan struktural
2. Construction- semua sample line harus terkonstruksi untuk mengeliminasi
cebakan pada kondensat

Katup, Fittings dan Pengukur


1. Katup dengan akses kontrol untuk sampling point harus lurus
2. Sangat direkomendasikan sedikitnya one-full port shut off
3. Thortling device seperti katup, capillary tubes atau orifiece jika digunakan harus
ditempatkan pada outlet sample dari pendingin atau kondensor.

Sample cooler
1. Tube melalui sample dengan aliran sample harus menerus melalui lokasi
pendinginan sehingga disana tidak ada kemungkinan kontaminasi sample atau dilution dari
pendinginan air
2. Ketika temperatur sample diatas titik didih air, mungkin menjadi bermanfaat,

Material dan Lubricants


1. Lubricants
Katup dan bagian yang bergerak pada peralatan sampling yang kontak dengan sample
harus di lubrikasi untuk meminimalisasi gesekan
2. Materials
Pada segala kasus, peralatan sampling harus dibuat dari material yang resistan dari korosi
dengan sample yang tidak akan menghasilkan hasil yang bias. Stainless steel, glass dan plimer
adalah contoh material yang umumnya digunakan.

3. Liquid Sample Continers


Bahan kontiner yang mendukung closure harusnya tidak bersifat membiaskan sample.
4. Gass Sample Containers
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengantarkan komponen sample gas
harus bersifat resisten dari reaksi kimia dan difusi gas, atau adsorbs

5. Filters (penyaring)
Filter,saat digunakan harus memerangkap tekanan yang rapat

6. Cleaning
Sampling harus tetap bersih, saat selesai melakukan sampling apparatus akan diam, aparatus
harus dibersihkan dengan air terdistilasi untuk meminimalisasi korosi dan kontaminas

Anda mungkin juga menyukai