oleh
RICKO ARDIANSYAH
13010445
oleh
RICKO ARDIANSYAH
13010445
oleh
RICKO ARDIANSYAH
13010445
Pembimbing
sumur.
terakhir ini banyak sumur yang dibor dengan diameter lebih besar ( big
hole). Dimana casing yang digunakan berukuran 30, 20, 13 3/8, dan 9
pemboran sumur berdiameter besar kira-kira 25% lebih mahal dari sumur
biasanya, tetapi produksinya bisa 50% lebih besar. Hal tersebut tentunya
tubing. Bagian sumur di muka zona produksi bisa dibiarkan terbuka (open
hole) bila formasinya tidak mudah runtuh, tetapi umumnya diselesaikan
digantung.
1. Pengukuran Laju Alir Uap dengan Orifice Meter dan Air dengan
Weir Box.
menggunakan weir, penentuan laju alir masa dan enthalpy fluida dari
2. Pengukuran Laju Alir Uap dengan Flowmeter dan Air dengan Gas
Purge.
ketinggian air di weirbox. Metoda perhitungan laju alir air yang melalui
weirbox akan dijelaskan kemudian. Prinsip kerja Steam Flow Meter adalah
perbandingan antara uap panas bumi dengan air asam yang terkandung
produksi uap dalam waktu satu bulan, menentukan hasil kapasitas potensi
V. TINJAUAN PUSTAKA
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran
fluida yang diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk
mengetahui densitasnya.
menggunakan orifice plate atau differential pressure sensor. Atau fasa air
dijaga agar tidak terjadi flashing (penguapan) yang berlebihan waktu air
melewati orifice. Hal ini dapat dihindari dengan mendinginkan air atau
persamaan berikut:
P
0,03959172 x C x Z x x E x d2 x .......(5.1)
Vg
dimana:
d koreksi 2
merupakan fungsi dari m, dimana m =(D koreksi) , d adalah diameter dalam
orifice dan D adalah diameter pipa. Baik d maupun D harus nilai yang
Z = 1
1 P
persamaan sebagai berikut: 1 (0,41 - 0,35 x m2) x x ,
k Pupstream
dimana k adalah adiabatik indeks (1,33 untuk saturated steam dan 1,3
PERSIAPAN DATA
ANALISA DATA
Tabel VIII-1
Rencana Kegiatan Penelitian
Pengenalan lapangan
Analisa data
Diskusi
Evaluasi data
VIII PENUTUP