Anda di halaman 1dari 17

Adiel Wicaksono Wibowo

KKN TEMATIK UPI


Teori-Teori yang Mendasari
Menulis Tegak Bersambung
• keterampilan menulis merupakan
Rofi’udin & keterampilan menuangkan pikiran, gagasan,
pendapat tentang sesuatu, tanggapan
Darmiyati Zuhdi terhadap suatu pernyataan keinginan, atau
pengungkapan perasaan dengan
(1999:125) menggunakan bahasa tulis.

• keterampilan menulis adalah kemampuan


mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan
Saleh Abbas kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis.
Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung
(2006:125) dengan ketepatan bahasa yang digunakan,
kosakata dan gramatikal dan penggunaan ejaan.
Hakikat Menulis Tegak Bersambung
Pengertian keterampilan menulis tegak
bersambung adalah kegiatan menghasilkan
huruf yang saling bersambung yang dilakukan
tanpa mengangkat alat tulis.

Menulis tegak bersambung merupakan salah


satu keterampilan yang terdapat empat aspek
pembelajaran bahasa Indonesia yang harus
dikuasai siswa sekolah sejak tingkat dasar.

Tulisan tegak bersambung yang benar tidak


sekedar rapi dan indah tetapi juga mudah
dibaca.
Pengertian Media Buku Tulis

Media buku tulis halus adalah buku yang


digunakan sebagai perantara yang memiliki
garis – garis kecil dan halus yang terdiri 5
garis yang berfungsi untuk menulis
permulaan tegak bersambung agar memiliki
besar huruf yang sama, perbandingan
huruf besar dengan huruf kecil menjadi
benar sehingga terlihat rapi, indah dan
jelas.
Penggunaan Contoh
• Penggunaan contoh yang dimaksud disini
adalah tulisan / kalimat yang ditulis guru pada
buku tulis halus sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan ditirukan / dicontoh oleh
siswa untuk mempermudah pemahaman
terhadap materi.
Langkah-Langkah
Mengajari Menulis Tegak Bersambung
1. Pastikan terlebih dahulu siswa menguasai huruf
cetak
2. Untuk mengenalkan huruf tegak bersambung
dapat dilakukan dengan merangkai titik-titik
yang nantinya apabila disambung akan
membentuk abjad huruf tegak bersambung.
3. Belajar menjiplak huruf tegak bersambung
secara per huruf
4. Belajar menulis menggunakan buku halus serta
dijelaskan pula ketentuan perbandingan tinggi
huruf
a. Memulai menulis dari huruf kecil
1. Mengenalkan bentuk baris-baris serta cra
menulis dengan dimulai dari tepi bawah
baris ke-3

2. Sebelum menulis siswa harus bisa


membedakan huruf mana yang memiliki
jambul atau ekor atau tidak memiliki
keduanya atau memiliki kedua-duanya.
• Huruf berjambul ada 2 yaitu jambul yang
penuh dan setengah Jambul penuh seperti:
b, h, k, l. Jambul setengah seperti: d, t
• Huruf berekor ada 2 yaitu ekor yang penuh
dan setengah Ekor penuh seperti: g, j, y
dan Ekor setengah seperti: p, q
• Huruf yang tidak memiliki jambul dan ekor
seperti: a, c, e, i, m, n, o, r, s, u, v, w, x, z
• Huruf yang memiliki ekor dan jambul
sepert: f

3. Ulangi terus-menerus sampai hafal.


b. Menulis huruf besar
• Menulis huruf besar juga dimulai dari tepi
bawah baris ke-3.
• Huruf Besar ada dua tipe yaitu tingginyanya 3
baris dan 5 baris. Semua huruf besar
mempunyai tinggi 3 baris (area menulis yaitu
baris ke-1 sampai baris ke-3), kecuali pada
huruf G dan J memiliki tinggi 5 baris
(area menulisnya dari baris ke-1 sampai baris
ke-5)
• Ulangi terus-menerus sampai hafal.
Jika sudah
mahir menulis
secara per
huruf, bisa
dilanjutkan
dengan menulis
kata, kemudian
kalimat
sederhana
Contoh media yang dikembangkan oleh
pembelajaran montessori, diantaranya:

Papa
• Papan ini terdiri dari nampan yang berisi pasir.
Siswa dapat menuliskan contoh huruf pada papan
ini dan dengan mudah siswa juga dapat
menghapusnya. Papan pasir ini dapat membantu

n motorik halus siswa, sehingga siswa akan terbiasa


dalam kegiatan menulis tegak bersambung.

Pasir
Huruf • Kartu ini terbuat dari kertas yang dilapisi oleh
amplas kasar. Siswa meraba bagian kasar dari
kartu huruf tersebut. Hal ini bertujuan untuk
memaksimalkan fungsi indera peraba/sensorial.
Terakhir adalah memberikan motivasi siswa
agar siswa terpacu keinginannya untuk
berlatih menulis tegak bersambung secara
terus menerus. Teori pengkondisian klasik
menurut Pavlov mengupayakan latihan-
latihan intensif melalui motivasi dan
dorongan. Guru harus memunculkan minat
menulis huruf tegak bersambung yang
dimiliki oleh siswa.
ALASAN DIBERI PELAJARAN
MENULIS TEGAK BERSAMBUNG
• Tulisan sambung memudahkan siswa untuk
1 mengenal kata–kata sebagai satu kesatuan,

• Menulis tegak bersambung tidak


2 memungkinkan menulis
terbalik,

• Menulis tegak bersambung lebih cepat karena


3 tidak ada gerakan berhenti setiap huruf.
MANFAAT
MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

Merangsang kerja otak lebih kreatif

Menulis lebih cepat

Tulisan yang dihasilkan lebih indah dan rapi

Mengasah daya seni.


MENU
KESIMPULAN
Keterampilan menulis tegak bersambung atau
menulis halus adalah kegiatan menghasilkan huruf
yang saling bersambung yang dilakukan tanpa
mengangkat alat tulis. Menulis tegak bersambung
merupakan salah satu keterampilan yang terdapat
empat aspek pembelajaran bahasa Indonesia yang
harus dikuasai siswa sekolah sejak tingkat dasar.
Alasan siswa diberi pelajaran menulis huruf
bersambung adalah tulisan sambung memudahkan
siswa untuk mengenal kata–kata sebagai satu
kesatuan, menulis tegak bersambung tidak
memungkinkan menulis terbalik, menulis tegak
bersambung lebih cepat karena tidak ada gerakan
berhenti setiap huruf.

Anda mungkin juga menyukai