Anda di halaman 1dari 61

PENCAPAIAN

KRITERIA SEKOLAH
ADIWIYATA
KOMPONEN GERAKAN PBLHS

1. PERENCANAAN 2. PELAKSANAAN
GERAKAN PEDULI GERAKAN PEDULI DAN
DAN BERBUDAYA LH BERBUDAYA LH DI
DI SEKOLAH (PBLHS) SEKOLAH (PBLHS)

KOMPONE
N
3. PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
PELAKSANAAN
GERAKAN PEDULI &
BERBUDAYA LH DI
SEKOLAH
1. PERENCANAAN GERAKAN PBLHS (20%)

A. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan laporan EDS & hasil


Identifikasi Potensi & Masalah LH (IPMLH)
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS melibatkan Kepala
Sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik dan
masyarakat;
KRITERIA C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam Dokumen 1 KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP.
GERAKAN
2. PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS (60%)
PEDULI DAN
BERBUDAYA A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri
yang mengintegrasikan Penerapan PRLH di Sekolah :
LINGKUNGAN 1. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
HIDUP DI 2. Pengelolaan sampah
3. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
SEKOLAH 4. Konservasi Air
(PBLHS) 5. Konservasi Energi
6. Inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan HIPMLH
B. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolahd an/atau di daerah.
C. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi
D. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS
E. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.

3. PEMANTAUAN GERAKAN PBLHS (20%)


a. Melaksanakan pemantauan & evaluasi pelaksanaan Gerakan
PBLHS
b. Pemantauan & evaluasi melibatkan kepala sekolah, dewan
pendidik, komite sekolah, peserta didik & masyarakat
KOMPONEN
1
PERENCANAAN GERAKAN PEDULI DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH

STANDAR :
A. Rencana Gerakan PBLHS disusun berdasarkan Laporan
EDS dan hasil Identifikasi Potensi dan Masalah LH;
B. Penyusunan Rencana Gerakan PBLHS
Kepala Sekolah, Dewan Pendidik, Komite
melibatkan
peserta didik dan masyarakat;
sekolah,
C. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam
Dokumen
Satu KTSP.
D. Rencana Gerakan PBLHS terintegrasi dalam RPP.
STANDAR 1
Rencana Kesesuaian Rencana
Gerakan PBLHS dengan
Laporan EDS dan Hasil
Gerakan
IPMLH
PBLHS
disusun Bukti yg harus dipersiapkan :

berdasarkan  Dokumentasi proses IPMLH sekolah, daerah


dan Global.
Laporan EDS  Dokumentasi proses EDS dan laporan EDS
terkait LH
dan Hasil  Tabel Rencana Gerakan PBLHS

IPMLH Bentuk Dokumentasi :


foto, video, notulensi
STANDAR 2
Penyusunan
Rencana Pihak Yg Terlibat Dlm
Penyusunan Dokumen
Gerakan PBLHS
Rencana Gerakan PBLHS
melibatkan
Kepala Sekolah,
Dewan
Pendidik, Bukti yg harus dipersiapkan :
 Undangan, daftar hadir dan Notulensi Rapat.
Komite Sekolah,  Rencana Gerakan PBLHS yang sdh disetujui oleh
Kepsek, Guru, komite, peserta didik & masy.
Peserta Didik  Dokumentasi (foto dan/atau video)

dan Masyarakat
STANDAR 3
Dokumen satu KTSP (Visi,
RENCANA Misi, Tujuan sekolah dan
GERAKAN Pengembangan Diri) yg
PBLHS memuat Rencana Gerakan
PBLHS
TERINTEGRASI
DALAM
DOKUMEN Bukti yg harus dipersiapkan :
 Dokumen satu KTSP yang sudah
SATU KTSP ditandatangani oleh Kepsek dan Komite
Sekolah, dan disahkan oleh pejabat yg
berwenang (2 tahun terakhir)
 Program ekstrakurikuler dan pembiasaan diri
STANDAR 4
1. Jumlah Aspek Penerapan
RENCANA PRLH yang diintegrasikan
GERAKAN dalam RPP;
2. % RPP yang
PBLHS
mengintegrasikan aspek
TERINTEGRASI penerapan PRLH.
DALAM RPP
Bukti yg harus dipersiapkan :
 Profil Sekolah dan semua RPP yg memuat
aspek Penerapan PRLH yg sudah disahkan
oleh Kepsek & dittd oleh pendidik
pengampu (2 tahun terakhir).
KOMPONEN 2
PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH

STANDAR :
A. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstra kurikuler dan
pembiasaan diri yang mengintegrasikan penerapan
perilaku ramah lingkungan (PRLH) di sekolah :
1. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
2. Pengelolaan Sampah
3. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
4. Konservasi Air
5. Konservasi Energi
6. Inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan
Hasil IPMLH
LANJUTAN

STANDAR :
B. Penerapan PRLH untuk masyarakat
sekitar Sekolah dan/atau di Daerah.
C. Membentuk Jejaring Kerja dan Komunikasi
D. Kampanye dan Publikasi Gerakan PBLHS
E. Membentuk dan memberdayakan
Kader
Adiwiyata.
Kebersihan, fungsi Sanitasi dan Drainase

1 2 3

Jumlah unsur Jumlah upaya Terpeliharaany


warga sekolah pemeliharaan a kebersihan,
yang kebersihan, fungsi sanitasi
berpartisipasi fungsi sanitasi dan drainase
dalam dan drainase Sekolah
kegiatan sekolah
kebersihan,
fungsi sanitasi
dan drainase
Sekolah
Hal-hal yg harus diperhatikan al :

1. Unsur-unsur warga sekolah yg diharapkan terlibat


dalam kegiatan pemeliharaan kebersihan, fungsi
sanitasi dan drainase sekolah;
2. Kebersihan lingkungan sekolah (dari debu, sampah
dan kotoran lainnya);
3. Fungsi sanitasi (toilet, cuci tangan dan tempat wudhu)
4. Fungsi drainase (saluran air)
5. Upaya pemeliharaan (membersihkan ruang kelas,
guru, perpustakaan, toilet dll secara rutin)
Bukti yg harus dipersiapkan

a. profil sekolah
b. daftar piket sekolah
c. dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian
kebersihan, fungsi sanitasi & drainase sekolah.
d. SK Tim/pokja kebersihan, fungsi sanitasi & drainase
sekolah.
e. buku monitoring/ceklis kegiatan memelihara kebersihan,
fungsi sanitasi dan drainase sekolah.
f. dokumentasi (foto/video) kegiatan memelihara
kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase sekolah.
g. dokumentasi (foto/video) kondisi kebersihan, fungsi
sanitasi & drainase sekolah sebelum & setelah
PENGELOLAAN SAMPAH
1 2

Jumlah upaya
pengurangan Jumlah
timbulan upaya
sampah dan daur
penggunaan ulang
ulang sampah
barang/sampah
(Reduce dan
Reuse)
PENGELOLAAN SAMPAH
3 4

Pelibatan peserta
didik dan kader %
Adiwiyata, dalam pengurangan
pemindahan timbulan
sampah dari
sumber ke tempat sampah
pengelolaan melalui 3 R
sampah di (Reduce,
sekolah (bank Reuce dan
sampah, tempat
pengomposan dll)
Recycle)
Hal-hal yg harus diperhatikan

Contoh pemuatan aspek pengelolaan sampah dlm RPP


melalui praktek/penugasan/ penelitian diantaranya:
 mapel IPA/Biologi/Kimia/matematika misalnya
pengomposan, proses penguraian sampah dialam,
perubahan volume sampah sebelum dan sesudah
pengomposan, grafik pengurangan sampah dll.
 mapel agama, dan mapel2 lain yg terkait.

Contoh aksi pengelolaan sampah melalui pelaksanaan


kegiatan Ekstra kurikuler & pembiasaan diri diantaranya:
 Perilaku pengurangan sampah pada kegiatan pramuka
(persami), pecinta alam dll
Contoh Upaya Reduce antara lain :
• membawa tempat minum dan makan guna ulang;
• menyediakan air minum isi ulang;
• acara sekolah bebas sampah plastik dan styrofoam;
• makanan dan minuman tanpa kemasan plastik sekali
pakai yang dijual di kantin;
• makanan dan minuman tanpa kemasan styrofoam yang
dijual di kantin;
• kampanye tidak menggunakan plastik;
• Menggunakan sedotan guna ulang;
• makan tanpa sendok plastik;
• menghabiskan makan dan minum;
• upaya lainnya.
Contoh Upaya Reuse antara lain :
• Menggunakan botol plastik bekas untuk media tanam;
• Menggunakan cup kopi plastik untuk tempat pensil;
• Menggunakan kertas bolak balik untuk buku
catatan/notes;
• Menggunakan kertas bekas sebagai amplop
atau pembungkus;
• Menggunakan amplop berulang;
• Menggunakan kemasan bekas dari produk-produk yang
dibeli semaksimal mungkin;
• Mengguna ulang catridge printer yang diberikanpada
agen printer;
• upaya lainnya.
Contoh Daur ulang sampah :
• pemilahan sampah;
• kirim sampah plastik ke pemulung/bank
sampah;
• kirim sampah kertas ke pemulung/bank
sampah;
• membuat kompos cair dan padat;
• membuat daur ulang sampah kertas;
• Pengomposan sisa makanan
• upaya lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

a. bukti penyerahan sampah kepada pihak ketiga untuk


didaur ulang;
b. dokumentasi hasil praktek/penugasan/penelitian
pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang
barang/sampah (Reduce dan Reuse) baik pada mapel
maupun ekstrakurikuler.
c. daftar dan dokumentasi (foto dan/atau video) upaya
pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang
sampah;
d. jadwal piket yang menunjukkan keterlibatan peserta
didik dan kader Adiwiyata dalam mengumpulkan
sampah dari sumbernya ke TPS;
Bukti yg harus dipersiapkan

e. SOP pemindahan sampah yang menunjukkan


keterlibatan peserta didik dan kader Adiwiyata;
f. dokumentasi (foto dan/atau video) keterlibatan
peserta didik dan kader Adiwiyata dalam kegiatan
pemindahan sampah dari sumber ke tempat
pengelolaan sampah di Sekolah; dan
g. data/catatan volume sampah sebelum dan setelah
melaksanakan Gerakan PBLHS selama satu tahun
ajaran terakhir yang diketahui oleh Ketua Tim
Adiwiyata sekolah atau Ketua pokja pengelolaan
sampah.
Penanaman & Pemeliharaan
Pohon/Tanaman
1 2 3

Kegiatan Jumlah unsur


Jumlah
penanaman, warga sekolah
yang pohon/tanam
pemeliharaa
berpartisipasi an yang
n dan
dalam kegiatan ditanam dan
pembibitan
penanaman, dipelihara
pohon/tanam pemeliharaan
an dan pembibitan

pohon/tanaman
Hal-hal yg harus diperhatikan al :

1. Kegiatan penanaman harus diikuti dengan


pemeliharaan tanaman, seperti penyiraman,
pemupukan, dan pendangiran/penyiangan/
pemangkasan, serta penyulaman (mengganti
tanaman yg mati);
2. Kegiatan penanaman, pemeliharaan & pembibitan
tanaman harus dilakukan oleh seluruh warga
Sekolah;
3. Jenis tanaman semaksimal mungkin merupakan
tanaman lokal (endemik), sebagai upaya
pelestarian keanekaragaman flora setempat;
4. dll.
Hal-hal yg harus diperhatikan

Contoh pemuatan aspek penanaman, pemeliharaan


dan pembibitan pohon/tanaman melalui
praktek/penugasan/ penelitian diantaranya:
 mapel IPA dan matematika (kolaborasi);
identifikasi jenis flora lokal, praktek
pembibitan/stek/okulasi.
 mapel IPS & Bahasa: poster tentang manfaat
tanaman, kampanye penanaman, ceklist piket
pemeliharaan tanaman
Hal-hal yg harus diperhatikan

Contoh aksi penanaman, pemeliharaan dan


pembibitan pohon/tanaman melalui pelaksanaan
kegiatan Ekstra kurikuler & pembiasaan diri
diantaranya:
 membangun kebun sekolah/tanaman obat
sekolah;
 mengikuti lomba penghijauan kelas;
 melakukan piket pemeliharaan tanaman;
 mengikuti penanaman yg diselenggarakan oleh
pihak luar sekolah.
Bukti yg harus dipersiapkan

1. Dokumentasi hasil praktek/penugasan/ penelitian


kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembibitan
baik pada mapel maupun ekstrakurikuler;
2. Buku monitoring/cek list kegiatan penanaman,
pemeliharaan dan pembibitan tanaman;
3. Dokumentasi (foto dan/atau video) yang
menggambarkan kondisi tanaman yang ditanam dan
pembibitan, serta proses kegiatan penanaman dan
pembibitan di lingkungan Sekolah; dan
4. Profil sekolah.
Jumlah Upaya
Konservas
i Air Konservasi Air
Hal-hal yg harus diperhatikan

Contoh pemuatan aspek konservasi air melalui


pembelajaran praktek/penugasan/ penelitian
diantaranya:
mapel IPA;
 penelitian tentang penjernihan air limbah
domestic;
 Penugasan terkait dengan pemanfaatan air
wudhu untuk menyirami tanaman atau
memelihara ikan.
Hal-hal yg harus diperhatikan al :

Contoh pemuatan aspek konservasi air melalui


pelaksanaan kegiatan Ekstra kurikuler &
pembiasaan diri diantaranya:
 membuat poster himbauan tentang hemat air;
 sosialisasi tentang hemat air kepada warga
sekolah;
 membuat lubang biopori;
 membuat umur resapan.
Contoh upaya Konservasi Air al:
• pemanenan air hujan;
• pembuatan lubang biopori;
• pembuatan sumur resapan;
• penghematan penggunaan air;
• pemanfaatan limbah air wudhu;
• pemanfaatan limbah air cuci
tangan;
• pemeliharaan instalasi air;
• pemanfaatan air sungai;
• upaya lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

1. aturan/tata tertib/himbauan perilaku


penghematan air;
2. dokumentasi hasil
praktek/penugasan/penelitian konservasi air.
3. dokumentasi (foto/video) yang menunjukkan
upaya konservasi air yang dilakukan
sekolah/madrasah
Jumlah upaya
Konservas
konservasi Energi
i Energi
Contoh upaya Konservasi Energi al :
• mematikan dan mencabut saklar peralatan elektronik
saat tidak digunakan;
• mengatur suhu AC 24-26 C;
• memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang
hari;
• penggunaan peralatan hemat listrik;
• perawatan peralatan listrik;
• membersihkan lampu dan rumah lampu;
• pemanfaatan sumber energi terbarukan;
• sehari tanpa kendaraan bermotor;
• penggunaan bahan bakar ramah lingkungan;
• upaya lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

1.aturan/tata tertib perilaku penghematan


energi;
2.dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan
konservasi energi;
3.dokumentasi (foto dan/atau video) instalasi dan
peralatan elektronik hemat energi;
4.dokumentasi hasil
praktek/penugasan/penelitian terkait
pembangkit listrik dari energi terbarukan (jika
ada).
Inovasi
terkait Jumlah Karya inovatif
penerapan pendidik dan peserta
PRLH didik
lainnya
berdasarkan
IPMLH
Contoh Karya Inovatif yg dihasilkan sekolah al :

• Buah mangrove menjadi aneka makanan;


• Buah mangrove menjadi obat;
• Sumber energi terbarukan;
• Inovasi alat peraga dalam pembelajaran;
• Pembuatan arang aktif dari tandan kosong kelapa
sawit;
• Pemanfaatan pewarna alami untuk kerajinan
batik/tenun;
• Inovasi lainnya.
Bukti yg harus dipersiapkan

1. dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan


terkait dengan karya inovatif dan proses
penemuan karya inovatif Sekolah terkait dengan
penerapan PRLH;
2. Karya inovatif yang dihasilkan oleh Sekolah;
3. penghargaan karya inovatif terkait dengan
penerapan PRLH; dan
4. informasi detil dan penting terkait dengan karya
inovatif yang telah dihasilkan Sekolah dalam
upaya penerapan PRLH.
Penerapan PRLH Untuk masyarakat sekitar
sekolah dan/atau di daerah
1 2 3

Jumlah Kebersihan Pengelolaan


aksi dan fungsi Sampah di
Penerapan drainase lingkungan
PPLH di sekitar
untuk Lingkunga Sekolah
masyarakat n sekitar
sekitar Sekolah
sekolah.
Hal-hal yg harus diperhatikan

1. sekolah melakukan identifikasi permasalahan


lingkungan sekitar Sekolah terkait sanitasi dan drainase
serta pengelolaan sampah sebagai bagian dari IPMLH;
2. kegiatan penerapan PRLH dengan masyarakat sekitar
telah masuk dalam dokumen perencanaan Gerakan
PBLHS yang disusun;
3. melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar
untuk mengatasi permasalahan yang akan diselesaikan
sesuai dengan skala prioritas masalah
4. koordinasi dgn instansi terkait dalam mengatasi
permasalahan lingkungan sekitar yg tidak mampu
diselesaikan oleh masyarakat dan Sekolah. Misalnya: dinas
Bukti yg harus dipersiapkan

1. Dokumen (a.l: surat undangan, surat tugas, surat


permohonan, absensi, notulensi, dll) aksi penerapan PRLH
untuk dan bersama masyarakat sekitar Sekolah;
2. Dokumentasi (foto dan/atau video) terkait dengan :
 aksi penerapan PRLH bersama masyarakat sekitar
Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gambar
 kondisi kebersihan dan fungsi drainase di lingkungan
sekitar Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gbr,
 pengelolaan sampah (pengurangan, pemilahan,
pemanfaatan kembali dan daur ulang) di lingkungan
sekitar Sekolah dari berbagai sudut pengambilan gbr.
Contoh aksi yg dpt dilakukan di sekitar
Sekolah/Daerah:
• Bersih-bersih sampah di pantai;
• Penanaman dan pemeliharaan pohon di luar sekolah;
• Pemadaman kebakaran hutan dan lahan;
• Kampanye tentang bank sampah;
• Kampanye tentang konservasi energi;
• Kampanye tentang konservasi air;
• Aksi lainnya.
Membentuk Jumlah jejaring kerja
dan Komunikasi
jejaring kerja dan (antar warga sekolah,
Komunikasi antar sekolah, dengan
instansi dan pihak
terkait)
Hal-hal yg harus diperhatikan

Bentuk jejaring dalam rangka Penerapan PRLH


diantaranya adalah sebagai berikut:
• kerja sama dengan DLH/Dinas
Kehutanan/KPH/pihak terkait lainnya;
• kerja sama dengan perguruan tinggi;
• kerja sama dengan bank sampah setempat;
• pertemuan rutin Sekolah Adiwiyata;
• pertemuan rutin dengan Komite Sekolah.
Bukti yg harus dipersiapkan

1. Dokumen MoU atau dokumen kerjasama lainnya


antara Sekolah dengan mitra;
2. Dokumen tertulis (undangan, notulensi
pertemuan, serah terima bantuan dan dokumen
terkait lainnya);
3. Dokumentasi (foto dan/atau video) pertemuan,
rapat yang dilakukan; dan
4. Tautan dari group jejaring kerja dan komunikasi di
media sosial.
KAMPANYE & PUBLIKASI GERAKAN PBLHS
1
2

Jumlah kegiatan
kampanye & Jumlah
publikasi media
Gerakan PBLHS publikasi.
Contoh Contoh media:
Kegiatan :
• internalisasi gerakan kepada warga sekolah; • majalah dinding;
• sosialisasi gerakan kepada pihak terkait; • poster, slogan;
• kampanye pengelolaan sampah melalui 3R; • buletin/majalah sekolah;
• kampanye konservasi energi; • website/blog/fanpage sekolah;
• kampanye konservasi air; • pameran;
• pemberitaan aksi, kreasi dan inovasi • media sosial;
gerakan
• media cetak;
melalui media sosial dan mediamassa;

• media elektronik.
pameran aksi, kreasi dan inovasi gerakan.
Bukti yang disiapkan

1. Dokumen tertulis (undangan, brosur, leaflet dll);


2. Dokumentasi kampanye yang menunjukan
jumlah dan materi kegiatan. Dokumentai dapat
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

berupa foto dan/atau video (bisa dalam bentuk


tautan);
3. Media publikasi (majalah dinding, poster, slogan,
buletin/majalah sekolah, website/blog/fanpage
sekolah, pameran, media sosial, media cetak,
media elektronik dan media lainnya) yang
memuat materi kampanye Gerakan PBLHS.
 
MEMBENTUK & MEMBERDAYAKAN
KADER ADIWIYATA
1 2

% Kader Jumlah
pemberdayaa
Adiwiyat n Adiwiyata.
a yang
dibentuk
Contoh kegiatan pemberdayaan
kader:
• Seminar dan pelatihan kader Adiwiyata
• Kampanye pengelolaan sampah
• Kampanye konservasi air
• Kampanye konservasi energi
• Aksi bersih-bersih sampah
• Pembuatan kompos
• Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
• Lomba kreasi, inovasi dan aksi penerapan
PRLH
Bukti yang disiapkan

1. Surat undangan, poster, dan dokumen


2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

tertulis terkait dengan kegiatan kegiatan


pemberdayaan Kader Adiwiyata.
3. Kegiatan Lingk Berbasis Partisipatif

2. Dokumen pembagian tugas atau rencana


aksi Kader Adiwiyata.
3. Dokumentasi (foto dan/atau video) kegiatan
pemberdayaan Kader Adiwiyata.
KOMPONEN
PEMANTAUAN 3
DAN EVALUASI GERAKAN PBLHS

STANDAR :
A. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
Gerakan PBLHS
B. Pemantauan dan Evaluasi melibatkan Kepala Sekolah,
Dewan Pendidik, Komite Sekolah, Peserta Didik dan
Masyarakat.
MELAKSANAKAN PEMANTAUAN & EVALUASI GERAKAN
PBLHS
1 2

Frekuensi Pelaksanaan % Rencana Kegiatan


Pemantauan & Gerakan PBLHS yg
Evaluasi terlaksana
Hal yang harus diperhatikan

• Kegiatan pemantauan dan evaluasi Gerakan PBLHS minimal


dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun sekali, idealnya dilakukan
setiap 4 bulan sekali.
• Hasil evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS digunakan untuk
melakukan tindakan perbaikan dari rencana Gerakan PBLHS
yang belum tercapai.
Bukti yang disiapkan :

1. Tabel Rencana Gerakan PBLHS yang ditandatangani oleh


kepala sekolah;
2. Tabel setiap pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

Gerakan PBLHS yang ditandatangani oleh kepala sekolah.


Tabel dicantumkan periode pemantauan (di atas tabel).
Apabila dalam 1 tahun dilakukan 3 kali pemantauan dan
evaluasi, maka tabel pemantauan berjumlah 3. Contoh:
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan PBLHS
Januari s.d. Maret 2019.
3. dokumentasi (foto dan/atau video) setiap pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS.
Pemantauan &
Evaluasi
Melibatkan Kepala Pemantauan dan
Sekolah, Dewan Evaluasi melibatkan
Pendidik, Komite para Pihak
Sekolah, Peserta
Didik dan
Masyarakat
Bukti yang disiapkan

1. Dokumentasi (foto dan/atau video) pelibatan


para pihak. 2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

2. Undangan, daftar hadir, dan notulensi rapat


pelibatan para pihak.
3. Tabel setiap pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan Gerakan PBLHS yang
ditandatangani oleh kepala sekolah
JUSTIFIKASI CSAM TAHUN 2020

SELEKSI
ADMINISTRASI

• Tidak ada bukti salinan SK Walikota Tentang Penghargaan Adiwiyata


sebagai Sekolah binaan.
• Laporan Pembinaan sekolah binaan tdk lengkap :
1. Jadwal pembinaan;
2. surat & agenda pembinaan;
3. daftar hadir pembinaan;
4. materi pembinaan;
5. Dok. pembinaan (foto dan/atau video.
• Waktu pembinaan tidak sesuai
JUSTIFIKASI CSAM TAHUN 2020
PENILAIAN
DOKUMEN
• Jumlah RPP yang mengintegrasikan PRLH masih kurang dan blm
optmal;
• Tidak ada bukti disusun hasil IPMLH dan rencana Gerkan sekolah yg
disahkan oleh pihak berwenang
• Kurangnya karya inovatif yg dikembangkan dalam mendukung Upaya
PRLH;
• Kurangnya upaya konservasi air dan energi yang dilakukan oleh
sekolah;
• Belum optimalnya upaya pengurangan timbulan sampah dan Kegiatan
3 R yg dilakukan sekolah.
• Masih kurangnya jumlah pohon/tanaman yang ditanam dan dipelihara
oleh sekolah
• Kurangnya dukungan yang diberikan sekolah dlm upaya PPLH untuk

Anda mungkin juga menyukai