MI ,MTs dan MA
PerencanaanPengembangan
K
U
Rancangan R Pelaksanaan
Policy (Dokumentasi) I (Proses)
dan K belajar-
Pengaturan mengajar dan
belajar- U penilaian hasil
Penilaian
Implementasi mengajar L belajar
U
M
Evaluasi Kurikulum
Tujuan
Isi/materi
Evaluasi
Pembelajaran
Proses
Pembelajaran
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947 1975 2004
Rencana Pelajaran → Kurikulum Sekolah Rintisan
Dirinci dalam Rencana Dasar Kurikulum Berbasis
Pelajaran Terurai Kompetensi (KBK)
1968 1994
Kurikulum Sekolah Kurikulum 1994 2013
Dasar Kurikulum 2013
1984
Kurikulum 1984 2006
1973 Kurikulum Tingkat
Kurikulum Proyek Satuan Pendidikan
Perintis Sekolah (KTSP)
Pembangunan
1964 (PPSP) 1997
Rencana Pendidikan Revisi Kurikulum 1994
Sekolah Dasar
Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
Kondisi Sebelumnya Konsep Ideal
Identifikasi Kesenjangan Kurikulum
Kondisi Sebelumnya Konsep Ideal
11
11
Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum
1. Pengetahuan sebagai modal utama dalam persaingan
global:
• Abad 21 adalah abad pengetahuan yang diwarnai dengan masyarakat pengetahuan
yang menjalankan ekonomi pengetahuan.
• Nilai komponen pengetahuan jauh lebih mahal dari nilai kompoenen fisik pada tiap
produk yang dihasilkan seperti tampak pada kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan
teknologi, perangkat lunak, kesehatan, dan sejenisnya dan layanan-layanan turunannya
• Diperlukan kemampuan inovatif untuk menterjemahkan pengetahuan menjadi produk
dan layanan bernilai tambah tinggi, sehingga pengetahuan harus berwujud
keterampilan dimana keduanya membentuk kompetensi yang bermanfaat dalam
penciptaan nilai tambah
• Pendidikan berperan untuk menciptakan pengetahuan sebagai modal pembangunan
Perlunya merumuskan kurikulum yang dapat menunjukkan pentingnya pengetahuan dan
memastikan bahwa peserta didik akan peka atas kebutuhannya untuk berpengetahuan dan
pengembangannya. Untuk itu kurikulum perlu disusun dengan menggunakan pendekatan
sians sebagai ciri utama prosespembelajaran dan penilaian dalam membentuk kopetensi
12
Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum
PAI sebagai mata pelajaran yang mengajarkan konsep Islam rahmatan lil’alamin untuk
membentuk masyarakat Indonesia yang ramah, toleran, serta menjunjung norma dan
nilai-nilai kemanusiaan;
PAI sebagai basis pedidikan karakter bangsa dan pengenalan diri;
Pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dan sebagai upaya menciptakan
budaya religius di madrasah;
Pembelajaran Bahasa Arab sebagai alat untuk mendalami ajaran Islam;
Pembelajaran Bahasa Arab diarahkan pada penguasaan bahasa Arab aktif sebagai alat
komunikasi lisan dan tulisan;
Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab dengan menggunakan sumber belajar yang bervariasi;
Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab yang holistik (kognitif, afektif, dan psikomotor) dalam
kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian;
Tema Pengembangan Kurikulum 2013
(Sesuai UU 20/2003)
HW 10/08/2021 34
Konstelasi(bagunan) Kurikulum Sejak 2006
10/08/2021 35
PENGELOLAAN KURIKULUM
HW 10/08/2021 36
KURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT DAERAH KURIKULUM TINGKAT
NASIONAL SEKOLAH
Koordinasi dan Supervisi
I. Mata Pelajaran
KOMPETENSI
K
A B
2. Misi
e Bahasa Indonesia
3. Strategi
r Matematika
4. Tujuan
a
min/maks]
Bahasa Inggris
Pendidikan
n Ilmu Pengetahuan Sosial
g Ilmu Pengetahuan Alam 5. Struktur RPP dan
& Muatan Kegiatan
k Seni Budaya (termasuk Mulok) KTSP Kurikulum: [ Pembelajaran
a Jam
Penjasorkes (termasuk Mulok) pelajaran
“real”] guru
D Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk Mulok)
a 6. Waktu &
s Beban
Belajar
a
r Beban 7. Kalender
Belaja Akademik
HW
r 10/08/2021 37
Kalender
Penyesuaian Event Daerah
Akademik
ELEMEN PERUBAHAN
ELEMEN
PERUBAHAN
43
STANDAR PROSES
Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai: berikut:
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER-MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5. Matematika 5 6 6 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
HW 10/08/2021 45
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus
51 51 51
Ditempuh per Minggu
Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran
• Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi
siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output
menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan
jam pelajaran
• Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam
pelajaran
• Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam
pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat
HW 10/08/2021 48
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
KURIKULUM 2013
STANDAR
(PROSES)
PENILAIAN
STANDAR
STANDAR ISI KOMPETENSI
PESERTA DIDIK
STANDAR PROSES LULUSAN
(PEMBELAJARAN)
LULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi, Pembayaran Tunjangan Sertifikasi, Uji
Kompetensi dan Pengukuran Kinerja
STANDAR SARANA-PRASARANA
Rehab Gedung Sekolah, RKB, Penyediaan Lab dan Perpustakaan, Penyediaan
Buku
STANDAR PEMBIAYAAN
BOS, Bantuan Siswa Miskin, BOPTN/Bidik Misi (di PT)
STANDAR PENGELOLAAN
Manajemen Berbasis Sekolah 49
Sikap
TAHU
KENEPA
Pengetahua Keterampil
n an TAHU
TAHU APA MENGAPA
Standar
Pendidik Standar
Standar Standar Standar Standar
Standar Isi dan Tenaga Sarana dan
Proses Penilaian Pengelolaan Pembiayaan
Kependidik Prasarana
an
SIKAP PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG
JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL,
ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPIL
AN PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH KONKRET DAN ABSTRAK
PENGETAHUA PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA YANG
N BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
Keterampilan ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lain sejenis.
KOMPETENSI INTI
(versi KURIKULUM 2013)
Merumuskan tema
dengan frasa yang
menarik
Penjasorkes
Pendidikan Seni Budaya dan Desain
Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan Indahnya Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi,
belajar menerima kekalahan dan
badan sesuai dengan tinggi rendah nada. (KI
4) Kebersamaan kemenangan, sportif dan yanggung jawab,
menghargai perbedaan (KI 2)
PPKn
Bahasa Indonesia Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan
Membaca teks tentang berbagai topik, Matematika keragaman agama, suku bangsa (pakaian
membuat pertanyaan, dan menuliskan Menaksir jumlah uang untuk berbelanja atau tradisional, bahasa, rumah adat, makanan
gagasan pokok (KI 3) jumlah dan jenis benda yang diperlukan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi di
Membaca dan menemukan makna kata untuk suatu kegiatan amal sehingga sesuai lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
dalam kamus /ensiklopedia (KI 3) kebutuhan (K2) sekitar. (KI 1)
Contoh Silabus SD Kelas IV
75
Perubahan Isi
Contoh: Ilmu Pengetahuan Sosial
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
menjadi Geografi, Sejarah, Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
Ekonomi, Sosiologi
2 Tidak ada platform, semua Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan
kajian berdiri sejajar pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat
dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan
pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh
NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi
disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas
yang lebih kokoh.
3 Diajarkan oleh guru berbeda Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan
(team teaching) dengan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga
sertifikasi berdasarkan mata siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar
kajian mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
1. Penilaian Otentik
Waktu: terus menerus
2. Penilaian Projek 1. Ujian Tingkat Kompetensi
Waktu: Akhir (yang bukan UN)
Bab/Tema Waktu: Tiap tingkat kompetensi
3. Ulangan Harian 2. Ujian Sekolah
Waktu: Sesuai rencana Waktu: Akhir jenjang sekolah
4. UTS/AUS Guru Sekolah
Waktu: Semesteran
Pemerintah Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)
Penilaian Diri
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Waktu: Sebelum ulangan
2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi
harian
Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
77
SILABUS KURIKULUM 2013
• SILABUS
• Satuan Pendidikan :
• Kelas :
• Kompetensi Inti :
• KI 1 ;Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
• KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin, tanggungjawab, peduli (gotong royong),
kerja sama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efekt;if dengan lingkungan sosial
dsan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.
• KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan
mengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Dasar