Anda di halaman 1dari 31

AKSI NYATA 2

Mengapa
Mengapa
Kurikulum
Perlu
Berubah?
Disusun Oleh :
H. Muhammad G Arifoeddin, S.Pd, M.M
SMP Negeri 2 Soe
Kabupaten Timor Tengah Selatan
Provinsi Nusa Tenggara Timur
TOPIK
PEMBAHASAN
1. Apa itu kurikulum ?
2. Mengapa kurikulum perlu diubah ?
3. Mengapa kurikulum perlu diadaptasi ?
4. Kurikulum dalam pembelajaran.
5. Prinsip pembelajaran yang berpihak kepada
murid.
6. Capaian pembelajaran .
7. Capaian pembelajaran dalam kurikulum.
8. Hubungan kompetensi, capaian pembelajaran
dan Profil Pelajar Pancasila.
JANTUNG PENDIDIKAN
Menurut
MenurutRalphTyler“Basic principlesof curriculum and
instruction” yang dibagi menjadi 4 komponen yaitu :
1. Tujuan
2. Konten
3. Metode/cara
4. Evaluasi
PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA
• Rencana Pelajaran
Tahu dirinci dalam Rencana Tahu • Kurikulum proyek perintis
sekolah pembangunan
n Pelajaran Terurai n (PPSP)

1947 1973
• Rencana Pendidikan
Tahu • Kurikulum
Tahu Sekolah Dasar
n n Sekolah Dasar
1964 1975

• Kurikulu • Kurikulum
Tahu m Tahu
1984
n Sekolah n
1968 Dasar 1984
• Kurikulum Tingkat
Tahu Satuan Pendidikan
Tahu • Kurikulum 1994 (KTSP)
n
n
2006
1994

• Revisi Kurikulum
Tahu
1997
n Tahun • Kurikulum
1997 2013
• Rintisan 2013
Kurikulum
Tahu Berbasisi
n Kompetensi
(KBK
2004
FUNGSI KURIKULUM BAGI GURU ?
• Mewariskan dan budaya
• Tujuan nilai masyarakat relevan
yang masa kini dengan
pembelajaran/konten • Untuk • Mengembangkan sesuatu
• Panduan pedagogi dibutuhkan saat ini dan masa depan
yang
memandu • Memiliki dan memilih sesuatu yang
• Panduan aesesmen
dalam proses relevan/kontekstual sebagai control
sosial
belajar murid.
Klasifikasi Komponen Peran dan Fungsi
Kurikulum Kurikulum
PROYEKSI
PENDIDIKAN 2030
Kognitif
Sikap Dengan Pondasi Inti :
a. Kompetensi
transformative
b. Menciptakan nilai baru
c. Rekonsiliasi dilema

Psikomotorik
Valu d. Bertanggung jawab

e
/Nilai
Pembelajaran
Inkuiri Yang Ingin Dicapai 1. RASA
INGIN
TAHU
6. Aksi 2.
Atau Mencari
Tindakan Tahu
Refleksi
5. 3.
Mengambil
Makna Memilah
4.
Membuat
Koneksi
MENGAPA KURIKULUM
HARUS DIUBAH
ISU
KEKINIA
N
1.Perubahan iklim global
2.Teknologi digital
3.Indusri multinasional
4.Transformasi budaya
Menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

“It’s takes a village to raise a child” yang artinya :


Butuh seluruh desa untuk membesarkan seorang anak.
Tiga Pilar Pendidikan :
1. Orangtua
2. Masyarakat
Pepatah ini menyiratkan bahwa :
Perlunya peran orangtua, masyarakat dan sekolah untuk 3. Sekolah
mewujudkan kurikulum yang berpihak kepada murid.
RUJUKAN UTAMA MENGAPA
KURIKULUM
PERLU DIUBAH
1.Kebutuhan
2.Pendapat
3.Pengalaman
4.Hasil belajar
5.Kepentingan murid
MENGAPA
KURIKULUM
PERLU DIADAPTASI
?
BAGAIMANA
MEMANFAATKAN
LINGKUNGAN SEKITAR
DALAM PROSES
PEMBELAJARAN..??
Caranya adalah :
Dengan merancang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

Kerangka dasar kurikulum : Penerjemah kurikulum Tidak


1. Tujuan Pendidikan Nasional. Hanya dipengaruhi oleh factor
2. Profil Pelajar Pancasila. geografis tetapi juga:
3. Struktur Kurikulum. a. factor budaya
b. factor sosiologis.
4. Prinsip Pembelajaran dan Asessmen.
Keanekaragaman latar belakang
kemampuan merupakan
murid adaptasi Kurikulum Operasional
ukur
satuan Pendidikan, guna memastikan
setiap saat bahwa akan
murid
berkembang sesuai dengan zamannya.

Oleh k a r e n a i t u ,
Mengapa k u r i k u l u m p e r l u
d i ad ap t a si ???
KURIKULUM
DALAM PEMBELAJARAN
Kurikulum Sifatnya Dinamis
Dapat mengikuti perubahan zaman dan
kebutuhan satuan pendidikan

Perlu Dievaluasi
1. Visi, tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang mendasari
pembelajaran agar murid dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila.
2. Misi dan Tujuan Sekolah, cara sekolah dalam mencapai tujuan/visi serta
sebagai bahan evaluasi.
3. Pengorganisasian Pembelajaran, memuat muatan kurikulum, beban belajar,
program intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
4. Sistem Pendampiangan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional.
5. Prinsip Pengembangan KOSP yang berpusat pada murid, kontekstual dan
esensial.
PRINSIP PEMBELAJARAN
YANG BERPIHAK PADA MURID
1.M em p ertim b ang k a n keb utuhan capaian b elajar m urid
saat ini.
2. M em bang u n kapas ita s belajar m urid
m enjadi pembelajar sepanjang hayat.
3. M e n d u ku n g perkembangan kognitif dan karakter murid.
4. Menyesuaikan konteks kehidupan murid.
5. Mengarah pada m a s a depan y a n g berkelanjutan.

Catatan :
Melalui ke 5 prinsip ini guru dan satuan Pendidikan
diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran
yang mendukung beragamnya kebutuhan, bakat, minat
dan potensi murid.
CAPAIAN
PEMBELAJAR
AN
CAPAIAN
PEMBELAJARA
N
Capaian pembelajaran dirancang berdasarkan Merupakan kompetensi dan karakter yang
fase bukan 1 tahun namun 1 fase yang ingin dicapai setelah menyelesaikan
memiliki rentang 1 – 3 tahun. pembelajaran dalam kurun waktu tertentu

Capaian pembelajaran disusun dengan Setara dengan Kompetensi Inti dan


memperhatikan tahapan-tahapan Kompetensi Dasar Pada Kurikulum 2013
perkembangan murid sesuai dengan usianya.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
FASE
A
Kelas I-II
Fase F SD Fase B
Kelas XI- Kelas III-
XII IV SD
SMA Capaian
Pembelajaran
dibagi Menjadi
6 Fase
Fase E Fase C
Kelas X Kelas V-VI
SMA SD
Fase D
Kelas VII-
IX
SMP
PROSES PEMBELAJARAN DISETIAP FASE
1. Fase A, menguasai kompetensi yang ada dan
mempresentasikan apa yang dilihat melalui kata-kata.
2. Fase B, kemampuan untuk membandingkan namun pada
hal-hal yang masih konkret.
3. Fase C, mengklasifikasikan bentuk sesuai dengan ciri- cirinya.
4. Fase D, meningkat ke konsep abstrak dan
pembuktian.
5. Fase E, memecahkan persoalan yang abstrak.
6. Fase F, penerapan untuk konsep yang abstrak.
KOMPETENSI DALAM
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MEMAKAI
PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME

Capaian pembelajaran
dibagi menjadi 2 fase : Kompetensi
1. Memberikan rentang Inti dan
waktu yang lebih leluasa Konten
bagi murid Esensial yang
Memberikan waktu yang ingin dicapai
lebih fleksibel kepada guru.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DALAM KURIKULUM
1. Sebagai acuan dalam
pembelajaran
Intrakurikuler

2. Memuat
4. Digunakan kompetensi-
untuk kompetensi pada
Dalam struktur Capaian
menentukan
kurikulum Pembelajaran
Modul Ajar
yang kita prototipe, yang diturunkan
Capaian menjadi Tujuan
kembangkan Pembelaajran
atau yang kita Pembelajaran : sebagai sebuah
pilih. alur untuk satu
fase.

3. Alur Tujuan

Pembelajaran
PROSESPELAKSANAANNYA:
Mengajar sesuai tahap Murid dapat dikelompokkan sesuai dengan kompetensi
pembelajaran 1 4 awalnya.

Menjadi salah satu semangat Guru dapat Menyusun pembelajarannya sesuai dengan
dalam pelaksanakan Merdeka 2 5 kompetensi awalnya.
Belajar

Guru dapat membedakan aktivitas pembelajaran maupun


Guru dapat melakukan konten isi untuk menjamin setiap murid memiliki
asesmen diagnostic untuk 6 kesempatan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
3 serta menjadi individu yang berkembang.
melakukan pemetaan profil
murid.

Kondisi diatas disebut dengan


7
Pembelajaran Berdiferensiasi.
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Menggambarkan karakteristik pelajar yang diharapkan akan terbangun seiring dengan
perkembangan dan kemajuan proses Pendidikan setiap individu yang dijabarkan dalam
6 dimensi :
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar Kritis.
6. Kreatif.
Hubungan kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar
Pancasila tergambar dalam struktur berikut :

Dimensi Profil Pelajar 1


Pancasila
Rujukan bagi guru untuk menurunkan Capaian 2
Pembelajaran

Alur Tujuan Pembelajaran 3

Modul Ajar
4

Anda mungkin juga menyukai