Anda di halaman 1dari 5

TABEL PERBEDAAN KURIKULUM

TK tahun 1968/1976, Kurikulum TK 1984 dan 1994, Kurikulum TK tahun 2004/2006 .Dan kurikulum 2013.

NAMA : DIAN HAYATI (838169884)

MATA KULIAH : KURIKULUM DAN BAHAN BELAJAR TK (PGTK2403)

NO. TAHUN LANDASAN CIRI-CIRI KETERANGAN


1. TAHUN Buku bahan Penataran Cirinya, muatan materi pelajaran Lahir pada masa Orde Baru, kurikulum ini bersifat
1968 Kurikulum yang dikeluarkan bersifat teoretis, tidak mengaitkan politis dan menggantikan Rentjana Pendidikan 1964
oleh Direktorat Pendidikan dengan permasalahan faktual di yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama.
Dasar,Prasekolah dan lapangan. Titik beratnya pada materi Kurikulum ini bertujuan membentuk manusia
Pendidikan Luar apa saja yang tepat diberikan kepada Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani,
Biasa,Direktorat Jendral siswa di setiap jenjang pendidikan. Isi mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani,
Pendidikan Departemen pendidikan diarahkan pada kegiatan moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama.
Pendidikan dan Kebudayaan mempertinggi kecerdasan dan Kurikulum 1968 merupakan perwujudan dari
Tahun 1968 keterampilan, serta mengembangkan perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945
fisik sehat dan kuat. secara murni.

.
2. TAHUN Keputusan Mentri Pendidikan A. Prinsip Fleksibilitas ialah program Kurikulum 1976 pada dasarnya sama dengan sistem
1976 dan Kebudayaan RI No. kegiatan di Taman Kanak-Kanak sebagai penyajian pada kurikulum 1968 yaitu memanfaatkan
054/U/1977 bahan pembelajaran pada bidang minat. Kurikulum 1976 ini menyesuaikan minat dan
pengembangan. perhatian anak didik disesuaikan dengan pola
B. Prinsip Efisiensi ialah dan Efektivitas kegiatan yang dilakukan oleh anak ,kemampuan
ialah tidak hanya pengguanaan waktu tenaga ,dan berbagai macam kegiatan yang
secar tepat dilakukan. Kurikulum pada tahun 1976 ini
C. Prinsip Berorientasi ialah menerapkan suatu kesatuan dari hal-hal yang berada
mengembangkan kepribadain anak secra di lingkungan hidup serta merupakan sumber
optimal pengetahuan secara sistematis.
D. Prinsip Kontinuitas ialah anak Bentuk pengelompokkan pada Taman Kanak-Kanak
mempunyai kesempatan untuk yang atur pada kurikulum tahun 1976 ialah
melanjutkan pendidikan yang lebih pengelompokkan Tingkat A anak usia 3-4 tahun , B
lanjut anak usia 4-5 tahun dan C anak usia 5-6 tahun .
E. Prinsip pendidikan seumur hidup Perencanaan kegiatan pada Taman Kanak-Kanak
agar manusia selalu berkembang. ialah pelaksanakaan kegiatan yang dibuat guru untuk
rencana kegiatan setiap harinya. Pada saat rencana
pembelajaran itu dilaksanakan ada bidang materi
yang sukar untuk di terapkan pada anak. Maka dari
itu guru membuat perencaan pembelajaran terlebih
dahulu.

3. TAHUN 1. Meletakkan dasar-dasar kea rah Kurikulum ini mengusung pendekatan proses
1984 perkembangan keahlian. Meski mengutamakan pendekatan proses,
sikap,pengetahuan,keterampila tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga
n dan daya cipta sering disebut "Kurikulum 1975 disempurnakan".
2. Memberikan bekal kemampuan Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari
dasar untuk memasuki jenjang mengamati sesuatu, mengelompokkan,
SD mendiskusikan, hingga melaporkan. Model ini
3. Memberikan bekal untuk disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).
mengembangkan diri sesuai
dengan asas Pendidikan sedini
mungkin dan seumur hidup
4. TAHUN PKB TK TAHUN 1994 1. Pembentukan perilaku melalui Kurikulum 1994 merupakan hasil upaya memadukan
1994 pembiasaan yang meliputi : kurikulum kurikulum sebelumnya, terutama
moral Kurikulum 1975 dan 1984. Sayang, perpaduan antara
Pancasila,agama,disiplin,emosi tujuan dan proses belum berhasil. Sehingga banyak
dan kemampuan bermasyarakat kritik berdatangan, disebabkan oleh beban belajar
2. Pengembangan kemampuan siswa dinilai terlalu berat, dari muatan nasional
dasar meliputi : kemampuan sampai muatan lokal. Misalnya bahasa daerah,
berbahasa,daya piker,daya kesenian, keterampilan daerah, dan lain-lain.
cipta,keterampilan dan jasmani Akhirnya, Kurikulum 1994 menjelma menjadi
kurikulum super padat.
5. Tahun 2004 KBK memiliki ciri-ciri sebagai berikut, Sebagai pengganti Kurikulum 1994 adalah Kurikulum
menekankan pada ketercapaian 2004 disebut Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
kompetensi siswa baik secara individual Suatu program pendidikan berbasis kompetensi
maupun klasikal, berorientasi pada hasil harus mengandung tiga unsur pokok, yaitu pemilihan
belajar dan keberagaman. Kegiatan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-indikator
belajar menggunakan pendekatan dan evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian
metode bervariasi, sumber belajar kompetensi, dan pengembangan pembelajaran.
bukan hanya guru, tetapi juga sumber
belajar lainnya yang memenuhi unsur
edukatif.
6. Tahun 2006 1. Menekankan pada ketercapaian KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
kompetensi siswa baik secara
individu maupun klasikal Kurikulum ini pada dasarnya sama dengan Kurikulum
2. Berorientasi pada hasil belajar 2004. Perbedaan menonjol terletak pada
dan keberagaman kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu
3. Penyampaian dalam pada jiwa dari desentralisasi sistem pendidikan. Pada
pembelajaran menggunakan Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan
pendekatan dan metode yang standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru
bervariasi dituntut mampu mengembangkan sendiri silabus dan
4. Sumber belajar bukan hanya penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil
guru,tetapi sumber lain yang pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun
memenuhi unsur edukatif menjadi sebuah perangkat dinamakan Kurikulum
5. Penilaian menekankan pada Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
proses dan hasil belajar dalam
upaya penguasaan dan
pencapaian suatu kompetensi
7. Tahun 2013 Adapun landasan-landasan Karakteristik pembelajaran kurikulum Kurikulum ini adalah pengganti kurikulum KTSP.
Hukum Kurikulum 2013 2013 pada setiap satuan Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu
adalah : pendidikan terkait erat pada aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek
1. Undang-undang pengembangan ranah sikap, sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013,
Nomor 20 Tahun pengetahuan, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat
2003 tentang Sistem dan keterampilan yang dielaborasi untuk materi yang dirampingkan dan materi yang
Pendidika Nasiona setiap satuan pendidikan. Ketiga ditambahkan.
2. . Peraturan ranah kompetensi tersebut memiliki
Pemerintah Nomor lintasan perolehan (proses
32 Tahun 2013 psikologis) yang berbeda. Sikap
tentang Perubahan diperoleh melalui aktivitas menerima,
atas menjalankan, menghargai, menghayati,
Peraturan dan mengamalkan. Pengetahuan
Pemerintah Nomor diperoleh melalui aktivitas mengingat,
19 Tahun 2005 memahami, menerapkan,
tentang Standar menganalisis, mengevaluasi, mencipta.
Nasional Keterampilan diperoleh melalui
Pendidikan. aktivitas mengamati, menanya,
3. . Peraturan Menteri mencoba, menalar, menyaji dan
Pendidikan Dan mencipta. Karakteristik kompetensi
Kebudayaan Republik beserta perbedaan lintasan perolehan
Indonesia turut serta mempengaruhi karakteristik
Nomor 20 Tahun standar proses. Untuk
2016 tentang Standar memperkuat pendekatan ilmiah
Kompetensi Lulusan (scientific), tematik terpadu (tematik
Pendidikan antar matapelajaran), dan tematik
Dasar dan Menengah (dalam suatu matapelajaran) perlu
4. Peraturan Menteri diterapkan pembelajaran berbasis
Pendidikan Dan penyingkapan/ penelitian (discovery/
Kebudayaan Republik inquiry learning). Untuk mendorong
Indonesia kemampuan peserta didik untuk
Nomor 21 Tahun menghasilkan karya kontekstual, baik
2016 tentang Standar individual maupun kelompok
Isi Pendidikan Dasar maka sangat disarankan menggunakan
dan pendekatan pembelajaran yang
Menengah menghasilkan karya berbasis pemecahan
5. Peraturan Menteri masalah (project based
Pendidikan Dan learning).
Kebudayaan Republik
Indonesia
Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar
Proses Pendidikan
Dasar dan
Menengah.
6. 6. Peraturan Menteri
Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik
Indonesia
Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
7. Peraturan Menteri
Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik
Indonesia
Nomor 24 Tahun
2016 tentang
Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
Pelajaran pada
Kurikulum 2013.

Anda mungkin juga menyukai