Anda di halaman 1dari 24

Materi: 5

“PERKEMBANGAN KURIKULUM
DI INDONESIA”

SSSSS Stttttt.......!
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947 1975 2004
Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan
Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum
Pelajaran Terurai Berbasis
Kompetensi (KBK)
1968 1994
Kurikulum Sekolah Kurikulum 1994 2013
Dasar ‘Kurikulum 2013’

1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015

1984
Kurikulum 1984 2006
1973 Kurikulum
Kurikulum Proyek Tingkat Satuan
Perintis Sekolah Pendidikan
Pembangunan (KTSP)
1964 (PPSP) 1997
Rencana Revisi Kurikulum 1994 KKNI Di PT.
Pendidikan Sekolah
Dasar
KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)

Kurikulum
Nasional
Indonesia

Akan kita bahas lebih lanjut di


Kuliah Ev. & Penemb. Kur.
KURIKULUM SESUDAH Tahun 1968
Kurikulum Pendidikan di Indonesia telah beberapa
kali mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat pada saat tersebut.
 Kurikulum 1968  Berbasis Materi/Bahan/Isi.
 Kurikulum 1975/1976  Berbasis Tujuan.
 Kurikulum 1984 atau yang lebih dikenal dengan
sebutan Kurikulum 1975 yang disempurnakan. 
Berbasis Tujuan dengan Pendekatan CBSA.
 Kurikulum 1994  Juga dikenal dengan sebutan
Kurikulum 1975 yang disempurnakan  Berbasis
Tujuan dengan Pendekatan Keterampilan Proses
(PKP).
 Kurikulum 2004/2006  Berbasis Kompetensi dengan
pendekatan KTSP. (PP.19/2005; Permen 22; 23, 24)
 Kurikulum 2013  Berbasis Kompetensi.
Lanjutan.....

Kurikulum 2004/2006  Berbasis Kompe-


tensi dengan pendekatan KTSP. (PP.No.19
tahun 2005 ttg SNP.; Permen.: No. 22 ttg.
SI; No. 23 ttg. SKL, No. 24 ttg. Juklak.).
Kurikulum 2013  Berbasis Kompetensi
dengan pendekatan KTSP dan Terpadu 
Tematik  Saintifik  (PP No. 32/2013
ttg. SNP.)
Kurikukum di Indonesia telah berganti bebe-
rapa kali, tetapi sampai sekarang masih ada
bebrapa hal dlm kurikulum lama yang masih
dpt digunakan atau diubah sedikit agar lebih
cocok dengan tujuan kurikulum yang baru.
Lanjutan…..
Sebelum tahun 1968 Kurikulum di Indonesia se-
penuhnya dipengaruhi oleh Kurikulum tahun 1964.
Kurikulum tahun 1968 dan tahun 1975 pada
dasarnya tidak jauh berbeda.
Kedua-nya menunjukkan pengelompokan materi
menjadi beberapa bidang kegiatan,
Contoh: Kurikulum 2013 di PAUD/TK dikelompok
kan menjadi 6 bidang yaitu:
1. MPK - Moral-Agama
2. MPK – Sosial-Emosional
3. MPK – Fisik-Motorik
4. MPK – Kognitif
5. MPK – Bahasa
6. MPK – Seni
Tugas Terstruktur
 Kelompok Mandiri:
Coba cari dan cermati kurikulum di SD s/d SLTA di
PP. No. 19/2005 dan/atau PP. 32/2013.

Demikian juga Kurikulum di Prodi. Tek. Pend. di


beberapa PT. Khususnya di TP FIP Unesa Berbasis
KKNI  Lanjutkan dengan mencermati Kurikulum
di SMK Program/Paket Keahlian MULTIMEDIA dan
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN  Apa yang anda
temukan ?  Laporkan secara tertulis...!

--=oOo=--
KURIKULUM TAHUN 1984
Kurikulum 1984  disebut juga kurikulum tahun
1975 yang disempurnakan.
Sebutan ini digunakan untuk menghindari
anggapan bahwa kurikulum selalu berganti-
ganti.
Alasan dari perbaikan ini  adalah perlunya pe-
nilaian kembali dan perbaikan kurikulum secara
menyeluruh melalui pendekatan pengembangan
pada pilihan kemampuan dasar yg harus dimiliki
siswa, penyatu-kaitan Ranah Kognitif, Afektif,
dan Psikomotorik, serta Penyesuaian antara Tu-
juan dan Program dengan perkembangan masya
rakat, pembangunan, ilmu dan teknologi.
KURIKULUM TAHUN 1994
Program KBM tahun 1994 mencakup pembentuk-
an perilaku melalui pembiasaan yg terwujud dalam
kegiatan sehari-hari yang meliputi:
1. Moral Pancasila
2. Agama
3. Disiplin
4. Emosi/Perasaan
5. Dya Pikir
6. Kemampuan bermasyarakat.
Program KBM dalam rangka pengembangan ke-
mampuan dasar melalui kegiatan yg dipersiapkan
guru.
Program kegiatan belajar tersebut berisi
bahan-bahan pembelajaran yang dapat
dicapai melalui TEMA yang sesuai dengan
lingkungan peserta didik dan kegiatan-
kegiatan lain yang menunjang kemampu-
an yang hendak dikembangkan.
Dengan demikian bahan belajar dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh guru
menjadi program kegiatan pembelajaran
yang operasional.

---===oOo===---
Materi: 6

KURIKULUM 2004
(KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
Kompetensi

Cermati
C Perpaduan antara pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai yang
direfleksikan dalam kebiasaan
berfikir, berdzikir, dan bertindak.
dalam kehidupan sehari-hari.

Kognitif Seperangkat tindakan cerdas, penuh


tanggung jawab yang dimiliki sese-
orang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam me-
laksanakan tugas-tugas dibidang pe-
kerjaan tertentu.

Psikomotorik

Affektif Kreatifitas
KREATIVITAS
Kreativitas merupakan kemampuan sese-
orang untuk melahirkan sesuatu yg baru,
baik berupa gagasan maupun karya nyata,
baik dlm. bentuk ciri-ciri aptitude maupun
nonaptitude, baik dlm karya baru maupun
kombinasi dengan hal-hal yg. sudah ada,
yang semuanya itu relatif berbeda dengan
apa yang telah ada sebelumnya.
CIRI-CIRI KREATIVITAS
1. Muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan
lingkungan.
2. Diperlukan dorongan internal maupun eksternal
dari lingkungannya.
3. Menghasilkan yang baru, orisinil, dan bermakna.
4. Kreativitas timbul dari sebuah proses.
5. Berpikir dari dan ke segala arah.
6. Memiliki kemampuan secara spontan untuk
mengganti cara memandang, pendekatan, kerja
yang tidak jalan.
7. Kemampuan menemukan ide yang asli dan
mengejutkan.
Lanjutan:

8. Memiliki kehidupan dalam lingkungan yang dapat


menjadi contoh.
9. Memiliki kecakapan dalam banyak hal.
10. Memiliki kecakapan dalam banyak hal.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja keras.
12. Berpikir mandiri dan pantang menyerah.
13. Mampu berkomunikasi dengan baik.
14. Lebih tertarik pada konsep daripada detail (segi-
segi kecil).
15. Keingintahuan intelektual.
16. Tidak segera menolak ide atau gagasan baru.
17. Arah hidup yang mantap.
--==oOo==--
Terima Kasih

www.themegallery.com Company Logo


KURIKULUM 2004
(KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)

 Kajian tentang KOMPETENSI cukup luas.


Menurut Richard (1980), Kompetensi  me-
rupakan Indikator-Indikator suatu kinerja yg
berhasil dalam aktivitas kehidupan.
 Kompetensi  adalah kemampuan mencipta
kan peranan baru bagi seseorang dalam me-
nanggapi kondisi sosial yang berubah.
 Sebagai penjelas, Spencer (1993), menyam-
paikan tipe-tipenya, yaitu:
1. Motif
2. Bawaan
3. Konsep diri
4. Pengetahuan
5. Keterampilan

 Berdasarkan studi yang dilakukan oleh NIER (1999),


Model Kurikulum yang digunakan diberbagai negara
dapat dibedakan ke dalam 3 model:
1. Kurikulum yang berbasis konten (topik)
2. Kurikulum yang berbasis hasil (kompetensi)
3. Campuran kedua model tersebut.
 China dan Perancis  menggunakan
model kurikulum berbasis konten.
 Amerika dan Thailand  menggunakan
model kurikulum berbasis kompetensi.
 Korea New Zealand, AS., Malaysia dan
Filipina  menggunakan model kurikulum
Campuran (antara konten dan kompetensi).
 Pelaksanaan KBK di Indonesia,
mengacu:
1. Keimanan, nilai dan budi npekerti luhur.
2. Penguatan integritas nasional.
3. Keseimbangan etika, logika, etika dan estetika
4. …………….
4. Kesamaan memperoleh kesempatan.
5. Pengetahuan dan Teknologi Informasi.
6. Pengembangan keterampilan hidup.
7. Belajar sepanjang hayat.
8. Berpusat pada anak dengan penilaian
yang berkelanjutan dan komprehensif.
9. Pilar pendidikan
10. Pendekatan menyeluruh & kemitraan
KOMPONEN-KOMPONEN KBK

KBK  Merupakan kerangka inti yang


secara umum memiliki 4 komponen,
yaitu:
1. Kurikulum dan Hasil Belajar
2. Penilaian berbasis kelas
3. KBM
4. Pengelolaan kurikulum berbasis
sekolah  KTSP.
--==oOo==--
SELESAI

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai