OLEH:
KELOMPOK 6
• Metode turbidimetri
Metode berdasarkan difusi antibiotic dari silinder yang dipasang tegak lurus pada
lapisan agar padat dalam cawan petri atau lempeng. Jadi, mikroorganisme yang
ditambahkan dihambat pertumbuhannya pada daerah berupalingkaran atau “zona”
di sekeliling silinder yang berisi larutan antibiotic.
Keberhasilan penggunaan sediaan-sediaan farmasi yang
mengandung senyawa antibiotika dan vitamin tergantung
1. Silinder gelas/logam
Silinder gelas/logam tahan karat dengan diameter 6-8 mm dapat digunakan sebagai pencadang
antibiotika.
Keuntungan:
Jumlah larutan antibiotika dalam silinder dapat diperbanyak untuk menjamin ketersediaan antibiotika
dalam cadangan selama waktu inkubasi sesuai dengan daya tampung silinder. Diameter hambatan
yang terbentuk, semata-mata hanya disebabkan oleh difusi antibiotika selama masa inkubasi.
Kerugian:
Adalah sukar mengatur kedalaman silinder secara manual, sehingga difusi yang terjadi ada kemungkin
tidak homogen yang ditunjukkan oleh diameter hambatan yang tidak merupakan lingkaran.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories
2. CAKRAM KERTAS (PAPER DISC)
• Dengan menggunakan cakram kertas ini, jumlah larutan antibiotika yang diserap
dapat diatur homogen sesuai dengan kapasitas dan daya serap kertas, tgt pada
diameter dan ketebalan cakram.
• Akan tetapi bila komposisi kertasnya kurang baik, maka dapat berpengaruh terhadap
difusi zat uji sehingga diameter hambatan yang terbentuk akan bervariasi.
Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
M. Natsir Djide, Sartini dan H. Syahruddin Kadir. Analisis Mikrobiologi Farmasi (Makassar: Laboratorium
Mikrobiologi Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin, 2006).
h. 258-259.
M. Natsir Djide dan Sartini. Mikrobiologi Klinik (Makassar: Mikrobiologi-Bioteknologi Farmasi Fakultas
Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar, 2010). h. 261- 263.