Anda di halaman 1dari 23

Geografi XII

Pola
Faktor
Interaksi Desa-Kota
Geografi XII

Indikator Materi

1 Pengertian Interaksi Desa Kota 5 Manfaat interaksi desa kota

2 Faktor interaksi desa kota 6 Zona interaksi desa kota

3 Aspek interaksi desa kota 7 Dampak interaksi desa kota

4 Betuk / wujud interaksi desa kota


#1 Pengertian Interaksi Desa Kota

Interkasi desa – kota adalah proses hubungan


yang bersifat timbal balik antar unsur-unsur
yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap
perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan
melalui kontak langsung, berita yang didengar
atau surat kabar sehingga melahirkan sebuah
gejala baru, baik berupa fisik maupun non
fisik.

Faktor pendorong Kemajuan masyarakat desa, Interaksi k


ota dan
desa sang
perluasan jaringan jalan desa – kota, integrasi menentuk at
persebaran an pola
atau pengaruh kota terhadap desa dan masyaraka
desa dan k t
kebutuhan timbal bailik desa kota. ota”
Faktor
Interaksi Desa-
Kota
#2 Faktor Interaksi Desa Kota
Menurut Edward Ullman (Bintarto, 1983) pergerakan manusia, barang, maupun informasi (interaksi
antar wilayah) disebaban oleh 3 faktor ;

Kemudahan Pemindahan
Wilayah Saling Melengkapi Kesempatan Untuk Berintervensi
Dalam Ruang
(Regional Complimentarity) (Intervening Opportunity)
(Spatial Transferbilitas)
A. Wilayah Saling Melengkapi (Regional
Complimentarity)

Hubungan yang saling melengkapi


dikarenakan perbedaan dalam
ketersediaan dan kemampuan
sumber daya dalam suatu
wilayah. Semakin besar
komplimentaritas semakin besar
pula arus barang, manusia maupun Tanaman Giok

informasi.
B. Kesempatan Untuk Berintervensi
(Intervening Opportunity)

Merupakan kesempatan suatu


wilayah untuk memenuhi kebutuhan
wilayah lain karena adanya peristiwa
yang menghambat interaksi antar
wilayah. Hambatan tersebut dapat
menjadi bencana atau potensi
sumber daya lain di wilayah Tanaman Giok

tersebut.
C. Kemudahan Pemindahan Dalam Ruang (Spatial
Transferbilitas)

Merupakan kemudahan dalam ruang atau


transferabilitas, baik berupa manusia, barang
maupun informasi.
Transferbilitas dipengaruhi oleh:
1.Jarak mutlak dan jarak relatif antar wilayah
2.Biaya transportasi
3.Kemudahan / kelancaran angkutan Tanaman Giok

(aksesbilitas)

Proses perpindahan manusia dan barang memerlukan biaya serta waktu. Jika
transferebilitas mudah, arus komoditas akan semakin besar.
Aspek Interaksi

Desa - Kota
#3 Aspek Interaksi Desa Kota

Aspek Ekonomi Aspek Sosial


Aspek Budaya
-Jumlah penduduk
-Transportasi -Pertukaran budaya
-Konsumsi -Tenaga kerja
-Produksi -Kepadatan penduduk -Peningkatkan pendidikan
-Harga -Perindustrian -Perubahan tingkah laku
-Pasar , dll
Wujud
Interaksi Desa-Kota
4. Wujud Interaksi Desa Kota

• Pergerakan barang dari desa ke


kota, atau sebaliknya.
• Pergerakan gagasan dan informasi,
terutama dari kota ke desa.
• Pergerakan manusia, baik dalam
bentuk bekerja, rekreasi, menuntut
ilmu, ataupun keperluan-keperluan
lainnya.
Manfaat
Interaksi
Desa-Kota
#5. Manfaat Interaksi Desa Kota

Bagi Kota
Bagi Desa
su m b e r d a y a ala m
• Terpenuhinya barang-barang yang tidak • Terpenuhinya b a k u
t a h / b ah a n
ada di desa. sebagai bahan men
• Masuknya pengaruh kemajuan ilmu industri. o k y a n g
u t u h a n p o k
• Terpenuhinya keb
pengetahuan dan teknologi dari kota ke sil ka n p ed e saa n .
diha a ga ke r ja
h a n t e n
pedesaan. • Terpenuhinya kebutu a n .
b a g i p e r ko t a
• Membuka lapangan kerja baru di sektor yang dibutuhkan a n h a sil
t p e m a sa r
pertanian. • Tersedianya tempa
industri.
6 Zona Interaksi

Desa - Kota
1.City dapat diartikan sebaga
i pusat kota, yaitu area
dari kota di mana perdagan
gan, hiburan, belanja,
dan kekuatan politik terkonse
ntrasi.

2.Suburban (sub daera


h perkotaan/daerah
pinggiran kota) diartikan s
ebagai suatu wilayah
yang lokasinya berdekatan
dengan pusat kota.
Biasanya menjadi wilayah te
mpat tinggal bagi para
penglaju atau komuter (pen
duduk yang melakukan
mobilitas harian ke kota untu
k bekerja).
3. Suburban fringe (ja
lur tepi subdaerah
perkotaan) dapat diartikan
sebagai suatu wilayah
yang melingkari sub-urban,
atau peralihan antara
kota dan desa.

4. Urban fringe (jalur tepi d


aerah perkotaan paling
luar) dapat diartikan sebaga
i batas wilayah terluar
suatu kota. Zona yang satu in
i ditandai dengan sifat-
sifatnya yang mirip dengan
wilayah kota, kecuali
dengan wilayah pusat kota.
5. Rural-urban fringe (jalur b
atas desa dan kota)
dapat diartikan sebagai wila
yah yang letaknya
diantara kota dan desa. Zona
ini ditandai dengan
adanya pola penggunaan laha
n campuran antara
sektor pertanian dan nonpertania
n.

6.Rural (daerah perdesaan) da


pat diartikan sebagai
wilayah yang masih menitikbera
tkan pada kegiatan
pertanian. Daerah pedesaan
adalah petak tanah
terbuka yang memiliki beb
erapa rumah atau
bangunan lain, dan tidak ban
yak orang, sehingga
kepadatan populasinya sangat re
nda h.
Dampak
Interaksi Desa-
Kota Positif
Negatif
Dampak Positif
• 1. Tingkat pengetahuan penduduk desa bertambah karena lebih banyak sekolah di
pedesaan. Demikian pengetahuan tentang pemilihan bibit unggul, pemeliharaan
keawetan atau kelestarian kesuburan tanah menjadi lebih diperhatikan. Pengetahuan
mengenai usaha-usaha lain di bidang yang nonagraris menjadi lebih terbuka.
• 2. Mengurangi ketertinggalan dan ketimpangan.
• 3. Terbukanya wilayah desa karena transportasi yang baik sehingga hubungan sosial-
ekonomi warga desa dan kota semakin baik.
• 4. Masuknya para ahli di berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan banyak
bermanfaat bagi desa dalam melestarikan lingkungan pedesaan khususnya
pencegahan erosi dan pencarian sumber air bersih dan di bidang pengairan.
Dampak Positif
• 5. Teknologi masuk desa menyebabkan deversifikasi produk, misalnya teknologi tepatguna di
bidang pertanian dan peternakan meningkatkan produksi desa, sehingga penghasilan penduduk desa
dapat bertambah.
• 6.Campurtangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah meningkatkan kualitas dan
kuantitas di bidang wiraswasta seperti kerajinan tangan, industri rumah tangga, peternak unggas
dan sapi.
• 7. Pengetahuan tentang masalah kependudukan lebih merata di pedesaan. Ini penting karena desa
dikenal dengan keluarga yang besar dan ini harus di cegah. Pengetahuan da nkesadaran
mempunyai keluarga kecil telah mulai diresapi di banyak daerah pedesaan.
• 8. Berkembangnya koperasi dan organisasisosial di pedesaan telah menunjukkan bukti juga
adanya pengaruh positif di daerah pedesaan.
Dampak Negatif
• Penetrasi kebudayaan kota ke desa yang tidak sesuai dengan kebu-dayaan atau tradisi
desa mengganggu tata pergaulan atau seni budaya desa. Misalnya pengaruh dari
“fashion-show”, atau berbagai kontes kecantikan telah ditiru oleh para wanita di
beberapa daerah pedesaan.
• Pengaruh televisi mempunyai segi negatif, misalnya pengaruh dari film-film barat
yang berbau kejahatan dapat meningkatkan kriminalitas di pedesaan.
• Terbukanya kesempatan kerja dan daya tarik kota di berbagai bidang telah banyak
menyerap pemuda desa sehingga desa mengalami pengurangan tenaga potensial di
bidang pertanian karena yang tinggal di pedesaan hanya orang-orang tua yang
semakin kurang produktif.
• Motivasi urbanisasi tinggi sehinga terjadi perluasan kota dan masuknya orang-orang
kota ke daerah pedesaan yang telah banyak mengubah tata guna lahan di pedesaan,
terutama di tepian kota yang berbatasan dengan kota. Banyak daerah hijau telah
menjadi daerah pemukiman atau bangunan lainnya.
• Munculnya slum area dan squatter area.
Geografi XII

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai