MATERI 6

KOMPAS, SMAPHORE, LKBB

KOMPAS
Kompas adalah alat untuk menetapkan/mencari arah mata angin. Penemu
kompas adalah flavio gloya dari Italia.

Ada dua tipe dasar kompas yaitu:

1. kompas magnetik (sejak 7 abad yang lalu) arah ditunjukkan oleh

magnet berbentuk jarum yang mengarah pada kutub utara dibawah
pengaruh medan magnet bumi

2. Gyrocompass(ditemukan awal abad 20) tidak dipengaruhi magnet

bumi, akan tetapi kompas ini menggunakan cairan, cairan yang
digunakan adalah cairan campuran dari alkohol dan air, dengan
menggunakan cairan maka jarum kompas akan mudah digunakan,
keuntungan inilah yang menyebabkan kompas ini banyak digunakan
FLAVIO GLOYA
 BAGIAN-BAGIAN KOMPAS
VISIR
DIAL Pembidik sasaran

Permukaan dimana tertera TUTUP DIAL

angka/huruf seperti pada jam Dengan 2 garis bersudut 45° dan dapat
diputar putar

KACA PEMBESAR
JAM PENUNJUK
Untuk melihat sasaran
dan angka pada dial
Menunjukkan lokasi magnet bumi

ALAT PENGGANTUNG
Untuk tali/dapat untuk menyangkut kan ibu jari tangan sewaktu melakukan pembidikan.
 
Arah mata angin
• Mata angin utama (primer) ada 4 yaitu:utara, timur, selatan dan barat.
• Mata angin kedua (skunder) ada 4 yaitu:timur laut, tenggara, barat laut,
barat daya.
• Mata angin lain ada 8 yaitu:utara timur laut, timur timur laut, timur
menenggara, selatan menenggara, selat barat daya, barat barat daya,
barat barat laut, dan utara barat laut.

Cara membaca kompas di atas lingkaran dial terdapat huruf huruf:

N :north(utara)
E :East (timur)
W :west (barat)
S :south (selatan)

Titik start/awal adalah utara 0° dan titik final/akhir utara 360°

Cara menggunakan kompas :

Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan yaitu :

1. Letakan kompas di permukaan yang datar, setelah
jarum kompas tidak bergerak, lagi maka jarum kompas
telah menunjukkan arah utara magnet, jadi bukan
kutub utara sebab jarum kompas tertarik oleh adanya
magnet bumi yang terletak beberapa derajat dari kutub
utara bumi
2. Bidiklah sasaran melalui visir
3. Apabila visir meragukan karena kurang jelas luruskan saja garis yang terdapat
pada kutub dial kearah visir searah dengan sasaran
4.Titik sasaran balik disebut juga check point
5. Sasaran balik(back azimuth) dipergunakan apabila kita akan kembali ke titik
asal/sebelumnya.
 
Rumus sasaran balik (Back azimuth)

- Apabila sasaran bidiknya kurang dari 180°,

maka tambah 180°
- Apabila sasaran bidiknya kurang dari 180°,
maka kurangi 180°
 
Contoh : sasaran bidik 30°, maka sasaran
baliknya 30°+180°=21°, jika sasaran
bidiknya 200°, maka sasaran baliknya
200°–180°=20°.
SEMAPHORE
Semaphore adalah suatu cara mengirim dan menerima dengan menggunakan
bendera. Selain bendera, bisa juga batang, dayung atau dengan Sarung tangan
Benderanya berukuran 45 x 45 cm. Bentuk bendera berbentuk persegi
(gabungan dua buah Segitiga sama kaki yang berbeda warna ).

Warna yang digunakan adalah warna merah

dan kuning.
Pada awal ke 19Semaphore
digunakWan dalam komunikasi
kelautan. Semaphore dalam pramuka
sama wajibnya dengan Sandi morse.
45 x 45 cm.
Pencipta semaphore adalah Claude Chappe, 25
Desember 1763-23 Januari 1805 adalah seorang
penemu Prancis pada tahun 1792 yang akhirnya
membentang keseluruh Prancis. Di Indonesia
semaphore diterapkan sebagai salah satu
keahlian yang harus dimiliki dalam pramuka .

Semaphore juga
digunakan sebagai sinyal
rel kereta api, yang
diperagakan oleh sebuah
tiang yang dimiliki lengan
yang bisa memutar dan
akan menunjukkan
sinyal kepada masinis.
Sinyal ini ditemukan oleh
Joseph James Stevens
Claude Chappe
LKBB Latihan Keterampian Baris-Berbaris

Baris berbaris adalah suat ujud latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan
kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu.

Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh

seseorang pemimpin kepada yang dipimpin untuk
dilaksanakannya pada waktunya secara serentak
atau berturut-turut
Macam aba-aba :
1. Aba-aba petunjuk
2. Aba-aba peringatan
3. Aba-aba pelaksana
Macam-macam aba-aba :
1). Aba-aba petunjuk
Dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud dari pada aba- aba peringatan pelasanaan
Contoh:
a. Kepada Pemimpin Upacara-Hormat-GERAK
b. Untuk amanat-istirahat ditempat - GERAK

2). Aba-aba peringatan

Aba-aba peringatan adalah inti peringatan yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-
ragu.
Contoh :
a. Lencang kanan-GERAK (bukan lencang kanan
b. Istirahat di tempat – GERAK (bukan ditempat istirahat)
3) Aba-aba pelaksanaan
Aba-aba pelaksanaandalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanaan
yang dipakai ialah :
a. GERAK
b. JALAN
c. MULAI
Tahap latihan baris berbaris
1. Gerakan ditempat
Gerakan baris berbaris yang dilakukan ditempat misal : Sikap, siap, istirahat, hormat, lencang
kanan, jalan ditempat , dan lain sebagainya.

2. Gerakan pindah tempat

Gerakan baris berbaris dengan pindah tempat tanpa melakukan gerakan berjalan.
Misal : 2 langkah kedepan/kebelakang, geser
ke kiri/kanan dan lain sebagainya .
3. Gerakan berjalan
1) Langkah Biasa
2) Langkah Tegap, Gerakan langkah tegap pada gerakan baris berbaris dengan sikap
yang tegap baik ayunandan kaki termasuk hentakan kaki sehingga dapat
menimbulkan irama yang tegap,kompak dan mantap. Dalam langkah tegap
keserasian dan keseragaman ayunan tangan akan menunjukan keindahan dalam
berbaris.
3) Latihan tempo saat melangkah, Saat latihan baris berbaris yang harus diperhatikan
adalah tempo langkah baris berbaris dan kekompakan untuk melaksanakan sesuai
peraturan tempo yang berlaku. 
 Tugas Individu

Buatlah Vidio mempraktikkan smaphore

Dikirim jalur pribadi kepada pendamping

5 dasar gerakan dalam LKBB:
1) Hadap kiri
2) Hadap kanan
3) Balik kanan TERIMA KASIH
4) Istirahat ditempat
5) Siap