AKUNTANSI
SEKTOR
PUBLIK
KELOMPOK 4
OFFERING NN
Anggota Kelompok
Rifdah Nur
Nelli Chlarita Hilmi
Sirait Nikita Firdhaus
200422620908 Anggraini 200422620973
200422620931
Topik Pembahasan
Akuntansi Akuntansi
Dana Komitmen
Akuntansi
Anggaran
Akuntansi Dana
1. Pengertian Akuntansi Dana
Akuntansi dana merupakan teknik akuntansi yang
metode pencatatan dan penampilan entitas dalam
akuntansi seperti aset dan kewajiban
dikelompokkan menurut kegunaannya masing Alasan organisasi - organisasi nirlaba
masing. Secara umum, sangat lazim jika dari dan institusi pemerintah menggunakan
keseluruhan dana yang dipunya organisasi sektor
publik mempunyai tujuannya tersendiri dalam
akuntansi dana (fund accounting) :
penggunaannya, baik karena faktor eksternal
maupun faktor internal.
Untuk mengontrol dana yang terikat
Untuk mengakomodasi keadaan tersebut,
organisasi sektor publik membuat dana-dana
01 atau dibatasi penggunaannya
(funds) dalam sistem akuntansinya. Sistem dana (restricted fund)
ini dimaksudkan sebagai alat kontrol apakah suatu
dana tertentu telah digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Untuk menjamin adanya ketaatan atas
Adanya keterbatasan penggunaan dana 02 persyaratan yang ada
memberikan implikasi akan suatu kewajiban untuk
memberikan pertanggungjawaban kepada pihak
penyedia dana (donator).
Dana (Fund)
Pengertian Dana dalam Organisasi Sektor Publik
Dana adalah sebuah Dana 1 Dana 2 Dana n
kesatuan akuntansi
tersendiri yang A = K + ED A = K + ED A = K + ED
terpisah berdasarkan
tujuan tertentu. Dari kesatuan dana-dana yang dimiliki
Dalam satu dana itu, organisasi sektor publik, dana dapat
terdapat kesatuan digolongkan menjadi 2, yaitu :
akun sendiri yang 01 Dana yang bisa dibelanjakan (expendable funds)
terdiri atas asset
(aktiva), kewajiban Dana yang tidak bisa dibelanjakan
dan ekuitas dana.
02 (nonexpendable funds)
2. Persamaan Akuntansi Dana
Basis akuntansi menentukan kapan transaksi dan peristiwa yang terjadi diakui.
Fokus pengukuran dari suatu entitas akuntansi menentukan apa yang akan dilaporkan, dengan kata lain
jenis aktiva dan kewajiban apa saja yang diakui secara akuntansi dan dilaporkan dalam neraca.
Konsep keduanya berhubungan erat dan pemilihan salah satu akan mengimplikasikan pemilihan yang
lain.
Contoh :
Sebuah organisasi membeli kendaraan Rp 200.000.000
1) Jurnal dengan basis kas dan fokus pengukuran sumber daya jangka pendek :
Belanja Kendaraan Rp 200.000.000
Kas Rp 200.000.000
Entitas wajib membuat catatan
2) Jurnal dengan basis akrual penuh : akuntansi atas semua aktiva dan
Kendaraan Rp 200.000.000 kewajiban serta memasukkan
Kas Rp 200.000.000 dalam laporan kuangan suatu
3) Jurnal dengan basis kas yang dimodifikasi : skedul yang tidak hanya
Belanja Kendaraan Rp 200.000.000 menyatakan aktiva dan kewajiban
Kas Rp 200.000.000 namun menunjukkan perubahan
dalam tahun tersebut
Kendaraan Rp 200.000.000
Ekuitas Dana Rp 200.000.000
Akuntansi Anggaran
Alasan yang melatarbelakangi teknik akuntansi
Akuntansi anggaran (budgetary
anggaran adalah bahwa anggaran dan realisasi
accounting) mengacu pada praktik yang
harus selalu dibandingkan sehingga dapat
dilakukan oleh banyak organisasi sektor
dilakukan tindakan koreksi apabila terdapat
publik, khususnya pemerintah dalam
varians (selisih)
upaya menyajikan akun-akun operasinya
dengan menggunakan format yang Organisasi yang berjenis sama dan memberikan
sama dengan anggarannya. Teknik jasa yang sama mungkin memiliki perlakuan
akuntansi ini, menyajikan jumlah yang yang berbeda walaupun akuntansi anggaran
dianggarkan dengan jumlah aktual dan telah diadopsi. Hal ini timbul karena ada 2
dicatat secara berpasangan (double masalah yaitu :
entry)
Tujuan praktik ini untuk menekankan 01 Level agregasi
peranan anggaran dalam siklus
perencanaan, pengendalian, dan 02 Perbandingan antara anggaran
pertanggungjawaban (akuntabilitas) dan aktual yang terjadi
Level Agregasi
Perbandingan Antara Anggaran
dan Aktual Yang Terjadi
Contoh :
Level agregasi yang diadopsi oleh akun-akun
anggaran mempengaruhi daya bandingnya ada
di pemerintah daerah. Kekurangan lain dari akuntansi anggaran
terletak pada seberapa sering atau seberapa
Otoritas 1 : menerbitkan akun-akun anggaran intensifkah laporan keuangan membandingkan
untuk jasa pendidikan secara keseluruhan antara anggaran dengan yang aktual terjadi dan
Otoritas 2 : menerbitkan jumlah anggaran untuk menjelaskan perbedannya. Banyak organisasi
SD, SMP, dsb yang membuat akun-akun anggaran seiring
dengan anggaran namun hanya
Otoritas 3 : mempublikasikan pengeluaran membandingkan dua di antaranya secara global
karyawan, alat tulis, dsb untuk masing-masing
SD, SMP, dsb
Terlepas dari sistem apa pun yang diadopsi, beberapa
perbandingan dan penjelasan tetap harus dimasukkan.
Logika dari akuntansi anggaran adalah bahwa anggaran
dan akun-akun harus dibandingkan secara
berkesinambungan sehingga tindakan dapat diambil Kesimpulan yang dapat ditarik
untuk memperbaiki perbedaan tersebut. Dengan adalah akuntansi anggaran
melaporkan hanya 2 kolom (anggaran dan aktual saja), lebih berfokus pada bentuk
menyebabkan tujuan utama dari akuntansi anggaran akunnya daripada isinya
tidak tercapai dan akan memerlukan banyak waktu untuk
menjawab pertanyaan pengguna yang spesifik atas
perbedaaan yang dapat dihindarkan apabila akun-akun
itu sendiri telah menyediakan analisis yang relevan
Akuntansi Komitmen
1. Pengertian Akuntansi Komitmen
Laporan
Keuangan Jurnal
Neraca Buku
Saldo Besar
TAHAPAN SIKLUS AKUNTANSI
Pencatatan dan
01 penggolongan
02 Pengikhtisaran
Pelaporan atau
03 penyajian
TUJUAN DAN FUNGSI
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
5 jan Diterima bantuan pemerintah Rp 70.000.000 dengan syarat penggunaannya 60% untuk kegiatan
pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.
6 jan Diterima sumbangan dari Asosiasi Pengusaha Depok Rp 8.000.000 untuk pembangunan jaringan
UKM.
7 jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan Rp 9.000.000
11 jan Yayasan mengadakan Seminar Kewirausahaan di Hotel Aneka Wiyata dan menghabiskan
dana Rp 4.500.000
12 jan Diterima pendaftaran dari peserta Seminar Kewirausahaan Rp 2.000.000
13 jan Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional Rp 10.000.000
15 jan Dibayarkan biaya sewa gedung sebagai Sekretariat Yayasan untuk dua tahun ke depan Rp
15.000.000
20 jan Diterima uang pinjaman dari bank Rp 50.000.000 yang akan jatuh tempo bulan Juni tahun
depan.
23 jan Dibayar tagihan air, telepon, listrik untuk bulan Desember tahun lalu Rp 1.500.000
25 jan Dibeli alat tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan Sekretariat Yayasan untuk enam bulan
ke depan Rp 2.000.000
30 jan Mengadakan kegiatan pertemuan UKM 1 yang menghabiskan dana
Rp 3.000.000
31 jan Diterima sumbangan berupa 2 unit komputer dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nilai wajar
dari kedua komputer tersebut adalah Rp 9.000.000
Diminta:
Catatlah transaksi tersebut ke dalam dana yang telah ditentukan dengan menggunakan
a) Basis kas
b) Basis akrual
c) Basis kas yang dimodifikasi
Basis Kas
5 jan Diterima bantuan pemerintah Rp 70.000.000 dengan syarat penggunaannya 60% untuk kegiatan
pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.
Kas Rp 70.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 42.000.000
Pendapatan-Dana Tidak Terikat Rp 28.000.000
6 jan Diterima sumbangan dari Asosiasi Pengusaha Depok Rp 8.000.000 untuk pembangunan jaringan
UKM.
Kas Rp 8.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 8.000.000
15 jan Dibayarkan biaya sewa gedung sebagai Sekretariat Yayasan untuk dua tahun ke depan Rp
15.000.000
Belanja sewa-Dana Terikat Rp 15.000.000
Kas Rp 15.000.000
20 jan Diterima uang pinjaman dari bank Rp 50.000.000 yang akan jatuh tempo bulan Juni tahun
depan.
Kas Rp 50.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 50.000.000
23 jan Dibayar tagihan air, telepon, listrik untuk bulan Desember tahun lalu Rp 1.500.000
Belanja listrik, air, telepon-Dana Tidak Terikat Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
25 jan Dibeli alat tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan Sekretariat Yayasan untuk enam bulan ke
depan Rp 2.000.000
Belanja ATK-Dana Tidak Terikat Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
31 jan Diterima sumbangan berupa 2 unit komputer dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Tidak ada Penjurnalan
NERACA
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Aktiva
Kas 50.500.000 59.500.000
Total 50.500.000 59.500.000
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Ekuitas Dana 50.500.000 59.500.000
Total 50.500.000 59.500.000
LAPORAN AKTIVITAS
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Pendapatan 78.000.000 52.000.000
Belanja gaji 9.000.000 -
Belanja kendaraan 10.000.000 -
Belanja sewa gedung 15.000.000 -
Belanja listrik, air, telepon 1.500.000 -
5 jan Diterima bantuan pemerintah Rp 70.000.000 dengan syarat penggunaannya 60% untuk kegiatan
pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.
Kas Rp 70.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 42.000.000
Pendapatan-Dana Tidak Terikat Rp 28.000.000
6 jan Diterima sumbangan dari Asosiasi Pengusaha Depok Rp 8.000.000 untuk pembangunan
jaringan UKM.
Kas Rp 8.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 8.000.000
15 jan Dibayarkan biaya sewa gedung sebagai Sekretariat Yayasan untuk dua tahun ke depan Rp
15.000.000
Sewa dibayar di muka Rp 15.000.000
Kas Rp 15.000.000
Penyesuaian Akhir Tahun
Belanja sewa Rp 7.500.000
Sewa dibayar di muka Rp 7.500.000
20 jan Diterima uang pinjaman dari bank Rp 50.000.000 yang akan jatuh tempo bulan juni tahun
depan.
Kas Rp 50.000.000
Utang Bank Rp 50.000.000
23 jan Dibayar tagihan air, telepon, listrik untuk bulan Desember tahun lalu Rp 1.500.000
Belanja listrik, air telepon-Dana tidak terkait Rp 1.500.000
Beban yang masih harus dibayar Rp 1.500.000
Maka ketika dilakukan pembayaran pada bulan Januari tahun ini, jurnalnya adalah :
Beban yang masih harus dibayar Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
25 jan Dibeli alat tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan Sekretariat Yayasan untuk e nam bulan
ke depan Rp 2.000.000
Perlengkapan ATK Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
31 jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Provisnsi Jawa Barat. Nilai
wajar dari kedua computer tersebut adalah Rp 9.000.000.
Komputer Rp 9.000.000
Pendapatan sumbangan Rp 9.000.000
NERACA
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Aktiva
Kas 50.500.000 59.500.000
Sewa dibayar di muka 15.500.000
Perlengkapan ATK 2.000.000
Komputer 9.000.000
Kendaraan 10.000.000
Total 86.500.000 59.500.000
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Tranfer-masukan -
Transfer-keluaran -
8.500.000 15.000.000
+/+ Penambahan Ekuitas Dana 28.000.000 44.500.000
Saldo Akhir 36.500.000 59.500.000
Basis Kas Modifikasi
5 jan Diterima bantuan pemerintah Rp 70.000.000 dengan syarat penggunaannya 60% untuk kegiatan
pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.
Kas Rp 70.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 42.000.000
Pendapatan-Dana Tidak Terikat Rp 28.000.000
6 jan Diterima sumbangan dari Asosiasi Pengusaha Depok Rp 8.000.000 untuk pembangunan
jaringan UKM.
Kas Rp 8.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 8.000.000
20 jan Diterima uang pinjaman dari bank Rp 50.000.000 yang akan jatuh tempo bulan juni tahun
depan.
Kas Rp 50.000.000
Pendapatan-Dana Terikat Rp 50.000.000
25 jan Dibeli alat tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan Sekretariat Yayasan untuk e nam bulan
ke depan Rp 2.000.000
Belanja ATK-Dana Terikat Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
31 jan Diterima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah Provisnsi Jawa Barat. Nilai
wajar dari kedua computer tersebut adalah Rp 9.000.000.
Komputer Rp 9.000.000
Ekuitas dana diinvestasikan Rp 9.000.000
pada aktiva tetap (Dana tidak terikat)
NERACA
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Aktiva
Kas 50.500.000 59.500.000
Komputer 9.000.000
Kendaraan 10.000.000
Total 69.500.000 59.500.000
Kewajiban dan Ekuitas Dana
50.500.000 59.500.000
+/+ Diinvestasikan pada Aktiva 19.000.000
Tetap