KOMUNIKASI TERAPEUTIK Kehadiran diri secara psikologis dapat dibagi dalam 2 dimensi yanitu : Dimensi respon Dimensi tindakan
(Truax, Carkhoff dan Benerson, dikutip oleh
Stuart dan Sundeen, 1987; 126 ) DIMENSI RESPON
Dimensi respon terdiri dari respon perawat yang
ikhlas, menghargai, empati dan konkrit. Dimensi respon sangat penting pada awal berhubungan dengan klien untuk membina hubungan saling percaya dengan orang lain (klien ) dan komunikasi yang terbuka. Respon ini harus terus dipertahankan sampai pada akhir hubungan. 1. Keikhlasan Perawat menyatakan melalui keterbukaan, kejujuran, ketulusan dan berperan aktif dalam berhubungan demgan klien. Perawat berespon dengan tulus, tidak berpura- pura, mengekspresikan perasaan yang sebenarnya dan spontan. 2. Menghargai Perawat menerima klien apa adanya. Sikap perawat harus tidak menghakimi, tidak mengkritik, tidak mengejek dan tidak menghina. Rasa menghargai dapat dikomunikasikan melalui: Duduk diam bersama klien yang menangis Minta maaf atas hal yang tidak disukai klien Menerima permintaan klien untuk tidak menanyakan pengalaman tertentu. 3. Empati Empati merupakan kemampuan masuk dalam kehidupan klien agar dapat merasakan pikiran dan perasaannya. Perawat memandang melalui pandangan klien, Merasakan melalui perasaan klien Mengidentifikasi masalah klien serta membantu klien mengatasi masalah tersebut.
Melalui penelitian, Mansfield (dikutip oleh Stuart dan
Sundeen, 1987; 129) mengidentifikasi perilaku verbal dan non verbal yang menunjukkan tingkat empati yang tinggi Hal-hal yang menunjukkan empati yang tinggi dapat di gambarkan sebagai berikut:
• Memperkenalkan diri kepada klien.
• Kepala dan badan membungkuk ke arah klien. • Respon verbal terhadap pendapat klien, khususnya pada kekuatan dan sumber daya klien. • Kontak mata dan berespon pada tanda non verbal klien misalnya nada suara, gelisah, ekspresi wajah. • Tunjukkan perhatian, minat, kehangatan, melalui ekspresi wajah. • Nada suara konsisten dengan ekspresi wajah dan respon verbal. 4. Konkrit Perawat menggunakan terminologi yang spesifik, bukan yang abstrak. Hal ini perlu untuk menghindarkan keraguan dan ketidakjelasan.
Ada 3 kegunaannya, yaitu:
• Mempertahankan respon perawat terhadap perasaan klien • Memberi penjelasan yang akurat oleh perawat • Mendorong klien memikirkan masalah yang spesifik.