Anda di halaman 1dari 19

6th

grade

Kominukasi terapeutik
Nama nama anggota kelompok 2
1. maria yunita asung
2. melania arliana meo
3. patrisia dirna
4. reinildis mala
5. waldetrudis wahyuni
6. saverinus arman
7. ronaldus ambak
Definisi
• komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat
menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.

•Komunikasi terapeutik adalah suatu interaksi interpersonal


antara perawat dan klien yang selama interaksi berlangsung
perawat berfokus pada kebutuhan khusus klien untuk
meningkatkan pertukaran informasi yang efektif.
Hubungan perawat dan klien yang
01 saling mengutungkan.

02 Menjaga harga diri


Prinsip dasar
komunikasi Menghargai keunikan klien,
menghargai perbedaan karakter,
terapeutik 03 memahami perasaan dan perilaku klien.

Menciptakan tumbuhnya hubungan


04 saling percaya (trust)
Komponen komunikasi terapeutik

Empati Kepercayaan Kejujuran

Keterbukaan diri Mendengarkan aktif


Tindakan atau sikap yang dilakukan
ketika menunjukkan kehadiran secara
fisik
Berhadapan dengan lawan
bicara dan bersikap tenang.

Sikap tubuh terbuka; kaki


dan tangan terbuka ( tidak
bersilangan)

Menunduk /
memposisikan tubuh
ke arah/ lebih dekat
dengan lawan bicara. Pertahankan kontak mata,
sejajar, dan natural.
Hambatan dalam komunikasi terapeutik

Perbedaan • ketidak mampuan klien untuk berkomunikasi secara efektif dengan petugas kesehatan dapat
bahasa mempengaruhi respon klien terhadap intervensi.

Perbedaan • perawat harus menyadari pola interaksi tipikal pada berbagai budaya.
bahasa • setiap budaya menggunakan bahasa yang berbeda – beda.

Gender • pengiriman, penerimaan, dan penafsiran pesan dapat bervariasi antara pria dan wanita.
Status • komunikasi dipengaruhi oleh perubahan persepsi sensorik, seperti hilangnya
kesehatan penglihatan atau pendengaran.

Tingkat • tingkat perkembangan klien diperlukan dalam pemahaman pesan


perkembangan

Perbedaan • perawat secara konsisten menilai tingkat pengetahuan klien untuk


menentukan cara terbaik untuk menentukan cara terbaik untuk
pengetahuan memperbaiki defisit pengetahuan.
Jarak • perawat memelihara hubungan dengan klien tanpa memandang status mereka,
emosional sehingga dapat mengurangi jarak emosional.

• ketika perawat atau klien cemas, komunikasi dapat berubah atau berhenti.
Emosi
•Perawat harus berada dalam keadaan yang tenang untuk menurunkan ke
khawatiran klien dan dengan demikian dapat meningkatkan kualitas
komunikasi.

Khayalan • perawat dapat menjaga diri klien dari khayalan dengan terus
memperhatikan apa yang klien telah katakan, dengan tetap waspada, dan
dengan mengendalikan pikiran mereka sendiri.
teknik komunikasi terapeutik
Diam
● Untuk memberikan kesempatan pada klien
mengungkapkan apa yang ada dipikirannya sebelum
menjawab pertanyaan dari perawat.
● Memberikan kesempatan kepada perawat dan klien
untuk mengorganisasi pikiran masing – masing.
● Klien : “ saya jengkel kepada suami saya” .
● Perawat : “ diam ( memberikan kesempatan klien).
● Klien : “ suami saya selalu telat pulang kerja tanpa
alasan yang jelas, kalau saya tanya pasti marah “
Offening sel (Menawarkan diri)

• perawat menyediakan diri tanpa respon bersyarat atau respon


yang diharapkan
• “jika ibu membutuhkan bantuan saya ibu bisa panggil saya di
ruangan atau ibu bisa menekan tombol yang ada di samping
tempat tidur”.
Pertanyaan terbuka
(board opening)
• Memberikan pertanyaan terbuka pada klien
• Untuk merangsang klien mengungkapkan
perasaan nya yang sesungguhnya.
• Contoh : apa yang sedang anda pikirkan atau
bagaimana perasaan anda hari ini?
Refleksi (reflection)
Pengulangan (restating)

• Teknik mengulang ide


,perasaan ,pernyataan • Mengulangi pikiran atau ide
dan pertanyaan yang utama yang dinyatakan oleh
diajuhkan klien klien
• Hal ini bertujuan • Agar perawat dan klien
menunjukan rasa memiliki pemahaman yang
empati ,ketertarikan sama terhadap suatu ide atau
dan respek terhadap topik
klien.
konfrontasi

• Respon perawat terhadap ketidaksesuaian antara


perkataan klien dengan sikapnya.
• Melakukan konfrontasi secara terapeutik akan
membantu pihak lain menyadari bahwa ia tidak
konsisten dengan perasaan,sikap,kepercayaandan
perilakunya
• Contoh :
Klien :saya sangat marah dengan dia (berkata sambil
tersenyum)
Perawat : anda mengatakan bahwa anda marah,tetapi
anda tersenyum.
Verbalizing the implied

• Untuk mendeteksi arti sebenarnya dari


pesan verbal
observasi
• Kegiatan mengamati klien
Contoh:
Anda terlihat sedih hari ini
Anda tampak cemas dan pucat
klarifikasi
• Teknik dengan menanyakan kepada klien apa yang
tidak dimengerti perawat terhadap situasi yang
ada,atau meminta klien untuk menjelaskan arti dari
ungkapannya

Contoh:

Saya tidak yakin dengan apa yang anda katakan


tadi,bisakah anda mengulanginya kembali ?
Thank you

Anda mungkin juga menyukai