Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN PRINSIP-PRINSIP

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup,
pembangunan berkelanjutan
adalah upaya sadar dan terencana
yang memadukan aspek lingkungan
hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam
strategi pembangunan untuk
menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan, dan
mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan.
Sumber : pixabay.com
3 PILAR
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Prinsip- prinsip pembangunan berkelanjutan

Prinsip Pemerataan Prinsip keadilan antargenerasi


(equity) (intergenerational equity)

Prinsip keadilan dalam satu generasi


Prinsip Peran Serta (intragenerational equity)
(engagement)

Prinsip pencegahan dini (precautionary


principle)
Prinsip internalisasi biaya lingkungan
( internalization of environment cost)
Prinsip perlindungan keanekaragaman hayati
(conservation of biological diversity)
Pertanian Berkelanjutan
1. Menghasilkan produk
pertanian yang berkualitas
dengan kuantitas memadai.
2. Membudidayakan tanaman
secara alami.
3. Mendorong dan
meningkatkan siklus hidup
biologis dalam ekosistem
pertanian.
4. Memelihara dan
meningkatkan kesuburan
tanah jangka panjang.
Sumber : www.flickr.com
Kehutanan Berkelanjutan
1. Pemanfaatan hasil hutan sesuai
dengan kebutuhan.
2. Pembangunan di minimalkan
menggukan daerah hutan.
3. Peningkatan hukum bagi setiap
pihak.
4. Pemilihan pohon yang sudah siap
tebang dengan kriteria usia
sudah cukup untuk ditebang.
Pertambangan Berkelanjutan
1. Penghematan dalam pemakaian
bahan-bahan tambang.
2. Melakukan ekspor dalam bahan
jadi atau setengah jadi, bukan
bahan mentah agar nilainya naik.
3. Mengadakan penelitian untuk
menemukan lokasi tambang
baru.
4. Tidak melakukan eksploitasi
berlebihan.
5. Mencari bahan pengganti yang
sama kegunaannya.
Kelautan Berkelanjutan
1. Perlindungan anak ikan
2. Sistem kuota, yaitu menentukan bagian
perairan yang boleh diambil ikannya pada
musim tertentu.
3. Penutupan musim penangkapan dengan
tujuan agar jumlah induk ikan tidak
berkurang, kemudian pada waktu pemijahan
serta pembesaran anak ikan tidak terganggu.
Pada musim tersebut dilarang melakukan
penangkapan ikan-ikantertentu.
4. Penutupan daerah perikanan, yaitu larangan
penangkapan ikan di daerah pemijahan dan
pembesaran ikan, terutama di daerah yang
populasinya menurun.
Pariwisata Berkelanjutan
1. Menjamin keseimbangan lingkungan pada
objek wisata yang menjamin kelestarian
lingkungan alam dan budaya setempat.
2. Meningkatkan rasa cinta atau peduli
masyarakat terhadap lingkungan.
3. Meningkatkan devisa negara dari jumlah
kunjungan wisatawan asing
4. Memperluas lapangan kerja sehingga dapat
menyerap angkatan kerja
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan
penerima pajak bagi pemerintah daerah
6. Mendorong pembangunan daerah
menunjang kegiatan wisata

Anda mungkin juga menyukai