Bab 10 Fotosintesis
Bab 10 Fotosintesis
Fotosintesis
Biologi
Edisi Kedelapan
Neil Campbell dan Jane Reece PENERBIT ERLANGGA
Gambaran Umum: Proses yang Memberi
Makan Biosfer
• Fotosintesis adalah proses yang mengubah
energi matahari menjadi energi kimia
• Secara langsung maupun tidak, fotosintesis
memberi makan hampir seluruh dunia
kehidupan
• Autotrof (autotroph) mempertahankan
hidupnya sendiri tanpa memakan apa pun
yang berasal dari makhluk hidup lain
• Autotrof merupakan produsen biosfer,
membuat molekul organiknya dari CO2 dan
molekul anorganik lainnya
• Hampir semua tumbuhan merupakan
fotoautotrof, menggunakan energi cahaya
untuk membuat molekul organik dari H2O and
CO2
Peraga 10.1 Bagaimanakah cahaya matahari, yang terlihat di sini sebagai spektrum
warna-warni pelangi, dapat memberikan tenaga bagi sintesis zat-zat organik?
Secara spesifik,
tumbuhan
merupakan
fotoautotrof,
organisme yang
menggunakan
cahaya sebagai
sumber energi
untuk menyintesis
zat-zat organik.
• Fotosintesis terjadi pada tumbuhan, alga,
protista tertentu, dan beberapa prokariota
• Organisme-organisme tersebut tidak hanya
memberi makan diri sendiri, namun juga
seluruh dunia kehidupan
Peraga 10.2 Fotoautotrof
(a) Tumbuhan
(a) Tumbuhan
Di darat, tumbuhan merupakan produsen makanan yang mendominasi
Peraga 10.2b Fotoautotrof
(d) Sianobakteri 40 µm
Sejenis prokariota
Peraga 10.2e Fotoautotrof
Pembuluh
Mesofil
Stomata CO2 O2
Kloroplas
Sel mesofil
Membran
luar
Tilakoid
Ruang 5 µm
Stroma Ruang antarmembran
Grana
tilakoid
Membran
dalam
1 µm
Peraga 10.3a Perbesaran dari lokasi fotosintesis pada tumbuhan
Irisan melintang daun
Pembuluh
Mesofil
Stomata
CO2 O2
Kloroplas
Sel mesofil
5 µm
Peraga 10.3b Perbesaran dari lokasi fotosintesis pada tumbuhan
Kloroplas
Membran luar
Tilakoid
Ruang antarmembran
Stroma Granum Ruang
tilakoid
Membran dalam
1 µm
Menyusuri Perjalanan Atom dalam Fotosintesis:
Penelitian Ilmiah
• Reaksi kimia dalam fotosintesis dapat
dirangkum menggunakan persamaan berikut:
H2O
Cahaya
NADP+
ADP
+ P
i
Reaksi
terang
Kloroplas
Peraga 10.5.2 Gambaran umum fotosintesis: kerjasama reaksi terang dan siklus Calvin
H2O
Cahaya
NADP+
ADP
+ P
i
Reaksi
terang
ATP
NADPH
Kloroplas
O2
Peraga 10.5.3 Gambaran umum fotosintesis: kerjasama reaksi terang dan siklus Calvin
H2O CO2
Cahaya
NADP+
ADP
+ P
i
Siklus
Reaksi Calvin
terang
ATP
NADPH
Kloroplas
O2
Peraga 10.5.4 Gambaran umum fotosintesis: kerjasama reaksi terang dan siklus Calvin
H2O CO2
Cahaya
NADP+
ADP
+ P
i
Siklus
Reaksi Calvin
terang
ATP
NADPH
Kloroplas
O2 [CH2O]
(gula)
Konsep 10.2 Reaksi terang mengubah energi surya
menjadi energi kimia dalam ATP dan NADPH
• Kloroplas adalah pabrik kimiawi yang
memperoleh tenaga dari matahari
• Tilakoid dalam kloroplas mentransformasi
energi cahaya menjadi energi kimia dalam ATP
dan NADPH
Sifat Cahaya Matahari
1m
10–5 nm 10–3 nm 1 nm 103 nm 106 nm (109 nm) 103 m
Cahaya tampak
Kloroplas
Cahaya yang
diteruskan
• Spektrofotometer (spectrophotometer)
mengukur kemampuan pigmen menyerap
berbagai panjang gelombang cahaya
• Mesin ini mengarahkan berkas-berkas cahaya
melalui pigmen dan mengukur fraksi cahaya
yang diteruskan pada setiap panjang
gelombang
Peraga 10.8 Menentukan spektrum absorpsi
TEKNIK
HASIL
pigmen kloroplas
Klorofil b
Karotenoid
Bakteri aerobik
Filamen
alga
(c) Percobaan
Engelmann 400 500 600 700
• Spektrum aksi untuk fotosintesis pertama kali
didemonstrasikan pada tahun 1883 oleh
Theodor W. Engelmann
• Pada percobaannya, ia memaparkan segmen
berbeda dari alga berfilamen kepada panjang
gelombang yang berbeda-beda
• Daerah yang menerima panjang gelombang
untuk fotosintesis menghasilkan O2 berlebih
• Engelmann menggunakan pertumbuhan
bakteri aerobik yang berkumpul di sekitar alga
untuk mengukur produksi O2
• Klorofil a merupakan pigmen fotosintetik
Cincin porfirin:
‘kepala’ penyerap-cahaya
pada molekul; perhatikan
atom magnesium
di tengah
Ekor hidrokarbon:
berinteraksi dengan wilayah
hidrofobik protein di dalam
membran tilakoid kloroplas;
atom H tidak ditunjukkan
Eksitasi Klorofil oleh Cahaya
Kondisi
e –
tereksitasi
Panas
Energi elektron
Foton
(fluoresensi)
Foton Kondisi
Molekul dasar
klorofil
Fotosistem STROMA
Foton
Penerima
Kompleks Kompleks elektron
Membran tilakoid Pemanen-cahaya pusat-reaksi primer
e–
RUANG TILAKOID
(INTERIOR TILAKOID)
• Ada dua tipe fotosistem dalam membran tilakoid
Akseptor
proton
2
e–
P680
1 Cahaya
Molekul-molekul pigmen
Fotosistem II
(PS II)
• P680+ (P680 yang kehilangan satu elektron)
merupakan agen pengoksidasi yang paling
kuat
• H2O dipecah oleh enzim, dan elektron-elektron
ditransfer dari atom hidrogen ke P680+,
sehingga mereduksinya menjadi P680
• O2 dilepaskan sebagai hasil samping dari
reaksi ini
Peraga 10.13.2 Bagaimana aliran elektron linear selama reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH
Penerima
primer
2
e–
H2O
2 H+
+
3
/2 O2
1
e–
e–
P680
1 Cahaya
Molekul-molekul pigmen
Fotosistem II
(PS II)
• Setiap elektron menuruni rantai transpor
elektron dari penerima elektron primer PS II ke
PS I
• Energi yang dilepaskan oleh kejatuhan
menciptakan gradien proton pada membran
tilakoid
• Difusi H+ (proton) melintasi membran
menggerakkan sintesis ATP
Peraga 10.13.3 Bagaimana aliran elektron linear selama reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH
Penerima Ran 4
tai
primer tr a nsp
Pq or e
2 lek
tr o
e– n
H2O Kompleks
2 H+ sitokrom
+
3
/2 O2
1
Pc
e–
e–
P680 5
1 Cahaya
ATP
Molekul-molekul pigmen
Fotosistem II
(PS II)
• Pada PS I (seperti PS II), energi cahaya yang
ditransfer mengeksitasi P700, yang kehilangan
satu elektron, ke penerima elektron
• P700+ (P700 yang kehilangan satu elektron)
menerima elektron yang dilewatkan dari PS II
melalui rantai transpor elektron
Peraga 10.13.4 Bagaimana aliran elektron linear selama reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH
Ran Penerima
Penerima t ai t primer
ran 4
primer spo
r el e
Pq ktro e–
2 n
e– Kompleks
+ H2O
2H sitokrom
+
3
/2 O2
1
Pc
e–
e– P700
P680 5 Cahaya
1 Cahaya
6
ATP
Molekul-molekul
pigmen
Fotosistem I
(PS I)
Fotosistem II
(PS II)
• Setiap elektron menuruni rantai transpor
elektron dari penerima elektron primer PS I ke
protein feredoksin (ferredoxin, Fd)
• Elektron-elektron kemudian ditransfer ke
NADP+ dan mereduksinya menjadi NADPH
• Elektron-elektron NADPH tersedia untuk
reaksi-reaksi siklus Calvin
Peraga 10.13.5 Bagaimana aliran elektron linear selama reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH
R
tra an
ele ns tai
kt por
ro
Penerima n
Ran
Penerima tai primer
tran 4 7
primer s po
r el Fd
Pq ek t e–
2 ron
e– 8
e– e– NADP+
+ H2O Kompleks
2H sitokrom NADP+ + H+
+ reduktase
3 NADPH
/2 O2
1
Pc
e–
e– P700
P680 5 Cahaya
1 Cahaya 6
ATP
Molekul-molekul
pigmen
Fotosistem I
(PS I)
Fotosistem II
(PS II)
Peraga 10.14 Analogi mekanis untuk reaksi terang
e–
ATP
e– e–
NADPH
–
e
e–
e–
Kincir
Foton
Membuat
ATP
e–
Fo t on
Fotosistem II Fotosistem I
Aliran Elektron Siklik
Penerima
primer
Akseptor Fd
primer Fd
Pq NADP+
NADP+ + H+
reduktase
Kompleks NADPH
sitokrom
Pc
Fotosistem I
Fotosistem II ATP
• Beberapa organisme seperti bakteri sulfur
ungu memiliki PS I, tetapi tidak memiliki PS II
• Aliran elektron siklik diduga berevolusi
sebelum adanya aliran elektron linear
• Aliran elektron siklik melindungi sel dari
kerusakan yang disebabkan oleh cahaya
Pembandingan Kemiosmosis di Kloroplas dan
Mitokondria
Mitokondria Kloroplas
STRUKTUR STRUKTUR
MITOKONDRIA KLOROPLAS
H+ Difusi
Ruang Ruang
antarmembran tilakoid
Rantai
Membran Membran
transpor
dalam elektron tilakoid
ATP
sintase
Matriks Stroma
Keterangan
ADP + P i
ATP
[H ] lebih tinggi
+ H
+
STROMA
(konsentrasi H+ rendah) Kompleks
Fotosistem II Fotosistem I
sitokrom
4 H+ Cahaya NADP+
Cahaya reduktase
Fd 3
NADP+ + H+
Pq NADPH
e– Pc
e– 2
H2O
RUANG TILAKOID 1 1 /2 O2
(konsentrasi H+ tinggi) +2 H+ 4 H+
Ke
siklus
Calvin
Membran
tilakoid ATP
sintase
STROMA
ADP
(konsentrasi H+ rendah)
+ ATP
Pi
H+
Konsep 10.3: Siklus Calvin menggunakan ATP
dan NADPH untuk mengubah CO2 menjadi gula
• Siklus Calvin, seperti siklus asam sitrat,
meregenerasi materi awalnya setelah molekul
memasuki dan meninggalkan siklus
• Siklus Calvin membangun gula dari molekul-
molekul yang lebih kecil menggunakan ATP
dan tenaga pereduksi elektron yang dilakukan
oleh NADPH
• Karbon memasuki siklus Calvin dalam bentuk CO2 dan
meninggalkan siklus dalam bentuk gula bernama
gliseraldehida-3-fosfat (glyceraldehyde-3-phospate,
G3P)
• Untuk sintesis netto satu molekul G3P, siklus Calvin harus
berlangsung tiga kali, memfiksasi 3 molekul CO2
Rubisko
3 P P
Intermediat
Berumur-pendek
3P P 6 P
Ribulosa bisfosfat 3-Fosfogliserat
(RuBP)
Peraga 10.18.2 Siklus Calvin Masukan 3 (Masuk satu per satu)
CO2
Rubisko
3 P P
Intermediat
Berumur-pendek
3P P 6 P
Ribulosa bisfosfat 3-Fosfogliserat
(RuBP) 6 ATP
6 ADP
Siklus
Calvin
6 P P
1,3-Bisfosfogliserat
6 NADPH
6 NADP+
6 Pi
6 P
Gliseraldehida-3-fosfat Fase 2:
(G3P) Reduksi
1 P Glukosa dan
Keluaran G3P senyawa organik lain
(sejenis gula)
Peraga 10.18.3 Siklus Calvin Masukan 3 (Masuk satu per satu)
CO2
Rubisko
3 P P
Intermediat
berumur-pendek
3P P 6 P
Ribulosa bisfosfat 3-Fosfogliserat
(RuBP) 6 ATP
6 ADP
3 ADP Siklus
Calvin
3 6 P P
ATP
1,3-Bisfosfogliserat
6 NADPH
Fase 3:
Regenerasi 6 NADP+
penerima CO2 6 Pi
(RuBP)
5 P
G3P
6 P
Gliseraldehida-3-fosfat Fase 2:
(G3P) Reduksi
1 P Glukosa dan
Keluaran G3P senyawa organik lain
(sejenis gula)
Konsep 10.4: Mekanisme alternatif untuk fiksasi karbon
telah berevolusi di daerah beriklim panas dan kering
Anatomi daun C4
Jalur C4
Sel mesofil
Sel-sel Sel mesofil CO2
PEP karboksilase
fotosintetik
daun Sel seludang
tumbuhan berkas-
pembuluh
C4
Oksaloasetat (4C) PEP (3C)
Urat daun ADP
(jaringan pembuluh)
Malat (4C) ATP
Piruvat (3C)
Sel seludang
Stoma berkas- CO2
pembuluh
Siklus
Calvin
Gula
Jaringan
pembuluh
Peraga 10.19a. Anatomi daun C4 dan jalur C4
Anatomi daun C4
Urat daun
(jaringan
pembuluh)
Stoma
Peraga 10.19b Anatomi daun C4 dan jalur C4
Jalur C4 Sel mesofil
CO2
PEP karboksilase
Piruvat (3C)
Sel seludang
berkas- CO2
pembuluh
Siklus
Calvin
Gula
Jaringan
pembuluh
Tumbuhan CAM
Tebu Nanas
C4 CAM
CO2 CO2
Sel mesofil 1 CO2 digabungkan Malam
Asam organik ke dalam asam Asam organik
organik
berkarbon-empat
(fiksasi karbon)
Sel seludang CO2 CO2 Siang
berkas-
pembuluh
2 Asam organik
Siklus melepaskan CO2 Siklus
Calvin Calvin
ke siklus Calvin
Gula Gula
(a) Pemisahan langkah-langkah secara spasial (b) Pemisahan langkah-langkah secara temporal
Nilai Penting Fotosintesis: Tinjauan Ulang
H2O CO2
Cahaya
NADP+
ADP
+ P
i
Reaksi RuBP
terang: 3-Fosfogliserat
Fotosistem II Siklus
Rantai transpor elektron Calvin
Fotosistem I
Rantai transpor elektron
ATP G3P
NADPH Pati
(simpanan)
Kloroplas
O2 Sukrosa (ekspor)
RANGKUMAN KONSEP KUNCI
Ra
nt
R
an
Penerima el ai t
primer ek ra
Penerima ta tr ns
primer el i tr on p
or
ek a Fd
tr ns
on p NADP+
H2O Pq or
NADP+ + H+
reduktase
O2 Kompleks NADPH
sitokrom
Pc
Fotosistem I
ATP
Fotosistem II
Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH
untuk mengubah CO2 menjadi gula
3 CO2
Fiksasi karbon
3 5C 6 3C
Siklus
Calvin
Regenerasi
penerima CO2
5 3C
Reduksi
1 G3P (3C)
Kuis Penelitian Ilmiah
pH 7 pH 4
pH 4 pH 8
ATP
Kuis Penelitian Ilmiah (lanjutan)