Kimia Organik I

Pendahuluan
Definisi
KIMIA ORGANIK

Merupakan salah satu cabang ilmu

kimia yang mempelajari tentang
bentuk (struktur), sifat, komposisi,
reaksi dan sintesis senyawa organik
dan turunannya
 Senyawa Organik
Teori Vitalis ( Vital Force Theory)

Senyawa organik adalah senyawa yang

berasal dari organisme hidup. Dimana
senyawa tersebut diperoleh dari proses
ekstraksi atau produk alami makhluk hidup.
Seperti: gula, pati, minyak tumbuhan

Abad awal ke-19 percobaan menunjukkan

bahwa senyawa organik dapat disintesis dari
senyawa anorganik. Pada tahun 1828, ahli kimia
Jerman Friedrich Wohler mengubah amonium
sianat, terbuat dari amonia dan asam sianat,
menjadi urea hanya dengan memanaskannya
tanpa adanya oksigen.
Perkembangannya:
1800 - 1900 :
Ahli kimia mensintesa senyawa kimia organik baru di
laboratorium yang tidak ada hubungannya dengan makhluk
hidup. Contohnya: obat, pewarna,polimer, pengawet makanan,
pestisida, dan lain-lain.
Some organic chemicals

Medicines
DNA
•Active Pharmaceutical Ingredients
•Excipients

Fuels

Materials Essential oils Pigments

Pigment
Drugs
Konsep Kimia Organik
Tata nama

Isomer
Struktur
Ikatan

Gugus
fungsi
Kimia
Kimia Kelarutan
Organik
Sifat
Fisika Titik didih
Reaksi
Titik leleh
Sintesis
 Tata nama

Isomer
Struktur
Ikatan

Gugus
fungsi
Kimia
Kimia Kelarutan
Organik
Sifat
Fisika Titik didih
Reaksi
Titik leleh
Sintesis
 ATOM CARBON (C)
Atom karbon merupakan
termasuk dalam golongan 4A,
karbon memiliki empat
elektron valensi yang dapat
digunakan untuk membentuk
empat ikatan kovalen.
Isotop C
Senyawa Hidrokarbon
Kimia dalam Sediaan Farmasi
Untuk memiliki pemahaman dan pengetahuan yang tepat
tentang obat-obatan dan sifat-sifatnya, maka perlu dipelajari
kimia organik. Di mana pun, dari penemuan hingga
pengembangan, dari produksi dan penyimpanan hingga
administrasi, dan dari tindakan yang diinginkan untuk efek
samping obat, ilmu kimia terlibat secara langsung.

Misalnya, jika molekul obat harus dimurnikan dari sumber alami,

misalnya: proses seperti ekstraksi, isolasi dan identifikasi
digunakan, dan semua proses ini melibatkan kimia.
Sifat Fisika Molekul Obat

Bentuk Fisik

Titik leleh dan

titik didih
Sifat Fisika
Molekul Obat
Kepolaran
dan Kelarutan

Asam Basa
/pH
1. Bentuk Fisik
• Molekul obat ada dalam berbagai bentuk fisik, mis. padat
amorf, kristal padat, higroskopis padat, cair atau gas. Keadaan
fisik dari molekul obat merupakan faktor penting dalam
formulasi obat dan delivery obat.
2. Titik Leleh dan Titik Didih
Titik leleh digunakan untuk mengkarakterisasi senyawa organik
dan untuk mengkonfirmasi kemurnian. Titik lebur senyawa
murni selalu lebih tinggi dari titik leleh senyawa yang masih
tercampur dengan sejumlah pengotor.
Titik leleh meningkat dengan bertambahnya berat molekul, dan
titik didih meningkat dengan meningkatnya ukuran molekul.
3. Kepolaran dan Kelarutan
• Polaritas adalah sifat fisis suatu senyawa, yang berhubungan
dengan sifat fisis lainnya properti, mis. titik leleh dan titik
didih, kelarutan dan interaksi antar molekul. Umumnya, ada
korelasi langsung antara polaritas molekul dengan jumlah dan
jenis polaritas ikatan kovalen yang ada.

• Kelarutan adalah jumlah zat terlarut yang dapat larut dalam

pelarut tertentu di bawah kondisi tertentu. Zat yang dilarutkan
disebut zat terlarut dan cairan pelarut disebut pelarut, yang
bersama-sama membentuk larutan
Kelarutan molekul dapat dijelaskan berdasarkan polaritas dari
molekul. Misalnya air yang bersifat polar dengan benzena yang
bersifat non polar tidak dapat bercampur. Pelarut polar seperti
air, memiliki muatan parsial yang dapat berinteraksi dengan
muatan parsial pada senyawa polar seperti natrium klorida
(NaCl), sehingga NaCl larut dalam air.
4. Asam Basa
• Asam organik yang paling umum adalah asam karboksilat.
Memiliki sifat asam yang cukup kuat dengan nilai pKa berkisar
antara 3 sampai 5
• Amina adalah basa organik yang paling penting. Namun
demikian, amina dapat berperilaku sebagai asam dan
menyumbangkan proton, atau sebagai basa dan menerima
sebuah proton.
pH campuran Asam Basa

• Semakin kecil nilai pKa maka semakin kuat sifat asamnya