Anda di halaman 1dari 21

Prolaps Uteri

Pengampu : dr Komang, Sp.OG


Dzikri Fadhilah 31032010038
Ramsyifa Virzanisda 31032010059
Irgie Catur Ryansyah 31032010085
Aldena Cinka Nauratefida P 31032010017
Dian Utami 31032010033
Sarifa 31032010093
Sri Indah Kemala 31032010095
Erisa Putri 31032010040
Annisa Fitri Cahyarini 31032010023
Puteri Qatrunnada 30001400157
Definisi
Prolaps uterus adalah herniasi organ uterus ke dalam liang
vagina akibat kegagalan atau gangguan pada penyokong
anatomisnya.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Aboseif C, Liu P. Pelvic Organ Prolapse. [Updated 2020 Oct 12]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563229/
Etiologi
Kehamilan dan Persalinan Peningkatan Tekanan Intraabdomen

01 Persalinan lama dan sulit, 02 Peningkatan tekanan


trauma fisik saat persalinan→ intraabdomen → peningkatan
mencederai otot dan ligamen risiko prolaps uterus
panggul

Usia dan Menopause Riwayat Pembedahan Panggul

03 Usia diduga dapat menyebabkan prolaps 04 operasi pada vesika urinaria, dapat
uterus → akibat berbagai perubahan mencederai saraf dan jaringan
fisiologis, termasuk penurunan estrogen penyokong anatomis uterus
dan degenerasi komponen dinding
panggul

- Barsoom RS. Uterine Prolapse in Emergency Medicine. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/797295-overview#a4


- Razzak L, Rizvi RM. Pathophysiology of Pelvic Organ Prolapse, Pelvic Floor Disorders. IntechOpen, 2018. DOI: 10.5772/intechopen.76629.
- Hardianti, B.C., 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Prolapsus Uteri di RSUP Dr. Kariadi Semarang (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).
Etiologi
Obesitas Tumor

04 Obesitas akan meningkatkan 02 Wanita yang memiliki tumor


risiko terjadinya prolaps organ atau fibroid panggul ukuran
panggul besar berisiko lebih besar
untuk mengalami prolaps
uterus

Kondisi Genetik Gangguan Neuromuskular

03 Wanita dengan defisiensi kolagen genetik, 04 Cedera spinal, distrofi muskular,


seperti pada sindrom Marfan atau dan multiple sclerosis →
sindrom Ehlers-Danlos meningkatkan risiko gangguan
neuromuskular

- Barsoom RS. Uterine Prolapse in Emergency Medicine. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/797295-overview#a4


- Razzak L, Rizvi RM. Pathophysiology of Pelvic Organ Prolapse, Pelvic Floor Disorders. IntechOpen, 2018. DOI: 10.5772/intechopen.76629.
Prolaps Uteri
EPIDEMIOLOG
I
● 6-8% wanita melaporkan adanya rasa penonjolan dari vagina.
● Prolaps uterimerupakan salah satu dari prolaps organ pelvis dan menjadi kasus no 2 tersering setelah
sistourethrokel.
● Kasus prolaps uteri di indonesia banyak terjadi pada grandemultipara dalam masa menopause.
● Pada sebuah studi cross-sectional, didapatkan prolaps panggul mempengaruhi 9,7% wanita dengan usia
antara 20-39 tahun dan 49,7% wanita yang berusia > 80 tahun.
● Prevalensi prolaps organ panggul 5-20% yang simptomatik. Prevalensi ini meningkat sekitar 40% tiap
penambahan 1 dekade usia seorang wanita.
● Derajat prolaps organ panggul yang berat ditemukan pada wanita dengan usia yang lebih tua yaitu 28-
32,3% derajat 1, 35%-65,5% derajat 2 dan 2-6% derajat 3.

● Giarenis I, Robindon D. Prevention and management of plevic organ prolapse. Prime Report. 2014;7;77
● Chen, C.J., Thompson H. Uterine Prolapse.[Updated 2021 Mei 30]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;2020 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nml.nih.gov/books/NBK564429/.
● Hamamah, J., Pangastuti, N. Karateristik Pasien Prolaps Uteri di RSUP Dr. Sardjito Yogyakartaa tahun 2013.Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2017;4(1):17-22.
Prolaps Uteri

FAKTOR RISIKO

Hardianti, B.C., 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Prolapsus Uteri di RSUP Dr. Kariadi Semarang (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).
P
A
T
O
F
I
S
I
O
L
O
G
I
Manifestasi
Klinis
Hughes P, Jackson S. The scientific basis of prolapse. The Obstetrician & Gynaecologist. 2000;2(3):10- 15.

Western blot

Klasifikasi
● Secara keseluruhan terdapat empat tipe prolapse bergantung pada organ panggul yang menonjol ke jalan
lahir (rahim, kandung kemih, rektum, vagina atau gabungan):

● Prolaps dinding anterior ● Prolaps dinding posterior


(Cystocele) yang merupakan
01
01 penonjolan kandung kemih ke
dinding depan jalan lahir
02 (Rectocele) yang merupakan
penonjolan rektum ke dinding
belakang jalan lahir

● Prolaps uteri yang ● Prolaps puncak vagina (Vault

03
merupakan penonjolan
rahim kedalam hingga 04 Prolapse) yang merupakan
penonjolan puncak vagina
keluar dari jalan lahir kedalam jalan lahir yang
biasanya terjadi pasca operasi
histrektomi.
Anamnesis
● Gejala diperberat saat berdiri atau berjalan dalam waktu lama dan pulih saat
berbaring.
● Pasien merasa lebih nyaman saat pagi hari, dan gejala memberat saat siang hari.
Gejala-gejala tersebut antara lain:
- Pelvis terasa berat dan nyeri pelvis
- Protrusi atau penonjolan jaringan
- Disfungsi seksual seperti dispareunia, penurunan libido, dan kesulitan
orgasme
- Nyeri punggung bawah
- Konstipasi
- Kesulitan berjalan
- Kesulitan berkemih
- Peningkatan frekuensi, urgensi, dan inkontinensia dalam berkemih
- Nausea
- Discharge purulen
- Perdarahan
- Ulserasi
● Erwinanto. Prolaps Uteri. Medica Hospitalia.2015;3(2):138-142
● Anwar M, Baziad A, Prabowo RP. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2011
Pemeriksaan Fisik
● Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan pelvis lengkap, termasuk
pemeriksaan rektovaginal untuk menilai tonus sfingter.
● Alat yang digunakan adalah spekulum Sims atau spekulum standar
tanpa bilah anterior.
● Penemuan fisik dapat lebih diperjelas dengan meminta pasien meneran
atau berdiri dan berjalan sebelum pemeriksaan.
● Hasil pemeriksaan fisik : pada posisi pasien berdiri dan kandung kemih
kosong dibandingkan dengan posisi supinasi dan kandung kemih penuh
dapat berbeda 1-2 derajat prolaps.
● Prolaps uteri ringan dapat dideteksi hanya jika pasien meneran pada
pemeriksaan bimanual.

● Erwinanto. Prolaps Uteri. Medica Hospitalia.2015;3(2):138-142


● Anwar M, Baziad A, Prabowo RP. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2011
Pemeriksaan Fisik
● Evaluasi status estrogen semua pasien. Tanda-tanda menurunnya
estrogen:
- Berkurangnya rugae mukosa vagina
- Sekresi berkurang
- Kulit perineum tipis
- Perineum mudah robek
● Pemeriksaan fisik juga harus dapat menyingkirkan adanya kondisi serius
yang mungkin berhubungan dengan prolaps uteri, seperti infeksi,
strangulasi dengan iskemia uteri, obstruksi saluran kemih dengan gagal
ginjal, dan perdarahan.

● Erwinanto. Prolaps Uteri. Medica Hospitalia.2015;3(2):138-142


● Anwar M, Baziad A, Prabowo RP. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2011
Pemeriksaan Fisik
● Diagnosis dibuat atas dasar anamnesis tentang geiala-gejala dan
umumnya mudah.
● Menganjurkan cara pemeriksaan sebagai berikut:
- Perderita dalam posisi jongkok dan disuruh untuk mengejan,
kemudian dengan telunjuk jari menentukan apakah porsio uteri
dalam posisi normal atau sudah sampai introitus vagina atau
keseluruhan serviks sudah keluar dari vagina
- Selanjutnya, dalam posisi berbaring diukur panjang serviks.
Panjang serviks yang lebih panjang dari biasa dinamakan elongasio
koli

● Erwinanto. Prolaps Uteri. Medica Hospitalia.2015;3(2):138-142


● Anwar M, Baziad A, Prabowo RP. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2011
Pemeriksaan Penunjang
● Lab
- Urinalisis
- Kultur discharge
- Pap smear/biopsi
- Pemeriksaan blood urea nitrogen (BUN) dan kadar kreatinin serum
● Radiologi
- USG pelvis
- MRI

Erwinanto. Prolaps uteri. Med Hosp. 2015;3(2): 138 - 42


Diagnosis Banding
●Sistokel
●Enterokel
●Rektokel
Tatalaksana
● Latihan otot dasar panggul: berguna untuk prolaps yang ringan untuk menguatkan
otot dasar panggul. Latihan dilakukan selama beberapa bulan
● Stimulasi otot dengan alat listrik
● Penggunaan pesarium
● Pessarium bersifat paliatif dan bertujuan untuk menahan uterus di tempatnya.
lndikasi penggu- naan pessarium: kehamilan, pasien belum atau tidak mau
dioperasi, sebagai terapi tes, menghilangkan gejala yang ada sambil menunggu
operasi dilakukan.
● Tindakan operatif: ventrofiksasi, operasi Manchester, histerektomi vaginal,
kolpokleisis.

Tanto C, Liwang F, Hanifati S, et al. Kapita Selekta Kedokteran: essentials of medicine. Edisi IV. Jakarta: Media Aesculapius. 2014
Prognosis
● Prolaps uteri tidak dengan sendirinya mengancam jiwa. Ini dapat menyebabkan citra
tubuh yang buruk, kecemasan, depresi, ketidaknyamanan fisik, inkontinensia usus dan
kandung kemih, dan keterbatasan seksual.
● Prognosis akan baik pada pasien usia muda, dalam kondisi kesehatan optimal (tidak
disertai penyakit lainnya), dan IMT dalam batas normal.
● Prognosis buruk pada pasien usia tua, kondisi kesehatan buruk, mempunyai gangguan
sistem respirasi (asma, PPOK), serta IMT diatas batas normal.

Chen CJ, Thompson H. Uterine Prolapse. [Updated 2021 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021
Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564429/
Erwinanto. Prolaps Uteri. Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Kariadi. Medica Hosp. 2015(3):2: 138-142
Komplikasi
• Dekubitus
• Hipertrofi serviks uteri dan elongasio koli
• Hidroureter dan hidronefrosis
• Infeksi saluran kemih
• Kemandulan
• Hemoroid

Prawirohardjo S. Ilmu kandungan. 3rd ed. Jakarta: Bina pustaka sarwono prawirohardjo;2018.
Referensi
● Chen CJ, Thompson H. Uterine Prolapse. [Updated 2021 Aug 8]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564429/
● Erwinanto. Prolaps Uteri. Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Kariadi. Medica Hosp.
2015(3):2: 138-142
● Tanto C, Liwang F, Hanifati S, et al. Kapita Selekta Kedokteran: essentials of medicine. Edisi IV.
Jakarta: Media Aesculapius. 2014
● Hughes P, Jackson S. The scientific basis of prolapse. The Obstetrician & Gynaecologist.
2000;2(3):10- 15.
● Erwinanto. Prolaps uteri. Med Hosp. 2015;3(2): 138 - 42
● Anwar M, Baziad A, Prabowo RP. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.2011
● Hardianti, B.C., 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Prolapsus Uteri di RSUP
Dr. Kariadi Semarang (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).
● Aboseif C, Liu P. Pelvic Organ Prolapse. [Updated 2020 Oct 12]. In: StatPearls. Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563229/
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai