Anda di halaman 1dari 12

ORIENTASI DAN MOBILITAS

PENDAMPING AWAS
KELOMPOK 6 :

• Hikma Seri Siagian (21003278)


• Imelda Srihayaty HP (21003279)
• Siti Arsih Rukmana Siregar (21003327)
Pendamping awas adalah keterampilan yang tidak dimiliki oleh
tunanetra saja, melainkan keterampilan teknik pendamping awas
melibatkan anak tunanetra dan orang awas.

Keterampilan teknik pendamping awas adalah teknik untuk


bepergian antara tunanetra dengan orang awas.
Tujuan Pendamping awas

• Berjalan dengan aman dan efisien dengan orang awas di berbagai lingkungan dan kondisi
• Berperan aktif ketika berjalan, lebih menekankan pada penggunaan petunjuk-petunjuk non verbal
• Pengembangan keterampilan dan persiapan untuk berjalan mandiri dalam hal kinestetik gerakan
kasar dan orientasi
• Menginterprestasikan dan mempergunakan berbagai petunjuk dan informasi dari lingkungan
• Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang peran pendamping awas sehingga mampu
memberikan informasi kepada orang yang akan dijadikan sebagai pendamping awas dalam berbagai
situasi, dan menciptakan pandangan masyarakat yang lebih positif
Teknik – teknik pendamping awas

Menurut Irham Hosni ( 1996:200) terdapat tiga teknik dasar untuk pendamping awas yaitu:
• Membuat kontak
• Cara penyandang tunnetra dengan pendamping
• Posisi penyandang tunanetra dengan pendamping
Dasar – dasar pendamping awas

Tujuan : Prosedur :
• Dengan punggung tangannya pendamping
• Agar siswa mampu mempergunakan ,menyentuh lengan siswa.pada tahap ini
punggung tangan pendaming awas jangan lepas
pendamping awas dengan aman dan
dari lengan tunanetra, karena kalau dilepas
efesien
dapat memnyebabkan kebingunan pada siswa
• Agar siswa memiliki dasar – dasar • Siswa menelusuri lengan pendamping yang
urutan keterampilan menggunakan menyentuhnya dan memegang lengan
pendamping awas pendamping diatas sikunya. pada saat ini:
Lanjutan prosedur dasar-dasar pendamping awas

• Ibu jari siswa berada dibagian dalam lengan pendamping sedangkan empat jari lainnya
berada diluar lengan pendamping. Pegangan harus rileks dan nyaman bagi siswa maupun
pendamping.
• Lengan atas siswa posisinya paralel dan dekat dengan badannya.
• Lengan atas dan lengan bawah siswa harus membentuk kurang lebih sudut 90 derajat
dengan lengan bawah mengarah kedepan.
• Bahu siswa yang tangannya memegang lengan pendamping harus berada dibelakang
bahu pendamping yang lengannya sedang dipegang
Teknik Melewati Jalan Sempit

Prosedur atau tekniknya adalah:


• Pendamping menggerakan lengannya kebelakang sehingga lengannya berposisi menyilang
punggungnya.
• Siswa meresponnya dengan cara meluruskan lengannya dengan sedikit menurunkan
pegangannya sehingga tepat berada di belakang pendamping.
• Pada saat berjalan dengan posisi ini, pendamping hendaknya menurunkan kecepatan jalannya.
• Apabila jalan sempit telah dilewati pendamping mengembalikan lengannya ke posisi semula
dan diikuti siswa ke posisi normal.
Teknik Melewati Pintu

1. Pintu biasa
• Ketika pendamping mampu melewati pintu dengan selamat dan efesien.
• Tempatkan siswa disis kanan atau kiri pendamping sesuai posisi pintu yang akan dilewati.
• Pendamping dengan memegang pegangan pintu mendorong pintu untuk dibuka atau ditutup diikuti
oleh siswa dengan cara menelusuri lengan pendamping untuk menemukan pegangan pintunya.
• Pendamping berhenti sejenak ketika telah melewati pintu untuk memberi kesempatan kepada siswa
menutup pintu.
• Setelah pintu tertutup,lanjutkan perjalanan sesuai dengan teknik pendamping awas.
Lanjutan Teknik Melewati Pintu

Pintu Otomatis Pintu Mengayun


• Berhentilah didepan pintu
• Berhentilah didepan pintu.
• Katakan kepada siswa bahwa pintu dibuka dengan
• Katakan kepada siswa bahwa pintu yang akan cara digeser kearah kiri atau kanan.
dilewati adalah pintu otomatis. • Tempatkan siswa disisi kearah mana pintu digeser
untuk dibuka atau ditutup.
• Berjalan seperti biasa melewati pintu.
• Doronglah pintu ketika akan melewatinya dan siswa
menelusuri lengan pendamping untuk menemukan
daun pintu.
• Ketika melewati pintu, siswa tetap menahan pintu
untuk terbuka dengan tangannya sejajar pinggulnya.
Pintu Geser :

• Berhentilah didepan pintu.


• Katakan kepada siswa bahwa pintu dibuka dengan cara digeser kearah kiri atau kanan.
• Tempatkan siswa disisi kearah mana pintu digeser untuk dibuka atau ditutup.
• Geser pintu untuk dibuka.
• Siswa memegang pinggiran pintu dengan tangan bebasnya.
• Siswa menutup pintu dengan cara menggesernya kearah yang berlawanan ketika dia
melewati pintu tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai