Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN ARTRITIS REUMATOID

Disusun Oleh Kelompok 4 :


Eisnaini Sawalila (19.14201.30.12)
Dinda Miranda (19.14201.30.15)

DOSEN PENGAMPU :
​Ns. Mujahidin, S.Kep., M.Kes
​ Ns. Yofa Anggaraini, S.Kep., M.Kes., M.Kep
DEFENISI
Double Tap to Edit Title
Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyakit inflamasi non-bakterial
yang bersifat sistemik, progrestif, cenderung kronik dan mengenai
sendi serta jaringan ikat sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris.
(Chairuddin, 2003)
Reumatik adalah gangguan berupa kekakuan, pembengkakan, nyeri
Click here to add your text.
dan kemerahan pada daerah persendian dan jaringan sekitarnya
(Adellia, 2011).

Anatomi Fisiologi
Muskuloskeletal terdiri dari
• tulang
• otot
• kartilago
• ligament
• tendon
• fasia, bursae dan persendian.
Double Tap to Edit Title

ETIOLOGI

Penyebab utama kelainan ini tidak diketahui. Ada beberapa teori yang
Click here to add your text.
dikemukakan mengenai penyebab rheumatoid artritis, yaitu :
1. Infeksi streptokokus hemolitikus dan streptokokus non-hemolitikus
2. Endokrin
3. Autoimun
4. Metabolic
5. Faktor genetic serta faktor pemicu lingkungan
Double Tap to Edit Title
Manifestasi klinis

Gejala utama rematik biasa terjadi pada otot dan tulang, termasuk di
dalamnya sendi dan otot sendi.
Click hereGangguan
to add yournyeri
text. yang terus berlangsung
menyebabkan aktivitas sehari-hari terhambat (Purwoastuti, 2009).

Menurut Lukman (2009), ada beberapa manifestasi klinis yang lazim


ditemukan pada klien artritis reumatoid. Manifestasi ini tidak harus
timbul sekaligus pada saat yang bersamaan. Oleh karena itu, penyakit
ini memiliki manifestasi klinis yang sangat bervariasi.
1. Gejala-gejala konstitusional, misalnya lelah, anoreksia, berat badan
Double
menurun, TapTerkadang
dan demam. to Editdapat Title
terjadi kelelahan yang hebat.

2. Poliarhtritis simetris, terutama pada sendi perifer, termasuk sendi-


sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi
interfalangs distal. Hampir semua sendi diartrodial dapat terserang.
Click here to add your text.
3. Kekakuan di pagi hari selama lebih dari satu jam, dapat bersifat
generalisata tetapi terutama menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini
berbeda dengan kekakuan sendi pada osteoarthritis, yang biasanya
hanya berlangsung selama beberapa menit dan selalu kurang dari satu
jam.

4. Arhtritis erosif, merupakan ciri khas artritis reumatoid pada


gambaran radiologik. Peradangan sendi yang kronik mengakibatkan
erosi di tepi tulang dan dapat dilihat pada radiogram
Patofisiologi
Add Your Title Here
Peradangan AR berlangsung terus-menerus dan menyebar ke struktur-
struktur sendi dan sekitarnya termasuk tulang rawan sendi dan kapsul
fibrosa sendi.Title
Ligamentum danto tendon
Click here add title meradang. Peradangan ditandai

oleh penimbunan sel darah putih, pengaktivan komplemen, fagositosis


ekstensif dan pembentukan jaringan parut. Peradangan kronik akan
menyebabkan membran sinovium hipertrofi dan menebal sehingga
terjadi hambatan aliran darah yang menyebabkan nekrosis sel dan
respons peradangan berlanjut. Sinovium yang menebal kemudian
dilapisi oleh jaringan granular yang disebut panus. Panus dapat
menyebar ke seluruh sendi sehingga semakin merangsang peradangan
dan pembentukan jaringan parut. Proses ini secara lambat merusak sendi
dan menimbulkan nyeri hebat serta deformitas.
Pencegahan
Add Your Title Here
Menjaga supaya rematik tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari –
hari, sebaiknya digunakan air hangat bila mandi pada pagi hari. Dengan
Title
air hangat pergerakan Click here to add title
sendi menjadi lebih mudah bergerak. Selain
mengobati, kita juga bisa mencegah datangnya penyakit ini, seperti:
tidak melakukan olahraga secara berlebihan, menjaga berat badan tetap
stabil, menjaga asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan laut. Mengkonsumsi
suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung Omega 3.
Didalam omega 3 terdapat zat yang sangat efektif untuk memelihara
persendian agar tetap lentur.
Add Your Title Here

Title Click here to add title


PENGKAJIAN
Add Your Title Here
Pengkajian menggunakan 13 domain menurut nic noc:
1. Biodata
2. Riwayat Keperawatan
Title Click here to add title
3. Pemeriksaan fisik
4. Riwayat psikososial
5. Aktivitas istirahat
6. Kardiovaskular
7. Integritas ego
8. Makanan/ cairan
9. Higiene
10. Neurosensori
11. Nyeri / kenyamanan
12. Kemanan
13. interaksi sosial
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Double Tap to Edit Title
Diagnosis keperawatan yang dapat ditemukan pada penderita penyakit
Rheumatoid Arthritis, (Istianah, 2017) : 101 adalah sebagai berikut.
a. Nyeri akut b.d proses inflamasi akumulasi cairan, destruksi sendi.
b. Gangguan mobilitasYour textb.d nyeri atau rasa tidak nyaman,
fisik
deformitas skeletal,penurunan
Click here to kekuatan otot
add your text. Click here to add your text.
c. Risiko cidera b.d kelemahan otot
d. Gangguan pola tidur b.d nyeri, fibrosistis
e. Gangguan citra tubuh b.d perubahan kemampuan melaksanakaan
aktivitas sehari-hari, peningkatan penggunaan energi atau
ketidakseimbangan mobilitas
INTERVENSI KEPERAWATAN

Click here to add your text.


Your title
Click here to add your text.
Add Your Title Here

Title Click here to add title


Add Your Title Here

Title Click here to add title


Add Your Title Here

Title Click here to add title


1
Click here to
add your title.
Click here to
add your title.

Title
Implementasi
Add Your Title Here
Merupakan pelaksanaan tindakan yang sudah
direncanakan
Title dengan tujuan
Click here to add title kebutuhan pasien
terpenuhi secara optimal dalam rencana
keperawatan. Tindakan keperawatan mencakup
tindakan mandiri (independent), saling
ketergantungan/kolaborasi, dan tindakan rujukan/
ketergantungan ( dependent). (Tartowo &
Wartonah , 2015)
Add Your Evaluasi
Title Here
Menurut (Tartowo & Wartonah , 2015) Adalah proses
keperawatan
Title dengan carato add
Click here melakukan
title identifikasi sejauh
mana tujuan dari rencana keperawatan tercapai atau tidak dan
perbandingan yang sistematis dan terencana tentang
kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan,
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. Tujuan evaluasi
untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan yang
disesuaikan dengan kriteria hasil pada tahap perencanaan.
Add Your Title Here

Title Click here to add title

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai