Anda di halaman 1dari 8

Gerakan Kharismatik

PENDAHULUAN

Kharismatik berasal dari kata Yunani charis yang berarti anugerah


berkembang menjadi charisma yang berarti karunia dan
selanjutnya menjadi kata charismata, yang berarti karunia-karunia.

2
Arti Umum-Khusus
Kata kharismatik secara umum dapat
diartikan semua orang Kristiani yang
dipanggil dan menerima rahmat Allah.*
Secara khusus sebutan ini dipakai untuk
orang-orang yang menerima karunia-karunia
khusus Roh Kudus, seperti kuasa untuk
mengadakan mujizat, membedakan roh,
berbahasa roh.*

* Gerald O’Collins dan Edward G. Farrugia, Kamus Teologi 3


(Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1996), 128.
Pandangan Ahli
Rudi Budiman Jan S. Aritonang
Gerakan Kharismatik dikenal juga dengan nama
Gerakan Kharismatik adalah Gerakan Pentakosta Baru. Karena itu sering kali
gerakan orang Kristen, yang diidentikkan atau dicampur-adukkan dengan
mengutamakan Baptisan Roh dan gerakan/aliran/gereja-gereja Pentakosta yang sudah
karunia-karunia Roh dan yang muncul sejak awal abad ini. Tak dapat disangkal
penganut-penganutnya terdapat di bahwa gerakan Kharismatik ini bermula pada dan
hampir semua gereja tradisional.* mempunyai banyak persamaan dengan gerakan atau
aliran Pentakostal lama. Pengalaman rohani tertentu
yang dianggap sebagai ciri utama aliran Pentakostal,
antara lain Baptisan Roh Kudus dan kesembuhan
ilahi, juga menjadi ciri utama gerakan ini.**

* Rudy Budiman, Menentukan Sikap Terhadap Gerakan


Kharismatik (Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Inovasi ** Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja
4 (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995), 196.
Pendidikan Duta Wacana Yogyakarta, 1980), 1
Sejarah • Penelusuran sejarah kemunculan dan
perkembangan gerakan/aliran Pentakostal tidak
lengkap bila tidak dilanjutkan dengan
Gerakan Kharismatik kemunculan dan perkembangan Gerakan
Kharismatik, yang lazim disebut NeoPentakostal.

• Tidaklah mudah melepaskan identifikasi kehadiran gerakan Kharismatik di Indonesia dari


gerakan Pentakostal.
• Hal ini dikarenakan pengamat dan peneliti tertentu yang membedakan gerakan
Kharismatik dengan gerakan Neo Pentakostal.*
• Untuk menyederhanakan, dalam presentasi ini gerakan Kharismatik DISAMAKAN
dengan Neo Pentakostal.
* Rijnadus A. van Kooij & Yam’ah Tsalatsa. 5
SEJARAH GERAKAN
KHARISMATIK
Kemunculan dan perkembangan Gerakan Kharismatik berlangsung selama tiga tahap*
a) Tahun 1960-1967, tetjadi di lingkungan gereja Protestan aliran utama yang
dikembangkan oleh Dennis J. Bennet.
b) Tahun 1967-1977, terjadi di lingkungan Gereja Katolik Roma (GKR) yang
dipelopori oleh kaum muda. Hal ini disebabkan oleh sikap keterbukaan GKR setelah
Konsili Vatikan II.
c) Tahun 1977 – dst, terjadi di tiga lingkungan gereja (gereja arus utama/tradisional,
gereja aliran Pentakosta, dan lingkungan non-denominasi.

* Aritonang, op.cit., 203-213 6


Tokoh-Tokoh Gerakan Kharismatik
1. Demos Shakarian
Seorang jutawan yang memiliki pertanian yang luas di California Selatan. Ia memulai suatu gerakan pembsinis
dalam persekutuan antar denominasi. Persekutuan ini akhirnya dikenal Full Gospel Business Men’s Fellowship
International (FGBMFI). Doktrin mengenai baptisan di dalam Roh Kudus mendapat tempat yang besar di FGBMFI
ini.
2. David du Plessis (1905-1987)
Sering disebut sebagai Mr Pentecost. Adalah tokoh yang dihormati sebagai tokoh Pentakosta yang aktif dalam
gerakan oikumenis dunia, walaupun ia tetap memahami diri sebagai seorang Pentakosta klasik. Tahun 1962, karena
dinilai terlalu aktif di kegiatan oikumenis, ia dipecat sebagai pendeta AoG, karena banyak sekali kalangan
Pentakosta, Fundamentalis dan Evangelical yang menganggap ia bergaul dengan musuh.*
3. Agnes Sanford
Adalah seorang jemaat Episkopal, yang mengalami kesembuhan ilahi dari depresi akutnya serta memiliki karunia
kesembuhan. Ia menerbitkan The Healing Light juga mengadakan konferensi Kuasa Roh Kudus bekerja di dalam
diri banyak orang untuk memberi kesembuhan atas penyakit fisik, mental dan sosial.**

* Daniel Sutoyo. The Charismatic


7 ** Aritonang
Movement
Ajaran Gerakan Kharismatik
1. Berpusat pada Kristus
2. Menerima kuasa rohani melalui baptisan Roh Kudus
3. Pujian dan Penyembahan yang penuh ekspresi.
4. Percaya bahwa orang yang dibaptis Roh Kudus dapat mendengar suara Tuhan dan berkomunikasi dengan Tuhan
5. Berkenaan dengan karunia-karunia Roh Kudus, sekalipun terdapat banyak macam karunia, kaum Kharismatik
hanya menekankan karunia glossolalia, nubuat dan penyembuhan.
6. Peperangan Rohani: a) peperangan melawan dosa; b) melawan dosa multidimensi –dosa pribadi,dosa social, dosa
supranatural; c) perang kepada Iblis.
7. Penginjilan yang digerakkan oleh Roh Kudus.
8. Pelayanan Pelepasan (roh jahat, depresi, dan sejenisnya)

* 8 **

Anda mungkin juga menyukai