Pengertian :
Alkil halida ( Halo alkana / Alkil halogenida ) adalah
senyawa yang diturunkan dari alkana dengan mengganti
satu atom H atau lebih dengan halogen.
Cl
TATA NAMA
Sistem IUPAC aikil halida diberi awalan halo. Banyak aikil halida yang
lazim, mempunyai nama gugus-fungsional trivial. Dalam nama-nama ini,
nama gugus aikil disebut lebih dahulu, diikuti nama halidanya.
Rapatan pada
Nama IUPAC Nama Trivial Rumus TdOC
20OC/g/ml
Klorometana Metil klorida CH3Cl -24 8as
3. Jika ada cabang lain selain unsur halogen, maka no.1 dimulai
dari ujung yang terdekat dengan cabang halogen tersebut.
Untuk dua halogen yang terikat oleh satu atom karbon diberi
awalan gem ( geminal = kembar ) dan untuk dua halogen yang
terikat pada dua atom karbon berdampingan diberi awalan vis
( visinal = tetangga ).
SIFAT FISIS ALKIL HALIDA
Cl klorosiklopentana
3. alkil halida tersier ( 3 ) ( R3CX )
CH3
TIPE SENYAWA ORGANOHALOGEN
Reaksi Eliminasi
Produk organik suatu reaksi eliminasi suatu alkil halida adalah suatu
alkena, unsur H dan X keluar dari alkil halida
MEKANISME SN1 DAN SN2 UNTUK REAKSI SUBSTITUSI
ALKIL HALIDA
Reaksi SN2
(1) (2)
bromomethane methanol
If concentration of (1) is
doubled, the rate of the
reaction is doubled. If concentration of (1) and
(2) is doubled, the rate of
the reaction quadruples.
If concentration of (2) is
doubled, the rate of the
reaction is doubled.
Mechanism of SN2 Reactions
Hughes and Ingold proposed the following mechanism:
Transition state
activation
energy: G2
Energy
activation
energy: G1
Inversion of configuration
(S)-2-bromobutane (R)-2-butanol
SN2 Reactions With Alkyl Halides
an alcohol
a thiol
an ether
a thioether
an amine
an alkyne
a nitrile
Substitution Reactions With
Halides
1-bromo-1,1-dimethylethane 1,1-dimethylethanol
Reaksi SN2
Halida alilik dan benzilik juga bereaksi SN2 dengan laju yang lebih
cepat dari pada alkil halida primer dan dari pada metil halida
Reaksi E1
Reaksi E2
Mekanisme E1 dan E2 Reaksi Eliminasi Alkil Halida
Faktor-faktor yang mengatur eliminasi dan substitusi