Anda di halaman 1dari 37

BAUM Test

SEJARAH TES BAUM

• Diciptakan oleh : Emil Jucker  awalnya untuk pemilihan


jurusan di sekolah-sekolah
• Dikembangkan oleh : Charles Koch
• Mengapa harus Pohon????
• Jucker say : pohon memiliki karakteristik yang hampir
sama seperti manusia. Pohon selalu tumbuh & berkembang
dan untuk hidup pohon memerlukan makanan dan minuman
• Dari hasil penelitian budaya dikatakan pohon memiliki arti
dan makna yang penting bagi manusia. Oleh karena itu
pohon dianggap mewakili manusia
3 Pendekatan yang digunakan dalam tes BAUM :

• Psikoanalisa  menekankan pada masalah-masalah


ketidaksadaran diri.
Pohon termasuk dalam tes proyektif karena dapat
memancing hal-hal yang tidak disadari oleh orang
tersebut
• Fenomenologis  Sesuatu yang dibuat orang merupakan
gejala yang ditampilkan. Gejala tsb memiliki makna bagi
orang tersebut
• Perkembangan  Sifatnya eksperimental. Pada usia
tertentu ternyata gambar-gambarnya sama
Fungsi masing-masing bagian pada gambar
(sudut Psikoanalisa)
• Akar
Fungsi : tempat menghisap makanan dan menopang pohon
Interpretasi : Makanan adalah energi. Energi itu adalah id yang
menyangkut primitivitas, instingtif
• Batang
Fungsi : Penyalur makanan dari akar dan daun, tempat rambatan tumbuhan
lain dan menopang pohon
Interpretasi : Menyangkut ego, sebagai usaha untuk menyalurkan keluar
(fungsi ego)
• Mahkota
Fungsi : Untuk memperindah pohon, melindungi/sebagai peneduh,
memasak makanan melalui fotosintesis
Interpretasi : Yang paling banyak berhubungan dengan dunia luar.
Hubungan diri dengan lingkungan merupakan fungsi dari superego,
menyangkut kognitif, rohani
Administrasi Tes BAUM
• Alat-alat yang digunakan :
- Kertas putih, ukuran 8,5 X 11 inch (folio)
- Pensil HB
- Meja
- Tempat duduk yang nyaman
- Penerangan yang cukup
• Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Identitas : Nama, usia, jenis kelamin, tk pendidikan
• Instruksi : “Gambarlah pohon berkayu selain jenis rumput-
rumputan, perdu-perduan, pisang-pisangan, cemara/pinus,
kapuk/randu, kelapa/palma, pohon bambu, pohon singkong
• Waktu : 10 menit
Dasar Interpretasi BAUM
A. Kesan umum
1. Ukuran gambar
2. Lokasi
3. Kualitas garis
4. Penyelesaian
B. Bagian-bagian
1. Mahkota
2. Dahan
3. Batang
4. Stem basis
5. Akar
6. Lain-lain
Interpretasi ruang (lokasi)
1. Kanan atas
– Kesadaran : hal-hal kesadaran terkendali
– Orientasi ke masa depan
– Sosial : orientasi ke lingkungan, mudah bergaul
– Optimis karena orientasi ke depan
– Perilakunya berdasarkan pada unsur-unsur yang
rasional, terkendali dan sadar/memahami betul mengapa
ia begini
– Mempunyai kehendak untuk menempatkan diri dalam
lingk yg luas, banyak teman, enak bergaul, aktif.
2. Kanan bawah
– Berkemauan untuk bergaul, tapi susah bergaulnya
– Berusaha menarik perhatian tapi susah
– Keinginan untuk bergaul besar, hanya susah untuk
mengatakannya.
3. Kiri atas
– Kesadaran akan diri
– Mengalami kesukaran dalam penyesuaian diri di lingkungan
– Menyadari kesukaran tersebut
4. Kiri bawah
– Introvet
– Mengalami kesukaran dalam penyesuaian /diri di dalam
lingkungan
– Tidak sadar akan kesukarannya
5. Mengubah posisi kertas
– Sukar menempatkan diri di lingkungan
6. Pohon ada di tengah ruangan
– Orang yang selalu menjaga keseimbangan, sehingga banyak
pertimbangan karena takut dinilai salah oleh orang lain dan
takut tidak diterima oleh lingkungan
7. Menggambar lebih dari satu pohon
– Selalu butuh kehadiran orang lain untuk tampil, sehingga
ketergantungan pada orang lain besar
– Kepercayaan diri kurang
Bagian-Bagian yang ada pada
pohon

• Mahkota (crown) : daun, bunga & buah


• Cabang (branch)
• Batang
• Pangkal Batang
• Akar
MAHKOTA

 Dapat dilihat dari segi bentuk, goresan, daun


 Fungsi : memperindah pohon, melindungi/sbg peneduh,
memasak makanan melalui fotosintesis
 Interpretasi :
 Yang paling banyak berhubungan dengan dunia luar,
kemauan kontak dg lingk sosial, hubungan timbal balik
antara diri dengan lingkungan/dunia luar, merupakan
fungsi superego, menyangkut kognitif rohani
 Refleksi superego yg biasanya berisi hal-hal yang sifatnya :
cita-cita, keinginan, aspek intelektual, kemauan logika,
kehidupan rohani, norma, etika, dan nilai religius yg ditaati
oleh subyek
CABANG/DAHAN

• Menggambarkan pengorganisasian kepribadian dan


kemampuan individu utk memperoleh kepuasan dr
lingkungan, kemampuan seseorang dalam
kaitannya/interaksinya dengan lingkungan (merupakan media
untuk berinteraksi dengan lingkungan)
• Bentuk cabang yg luwes dan tepat mengindikasikan hub indiv
yg normal, fleksibel, dan memuaskan dg lingk sosial
• Cabang/dahan dpt dilihat dari segi : bentuk, ukuran, penataan
gerak garis/arah
BATANG

• Batang dpt dilihat dr segi : bentuk, ukuran, permukaan


batang, bayang dimensi
• Permukaan batang : merefleksikan kekuatan ego
• Merefleksikan perasaan /dorongan dasar individu yang
berkaitan dengan perkembangan psikologisnya, bakat
instingtif dan penyaluran dr dorongan tersebut (merupakan
indikator kekuatan ego)
Pangkal Batang (Stem Basis)

Menunjukkan bentuk dorongan asal / dorongan dasar


dr kehidupan sso serta penyalurannya
Menunjukkan hub individu dg lingkungan sekitarnya
Berhubungan dg betuk2 komunikasi
Analisis Umum :
Kondisi stam basis menunjukkan dorongan bawah
sadar
AKAR
• Akar merupakan sumber kehidupan yg tdk tampak 
diinterpretasikan sebagai indikator dorongan bawah sadar (id)
• Kebutuhan dr hawa nafsu, dorongan impuls dasar (basic
instinct), keinginan fisik dan sikap pasif
• Bila akar tidak nampak/tidak ada akar: Tidak ada
masalah
• Bila akar nampak/dominan : perlu diperhatikan (blm
tecapai kedewasaan, sedang mencari pegangan, dikendalikan
oleh kekuatan tdk sadar (hawa nafsu), lemahnya kemauan dan
usaha, konservatif, sukar melepaskan diri dr persoalan yg
dihadapi
• Akar pd anak2 : normal
Penekanan bagian pohon

• Daun/mahkota : kecenderungan superego yg


berkuasa, menekankan pd intelektual, ide2,
fantasi, dan norma2 (berhub dg superego)
• Batang : kecenderungan menekankan pd
prinsip realita, mengakui hal2 yg nampak nyata
(berhub dg ego)
• Akar : menekankan pd id/drive yg berkuasa
(berhub dg id)
Proses Interpretasi
Mengacu pada buku panduan yg dimanfaatkan secara
optimal, a.l :
1. Dipahami secara logis, tidak mekanistis
2. Memanfaatkan alur logika utk memahami inner life
3. Berani mencoba dan mencoba membandingkan
hasil interpretasi
4. Memahami hal-hal yg tdk nampak
Aspek Interpretasi BAUM

• Kognisi
– Proporsi bagian - Dimensi gambar
– Shading (ketepatan) - Logika gambar
– Kelengkapan bagian
• Emosi
– Posisi ekstrim - batang (permukan)
– Ukuran gambar - tumbuhan tambahan
– Kualitas garis - akar menonjol
– Proporsi bagian - keberhasilan pada stembasis
– Bentuk daun - kesungguhan menyelesaikan gambar
• Sosial
– Produksi daun - stembasis
– Hubungan batang ranting - bentuk mahkota
– Hubungan ranting daun
Simbolisasi dari tes Baum
• Interpretasi yang dipaksakan
• Pohon yang dipaksakan
Mis : Wanita menggambar keranjang 5 buah di bawah
pohon. Kita tahu dia memiliki 5 anak maka 5 buah itu
adalah 5 anaknya
• Pohon yang disertai dengan buah : Bisa saja subjek
menggambar buah karena adanya sugesti dalam instruksi
tes atau karena musimnya namun Koch belum
menemukan seseorang yang secara sadar menggambar
buah karena hal di atas
Apa Arti Buah ???
• Buah mrp hasil dari proses yang lama karena itu
buah diartikan sebagai suatu hasil, goal,
penyelesaian yang kadang menguntungkan karena
dapat dinikmati dan berguna
• Buah juga berarti kematangan
Usia 5,6,7 tahun : 35 % anak menggambar buah
Usia 13-14 tahun : jarang ada yang menggambar
buah
Usia 16 tahun (usia pubertas) : meningkat lagi
Kenapa Remaja Menggambar Buah?

• Adanya Immediate enjoyment dari tujuan


yaitu keinginan untuk segera menikmati,
meniadakan proses kematangan karena ingin
cepat mendapat hasil (tidak dapat
menunggu), ia ingin segera melihat
kesuksesan
• Karena tidak ingin menunggu maka tidak ada
persistence (keuletan) sehingga sering
terombang-ambing dalam penilaian sesaat
Indikasi lain dari penggambaran buah :

• Indikasi seseorang yang ingin menunjukkan


kemampuannya
• Seseorang yang selalu ingin prestasinya dilihat
orang lain
• Memiliki kemampuan dalam mengamati
sesuatu
• Tidak adanya daya tahan dalam bekerja
Ada 3 btk utama (bentuk terbuka) dalam
tes pohon
1. Dahan berbentuk pipa : ujung dahan terbuka dalam
bentuk pipa

2. Dahan selang-seling bentuk pipa : dahan-dahan seolah-


olah terpotong dan terpencar seolah berhamburan 
menunjukkan struktur dahan dlm suatu mahkota daun2
3.a. Batang yang terbuka di atas : bentuk dahan terbuka,
dihasilkan oleh adanya dahan-dahan yang
menempel pd 2 garis

b. Bentuk batang yang terbuka : diproyeksikan dalam


mahkota berbentuk balon, dapat diartikan secara
deskriptif belum selesai digambar
Interpretasinya :
• Dahan/batang yang terbuka  indikasi orang yang
sangat mudah dipengaruhi
• Dahan yang digambar seolah-olah terpencar 
indikasi orang yang banyak keinginan tetapi apabila
ditanya pokoknya ia tidak tahu, jadi adanya keinginan
yang kabur
• Batang pohon terbuka  indikasi adanya suatu
vitalitas
• Pohon yang belum selesai digambar : ada tingkah
laku berhenti di jalan sebelum mencapai tujuan. Jadi
tidak menyelesaikan sesuatu yang telah dimulai
Hal-hal Khusus

Pohon yang dilingkari pagar


•Kebutuhan akan perasaan aman karena adanya
perasaan tidak aman
•Kebutuhan akan bimbingan
•Tidak adanya kemandirian
•Tidak adanya kepercayaan pada diri sendiri
•Mencari dan membutuhkan dukungan
Pohon Dengan Bunga-bunga
• Menggambarkan suatu kepekaan
• Menikmati suatu moment tetapi juga mudah
menghilang
• Terdapat unsur narcisme

Daun-Daun yg digambar Secara Mendetail


• Positif : Daun indikasi adanya bakat/kemampuan
untuk mengamati
• Negatif : indikasi sikap kekanak-kanakan tetapi
dalam cara mengamati dunia sekitarnya naif. Orang
yang naif mudah kecewa & gembira atas hasil yang
dicapai
Pohon dg Daun-daun yg Jatuh
• Indikasi orang yg mudah melepaskan sesuatu
• Dapat mengekspresikan diri dengan mudah
• Memiliki perasaan yang halus dan peka

Pohon dg Sarang Burung, Telur Burung


• Indikasi orang yg terlalu berani dlm
pergaulan
• Memiliki daya humor yang tinggi tapi
kadang-kadang sinis
Pemandangan Alam mjd Tema Utama
• Merasa diri diancam dunia luar
• Sering melamun
• Depresif
• Tidak ada dorongan
• Adanya kecemasan (anxiety)
• Kehilangan Realitas
Pohon yg digambar diatas pangkal
batang
• Detachment dari kenyataan dan pada saat yang
sama terpisah dari kenyataan
• Keinginan akan sesuatu yang jauh dan tersendiri
Dasar terbentuk dari pangkal dan akar
• Indikasi tidak adanya self conciousness
• Tidak mampu melihat hal-hal secara
objektif
Pohon dg garis dasar miring
• Sikap hati-hati
• Tidak percaya pada orang lain
• Tidak mau menyesuaikan diri
• Ragu-ragu
• Stabilitas lemah
• Kemauan lemah
• Perasaan tidak aman
Pohon di atas bukit
• Auitisme
• Merasa diri terpencil
• Menyendiri dalam pergaulan
• Ada perasaan insecure
• Terasing
Aspek Perkembangan dlm Gambar Pohon

• Umur 2 tahun : Pohon tdk menyerupai pohon


biasanya  hanya berupa coretan pendek karena
blm mampu mengekpresikan sesuatu
• Umur 3 tahun :
 Sudah mulai timbul coretan naik-turun yg sifatnya
melingkar
 Seringkali batang digambarkan 1 garis, demikian juga
dahan. Batang menyerupai huruf T (T stamp) 
pohon cemara
 Dahan di gambar horizontal (bukan arah
pertumbuhan  kiri – kanan
 Dimulai dari atas ke bawah
• Umur 4 tahun :
 Posisi mulai naik ke atas
 Dahan yang semula mendatar mulai naik ke atas

• Umur 5 tahun :
 Mulai mengenal apa yang disebut sebagai kompensasi
(hambatan dalam menggambar)
 Di atasi dengan menggambar rumah dulu, sedang
gambar pohon persis seperti anak 4 tahun
 Posisi mulai naik ke atas
 Dahan dan ranting menyiku
 Posisi gambar makin mendekati pertengahan atas
• Umur 6 tahun :
 Gambar pohon sama dengan anak usia 5 tahun,
namun sudah lebih besar
 Ranting mulai diberi buah
 Tekanan mulai lebih tebal dan hitam

• Umur 7 tahun :
 Gambar pohon seperti umur 6 tahun akan tetapi
ranting yang mendatar dan mentiku mulai hilang
 Coret dahan mulai ke arah pertumbuhan dan
gejala dasar mulai timbul
 Garis dasar menunjukkan orientasi ruang yang
berkaitan dengan dasar berpijak / berdiri
 Mungkin aksesoris timbul (12%), ex : burung
kecil, dll
• Umur 8 tahun :
 Mulai timbul batang bergaris rata
 Dari batang tumbuh dahan dan ranting
yang masih garis tunggal tetapi batang
dengan bentuk T mulai hilang

Anda mungkin juga menyukai