Anda di halaman 1dari 10

IMPAKSI GIGI MOLAR KEDUA

DAN MOLAR KETIGA


MANDIBULA KANAN DAN
MANAJEMENNYA: LAPORAN
KASUS

DR. DRG. CHUSNUL CHOTIMAH P., Sp.BM(K)

Ahmad Dzikran Najib (2019-16-130)


Amanda Jilan Dhiya (2019-16-131)
Annisa Putri Ginanti (2019-16-132)
Anthony Nathanael (2019-16-133)
Gigi Impaksi
Your Picture Here

Erupsi terhambat

Gigi erupsi sebagian atau tidak erupsi karena


tertutup oleh tulang atau jaringan lunak maupun
keduanya
Prevalensi Gigi Impaksi Molar 2
Prevalensi
impaksi gigi
molar 2! 1.8% Umumnya ditemukan
saat perawatan
pedodonsia atau
ortodonsia

Pemeriksaan Radiografi
Panoramik
1. Perempuan usia 21 tahun
Laporan Kasus
Keluhan utama : gigi belakang
bawah kiri sering terasa sakit
dan mengganggu tidur.
Keluhan dirasakan waktu
malam dan tidak sakit saat pagi
hingga sore. Sudah minum 2. Pemeriksaan panoramik
Asam Mefenamat 500mg menemukan adanya
selama 2-3 minggu impaksi gigi 38, 47 dan 48 3. Berdasarkan klasifikasi
Pell dan Gregory, gigi 18
kelas I, Non Sinus
Hasil
Anamnesis Approximation dan gigi 28
Pemeriksaan kelas II, Sinus
Approximation

Rahang
Rahang Atas Bawah

4. Posisi gigi 47 berada di


bawah gigi 48. Gigi 38 impaksi
Rencana Perawatan: Odontektomi
kelas II posisi A mesioangular,
gigi 38, 47, 48 dan ekstraksi gigi gigi 47 impaksi kelas I posisi C
18 dan 28 menggunakan anestesi horizontal, gigi 48 impaksi
umum kelas I posisi A mesioangular
Pembahasan
Teknik Operasi

Pembuatan flap Pembuangan Pengambilan Molar Penjahitan


menggunakan ke tiga (38,48) (Suturing)
blade tulang menggunakan bein

• Triangular • Daerah • Molar kedua (47)


dipotong menjadi
Flap bukal molar beberapa bagian
ketiga regio untuk mencegah
4 trauma berlebih
Pembahasan
Kedalaman penggunaan alat
Ditentukan oleh tinggi tulang alveolar
dan posisi gigi.
Kedalaman alat dan titik elevasi yang
akan dilakukan untuk odontektomi
menentukan jumlah pengambilan
tulang yang diperlukan untuk mencapai
akses yang optimal ke titik
pengaplikasian alat
Perlu untuk
PADA KASUS INI : mempertimbangkan posisi
gigi impaksi 47 kelas I kedalaman alat karena gigi
posisi C dengan angulasi 47 sangat dekat dengan
horizontal dan posisi gigi kanal mandibula. Supaya
48 kelas I dengan angulasi tidak melukai saraf dan
mesioangular. pembuluh darah di sekitar
gigi yang impaksi.
Pembahasan
Perencanaan
Pemotongan Gigi Pembuangan tulang secukupnya dapat
membantu pengambilan gigi tanpa
membutuhkan kekuatan yang berlebih.
Sangat disarankan untuk tidak membuang
tulang di daerah lingual untuk mencegah
kerusakan pada saraf lingual.
Contents Here
Perencanaan pemotongan gigi sangat You can simply impress your
audience and add a unique zing
penting dan dapat menghemat waktu and appeal to your Reports and
operasi. Akar dan mahkota yang akan Presentations with our
Templates.
dibelah tergantung pada kedalaman
pengaplikasian alat dan angulasi gigi.
Ketika membagi akar, operator dapat Pembuangan Tulang
menggunakan ruang pulpa untuk
memperkirakan di mana akar harus
dipisah.
Komplikasi Yang Dapat Terjadi
Perdarahan
A Penanganan dapat dilakukan dengan menggunakan
kain kasa atau tampon. Kauterisasi jika perdarahan di
jaringan lunak sambil tetap memperhatikan struktur
neurovaskular.
Perdarahan
Infeksi

Fraktur Mandibula B Terjadi umumnya pasca odontektomi dengan abses


subperiosteal lokal 2-4 minggu setelah odontektomi.
Dapat terjadi karena ada debris yang tersisa di bawah
Dry Socket mucoperiosteal.

Infeksi Dry socket (Alveolar Osteitis)

C Biasanya sering terjadi pada pasien pengguna alat


kontrasepsi, perokok, wanita, trauma pasca operasi dan
pada pasien dengan riwayat gangguan medis.

Fraktur Mandibula

D Terjadi karena penggunaan elevator dengan kekuatan


berlebih, dapat terjadi ketika ekstraksi gigi impaksi yang
dalam, atau mandibula sudah lemah karena lesi
patologis.
Ringkasan
Gigi impaksi tidak hanya terjadi pada molar ketiga,
kaninus ataupun supernumerary, namun bisa juga pada Co
nt
gigi molar kedua rahang bawah seperti pada kasus ini en
ts
0 1

Gigi impaksi dapat diklasifikasikan berdasarkan posisi Co


nt
dan angulasi gigi en
ts
0 2

Co
Odontektomi merupakan tindakan yang dilakukan pada nt
en
kasus gigi impaksi ts
0 3

Co
nt
en
Pada kasus ini, perawatan gigi 38, 47 dan 48 sebagai ts
0 4
keluhan utama berhasil dilakukan odontektomi
THANK YOU
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai