Anda di halaman 1dari 19

DTM

Odontektomi
Gigi 38 Erika (1112017022)
Dosen pembimbing: drg. William R. Fatah, Sp.BM
Home
Identitas pasien

Nama: Helmi M. Putra


Jenis kelamin: laki-laki
Tanggal lahir:
06/05/1998
Alamat: Jakarta
Pekerjaan: Mahasiswa
No telp: 0823-xxxx-xxxx
Home

Anamnesis
Pasien laki-laki berusia 25 tahun
datang ke RSGM YARSI dengan
keluhan ingin dicabut gigi bungsu
bawah kirinya. Pasien tidak
memiliki Riwayat penyakit sistemik
dan tidak memiliki alergi obat.
Home
Pemeriksaan keadaan umum
Tingkat kesadaran : Komposmentis
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36ºC
Penyakit umum yang diderita :-
Obat-obatan yang dikonsumsi :-
Riwayat alergi :-
Home

Diagnosis sementara : impaksi gigi 38


Pemeriksaan penunjang : ronsen panoramik
Hasil pemeriksaan penunjang : tampak gambaran gigi 38 yang miring ke arah bukal

Diagnosis kerja : impaksi gigi 38


Rencana perawatan : odontektomi gigi 38
Home

Foto klinis
Home
Foto Panoramik
Home
Klasifikasi impaksi M3 mandibula
Menurut
PELL&Gregory
Impaksi kelas I Impaksi kelas II Impaksi kelas III

M3 RB berada diantara distal M3 RB dalam ramus


Sebagai tertutup ramus
M2 dan ramus mandibula
Home
Klasifikasi impaksi M3 mandibula
Menurut
PELL&Gregory
Posisi A Posisi B Posisi C

Bagian tertinggi dari gigi M3 Bagian tertinggi dari gigi M3 Bagian tertinggi dari gigi M3
terletak lebih tinggi atau sama terletak diantara garis oklusal dan terletak dibawah garis
dengan garis oklusal gigi M2 garis servikal gigi M2 servikal gigi M2
Home
Klasifikasi impaksi M3 mandibula
Menurut Archer

Gambar 1. Mesioangular
Gambar 2. Distoangular
Gambar 3. Vertikal
Gambar 4. Horizontal
Gambar 5. Buccoangular
Gambar 6. Linguoangular
Gambar 7. Inverted
Klasifikasi impaksi M3 pada kasus Home

Kelas I
M3 RB berada diantara distal M2 dan ramus

Posisi B
Bagian tertinggi dari gigi M3 terletak diantara garis
oklusal dan garis servikal gigi M2

horizontal
Alat dan bahan Home

● APD level 3 ● Tang untuk gigi M3 mandibula


● Masker, gloves, polibib ● Bone file
● Alat standar (pinset, kaca mulut, ● Hemostat
excavator, sonde) ● Pinset bedah&jaringan
● Syringe anestesi ● Needle holder
● Larutan anestesi ● Jarum jahit&benang silk
● Handle blade&blade no.15 ● Gunting benang
● Elevator periosteal ● Tampon
● Cytoject&karpul ● Suction
● Straight handpiece ● Duk steril
● Bur tulang bulat&fissure ● Povidone iodine
● Luxator&bein ● NaCL
● Cryer
Home
Laporan operasi
• Persiapan alat dan bahan
• Pasien duduk terlentang di Dental Unit
• Asepsis di daerah EO dan IO dengan betadine 10%
• Lakukan anestesi lokal
• Lakukan insisi tajam dengan metode flap triangular dari posterior 38 menyusuri servikal gigi
37 sampai mesial gigi 37 dan arahkan insisi vertikal secukupnya
• Kemudian flap dibuka dan terlihat gigi 38 tertutup dengan tulang
• Buang tulang dengan bur bulat buang sampai bifurkasi. Setelah gigi 38 bebas, keluarkan
dengan bein atau tang
• Lakukan kuretase untuk mengambil folikel dan jaringan nekrotik yang tertinggal
• Bersihkan dengan NaCL dan betadine
• Kemudian flap dikembalikan dan dijahit rapat
• Operasi selesai
Home
Tahapan

Desain flap triangular

Lakukan insisi tajam


dengan blade no.15
Home
Tahapan

Pembuangan tulang dengan bur


hingga bifurkasi

Separasi
Home
Tahapan

Pengangkatan gigi 38 dengan


bein/tang

Flap dikembalikan dan dijahit


rapat
Home
Instruksi pasien pasca odontektomi

• Gigit tampon selama 1 jam, setelah itu buang


• Tidak makan dan minum yang panas pasca operasi
selama 24 jam
• Tidak berkumur-kumur selama 24 jam
• Minum obat secara teratur
• Menjaga kebersihan mulut
• Istirahat yang cukup
• Kontrol setelah 1 minggu untuk buka jahitan
Home

Medikasi
R/ Tab Amoxicilin 500mg No. XV
S 3 dd Tab 1

R/ Tab Asam Mefenamat 500mg No. X


S 3 dd Tab 1

R/ Tab Dexamethasone 0,5mg No. X


S 3 dd Tab 1
Thanks
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai