Instruksi post
Flap Ekstraksi Suturing
operasi
1. Alat dan bahan
• Menjelaskan maksud dan tujuan
operasi
2. Informed • Menjelaskan prosedur pelaksanaan
concent • Menjelaskan komplikasi yang dapat
terjadi saat operasi dan setelah operasi
• Tanda tangan sebagai persetujuan
Komplikasi intra op Komplikasi post op
• Perdarahan • Dry socket
• Fraktur akar • abses
• Kerusakan gigi sebelah • Trismus
• Fraktur mandibula • Parastesi
• osteomyelitis
• Cuci tangan
3. Persiapan • Memakai gown steril – mask – glove
operator • Posisi operator ( jam 8)
• Berdoa
Posisi kursi & operator
.
Posisi operator ekstraksi molar RB
• Posisi pasien ( aga tegak)
4. Persiapan • Pemasangan doek bolong
pasien • Aseptik & Antiseptik (Ekstraoral-
Intraoral)
• Fisher Block
5. Anastesi • Buccal Nerve Block
FISHER
BLOCK
1. POSISI PERTAMA
Jari telunjuk diletakan di belakang gigi terakhir, kemudian digeser ke
lateral untuk mencari linea oblique eksterna lalu digeser ke median
untuk mencari linea oblique interna (melalui trigonum retromolar)
Perhatikan punggung jari harus menyentuh buccooklusal gigi yang
terakhir lalu jarum dimasukkan kira-kira pada pertengahan lengkung
kuku dari sisi rahang yang tidak dianestesi yaitu regio premolar sampai
terasa kontak dengan tulang.
BLOK FISHER POSISI
PERTAMA
2. POSISI KEDUA
Syringe digeser ke arah sisi yang akan dianestesi, harus
sejajar dataran oklusal, jarum ditusukkan lebih lanjut sedalam
kurang lebih 6 mm, lalu aspirasi.
Bila aspirasi negatif, larutan anestesi lokal dikeluarkan
0,5 cc untuk menganestesi n. lingualis
3. POSISI KETIGA
Syringe digeser lagi ke arah posisi pertama namun tidak
penuh (regio kaninus), jarum ditusukkan lebih dalam
menyusuri tulang kurang lebih 10-15 mm sampai terasa
kontak jarum dengan tulang terlepas. Lakukan kembali
aspirasi,bila negatif larutan anestetikum dikeluarkan 1 cc
untuk menganestesi n.alveolaris inferior.
BUCCAL
NERVE
BLOCK
• Menggunakan Flap Envelope
• Meminimalisir luka
• Visibilitas baik
• Posisi scalpel tegak lurus terhadap
6. Flap tulang
• Vaskularisasi baik
• Menyangkut seluruh yang ada diatas
tulang
FLAP ENVELOPE
7. ekstraksi • Teknik split
Biasanya Memiliki Akar Kerucut Dan Menyatu
Tang Yang Digunakan No 222 Berparuh Pendek Dengan Siku-sikunya Digunakan
Untuk Mencabut Gigi
Tulang Lingual Lebih Tipis Sehingga Daya Gerak Pencabutan Lebih Ke Arah
Lingual
Arah Pencabutan Lebih Ke Arah Linguooklusal
Operator Dapat Mempertimbangkan Penggunaan Elevator Lurus Sebelum
Menggunakan Tang
Tekanan Elevator Harus Meningkat Secara Bertahap
Melakukan pijatan pada alveolar socket