Anda di halaman 1dari 22

A S U H A N K E B I D A N A N K O M P L E M E N

T E R

HERBAL
Kelompok 1 :
Aulia Azizah Ulfah
Devi Nurindah S
Eka Dewi Kartika
Indah Bella
Siti Indriwiyani
Wahyuningsih STR Kebidanan Ekstensi kelas B
o m p l e m e n t e r
Terapi K
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Terapi merupakan usaha untuk memulihkan kesehatan
orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawa
tan penyakit.
 Menurut WHO (World Health Organization), Peng
obatan komplementer adalah pengobatan non-konven
sional yang bukan berasal dari negara yang bersangkut
an, misalnya jamu yang merupakan produk Indonesia
dikategorikan sebagai pengobatan komplementer di N
egara Singapura. Di Indonesia sendiri, jamu dikategori
kan sebagai pengobatan tradisional
 Terapi Komplementer merupakan metode penyembuh
an yang caranya berbeda dari pengobatan konvension
al di dunia kedokteran, yang mengandalkan obat kimia
dan operasi, yang dapat dilakukan oleh tenaga keseha
tan.
k o m p l e m e n t e r
kebida n a n

cabang ilmu kebidanan yang menerapkan


pengobatan non konvensional yang ditujukan
untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif yang berfungsi sebagai
terapi suportif untuk mengontrol gejala,
meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi
terhadap penatalaksanaan pasien secara
keseluruhan, diperoleh melalui pendidikan
terstruktur dengan kualitas, keamanan dan
efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu
pengetahuan biomedik

4
o m p l e m e n t e r :
Jenis T e r a p i K

Intervensi tubuh Diet dan nutrisi u


dan pikiran Sistem pelayana Pengobatan farm ntuk pencegaha
(mind and body i n pengobatan alt Cara penyembuh akologi dan biolo n dan pengobata
nterventions) ernatif an manual gi n

chiropractice, healin
Hipnoterapi, mediasi, akupuntur, akupresur, na
penyembuhan spiritua turopati, homeopati, arog touch, tuina, shiats diet makro nutrien
jamu, herbal, gura
l, doa dan yoga u, osteopati, pijat uru t, mikro nutrient.
materapi, ayurveda h
t

5
N T E R H E R B A L
O M P L E M E
TERAPI K

Pengobatan herbal (herbalism) adalah pengo


batan tradisional atau pengobatan rakyat me
mpraktekan yang didasarkan pada pemakaia
n tumbuhan-tumbuhan dan ekstrak tumbuha
n seperti pengobatan  medis secara herbal, o
bat herbal, herbology, dan phytotherapy

6
i a n J a m u
Pengert

 Jamu adalah obat tradisional yang diracik dengan mengg


unakan bahan tanaman sebagai penyusun jamu tersebut.
 Satu jenis jamu bisa disusun dari berbagai tanaman obat
yang jumlahnya antara 5 – 10 macam, bahkan bisa lebih.
 Secara umum, jamu dibedakan menjadi dua, yaitu yang b
ertujuan untuk menjaga kesehatan dan yang dimanfaatka
n untuk mengobati keluhan penyakit.

7
n B a h a y a J a m u
Manfa a t d a

Manfaat Bahaya Jamu

 menjaga kebugaran tubuh,  Digunakan secara terus menerus atau sembarangan


 Digunakan dalam jumlah yang berlebihan / dosis berl
 menjaga kecantikan, ebih
 mencegah penyakit,  Salah mengonsumsi jamu atau mengonsumsi jamu pal
su (bercampur dengan obat sintetik) ( Yuliarti, 2008).
 mengobati penyakit.
 Bahaya jamu bagi kesehatan tubuh bergantung pada j
enis dan macamnya.

8
u r a n g a n J a m u
n d a n K e k
Kelebiha

Kelebihan Kek u r a n g a n J a m u
 Harganya relatif murah.
o Efek yang dirasakan tidak dapat secara spontan.
 Dapat terjangkau seluruh lapisan masyarakat .
o Belum ada standarisasi yang baku terhadap jamu
 Tersedia di alam sekitar kita, misalnya : kunyit, jah dalam segi keamanan terhadap produk ini.
e, kencur.
o Penelitian tentang jamu yang belum banyak dilak
 Kandungan kimia di dalam jamu formulasinya lebi ukan maka dosis teapat suatu sediaan jamu belu
h ringan dibandingkan obat sintetis. m dapat dipastikan dengan jelas
 Dapat dikonsumsi sehari-hari karena kandungann
ya mengandung bahan kimia alami.

9
Hal-hal yang harus dip  Dosis dan frekuensi pemakaian, termasuk se
ertimbangkan jika men berapa banyak dan berapa kali harus diminu
m dalam sehari.
gkonsumsi jamu, herba
l , maupun obat medis  Waktu mengkonsumsi sesudah atau sebelu
modern adalah sebaga m makan.

i berikut:  Pertimbangkan kondisi kesehatan secara me


nyeluruh, termasuk tekanan darah dan gang
guan pencernaan seperti maag.

 Kebersihan, mutu, dan kualitas produk.

 Perhatikan pula tanggal kadaluarsa produk.

 Jangan mengkonsumsi jamu, obat medis, he


rbal serta terapi tradisional yang lain pada w
aktu, hari dan jam yang sama.

10
b u H a m i l Y a n g
Jamu U n t u k I
i k o n s u m s i
Aman D
Daun Raspberry merah
(Red Raspberry Leaf ) Akar jahe
kaya akan zat besi, dan membantu men Membantu meredaka
gencangkan rahim, meningkatkan prod n mual dan muntah
uksi susu, mengurangi mual, dan mere
dakan nyeri persalinan.

Daun Pappermint Madu


Membantu meredakan Meningkatkan daya tahan tub
mual dan perut kembu uh, Meredakan heartburn, Me
ngurangi insomnia, Menyemb
ng
uhkan batuk, dsb.

11
L a n j u t a n . .
Kunyit
Chamomile Bawang putih

mengandung banyak mineral d Kunyit dapat membantu mel


Kaya akan antioksidan dan me
an vitamin yang dapat mencega ancarkan peredaran darah,
mbantu membuat tubuh rileks,
h infeksi. Bawang putih juga dik menaikkan sirkulasi darah da
sehingga membantu meringank
etahui dapat menaikkan imun si n menaikkan energi tubuh.
an stres dan kecemasan.
stem dan membantu melancark
an pencernaan.
12
 beberapa bahan jamu seperti kencur,
rosemary, dan gingseng sebenarnya
berdampak buruk jika dikonsumsi dalam
Bahan yang dapat melancarka
jumlah banyak. Diketahui, teh herbal
yang diramu dengan daun raspberry
n produksi ASI terdiri atas: ken
atau rosemary ternyata bisa memicu cur, jahe, bangle, lengkuas, ku
terjadinya kontraksi ataupun nyit, temulawak, puyang dan te
pendarahan kehamilan. Namun, bila mugiring, dapat ditambah gula
bahan tersebut hanya menjadi penambah dan asam jawa atau jeruk nipis.
rasa pada beberapa makanan
sebenarnya tidak akan menimbulkan
efek samping yang buruk.

13
T e r s t a n d a r
H e r b a l
Obat a k a
Fi to fa r m
Obat Herbal Terstandar (Standarized
based Herbal Medicine) merupakan o
bat tradisional yang disajikan dari hasi
l ekstraksi atau penyarian bahan alam, Menurut Yuliarti (2008) fitofarmaka
baik tanaman obat, binatang, maupun merupakan jamu dengan “Kasta”
mineral (Lestari, 2007) tertinggi karena khasiat, keamanan,
serta standar proses pembuatan dan
Contoh herbal terstandar antara lain :
bahannya telah diuji secara klinis.
Ekstrak daun katuk, Diapet, Kiranti Pe
gel Linu, Kiranti Sehat Datang Bulan, F
itogaster, Fitolac, dan lain sebagainy
a).
14
n a m a n H e r b a l
a c a m T a
Macam M

ua ya) Black Cohosh


Aloe Ve r a (L ida h B Chamomile

Echinacea e r os e O il
Cranberry Ev e ning Prim
15
Lan j u t a n . . .

Fenugreek Minyak Ikan Flaxseed Bawang putih

16
Lan j u t a n . . .

Jahe Ginko Ginseng

17
La n j u t a n . .

Glucosamine Liquorice Lysine Daun Raspberry

18
Lan j u t a n . . .

Spirulina St John’s Wort

Kunyit

Valerian

19
Asam Jawa Adas Lempuyang

20
Lan j u t a n . . .

Daun katuk

Daun Jintan

Daun Pepaya

Kayu manis Kurma

21
THANK YOU!
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai