KONVENSION
AL
TABLET ADALAH……
JENIS SEDIAAN TABLET
02
JENIS SEDIAAN TABLET
BERDASARKAN METODE PEMBUATANNYA
1
2
TABLET KEMPA
TABLET CETAK
JENIS SEDIAAN TABLET
BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAANNYA
1 2 3
Tablet kempa Tablet kempa Tablet kempa
tujuan saluran tujuan rongga mulut melalui lubang
cerna tubuh
4 5
1
Tablet kempa tujuan saluran cerna
a d
a
Tablet bukal
b
Tablet sublingual
Tablet
troches/lozenges
JENIS SEDIAAN TABLET
BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAANNYA
3
Tablet kempa melalui lubang tubuh
a
Tablet rektal
b
Tablet vaginal
JENIS SEDIAAN TABLET
BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAANNYA
4
Tablet kempa untuk implantasi
a
Tablet implantasi/pellet
JENIS SEDIAAN TABLET
BERDASARKAN TUJUAN PENGGUNAANNYA
5
Tablet cetak untuk penggunaan lain
a
Tablet tritura untuk dispensing
b
Tablet hipodermik
Tablet dispensing
APAKAH TABLET
KONVENSIONAL
ITU?
Tablet ini biasanya dikehendaki untuk memberikan disintegrasi dan pelepasan obat
yang cepat
Kelemahan tablet konvensional
01 Frekuensi
sering
pemberian dosis obat jadi lebih
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui modifikasi profil
pelepasannya.
FORMULASI SEDIAAN TABLET
Dalam memformulasikan sediaan tablet perlu diperhatikan beberapa aspek yaitu :
ULA
M
FOR DE
01 TO
ME
02
ATAN
E RAL
P
03 PA CK A
G I NG
04
STUDI FORMULA SEDIAAN TABLET
1. 2. 3.
Penetapan berat zat aktif Penetapan berat tablet Penetapan berat bahan
penghancur
4. 5. 6.
Bahan penghancur
Bahan pengikat
Bahan pelicin
Bahan pengisi
Berat tablet
METODE PEMBUATAN
1.
3.
Kerusakan yang berhubungan Kerusakan yang berhubungan
dengan proses pentabletan dengan lebih dari satu faktor
yaitu : capping,laminating, yaitu mottling
cracking
2. 4.
1 Fines terlalu banyak dlm granul Buang semua fines yg melewati ayakan 100-200 mesh
2 Granul terlalu kering sehingga Ditambah bahan yg bersifat higroskopis spt sorbitol, metal selulosa, PEG 4000
kehilangan daya ikat
3 Granul secara umum belum kering Keringkan sampai kekeringan tertentu
4 Jumlah pengikat kurang atau pengikat Tingkatkan jumlah pengikat atau tambahan pengikat yg baik
tdk baik
5 Lubrikan kurang atau tdk baik Tingkatkan jumlah lubrikan dan gunakan lubrikan yg baik
1 Adanya minyak atau lemak dlm granul Modifikasi cara pencampuran, tambahkan bahan adsorben
2 Terlalu banyak lubrikan hidrofobik spt Kurangi lubrikan atau ganti tipe lubrikan
mg stearat
CHIPPING
No Penyebab Cara pengatasan
1 Melekat pada permukaan punch Pengeringan granul yg lebih baik dan meningkatkan lubrikasi
2 Granul terlalu kering Atur tingkat kekeringan granul dan tambahkan jumlah binder
3 Terlalu banyak binder Kurangi jumlah binder atau ganti binder dg yg lain
6 Granul terlalu lunak dan lembut Optimasi jlm pengikat dan Teknik granulasi
PICKING
3 Adanya material yg mempunyai titik Gunakan material yg mempunyai titik lebur tinggi
lebur rendah
4 Zat aktif mempunyai titik lebur rendah Dinginkan granul dan segera kempa
dlm jml besar
5 Granul terlalu panas saat pengempaan Kempa pd temperatur kamar dan dinginkan secukupnya
6 Terlalu banyak bahan pengikat Kurangi jumlah pengikat ganti bahan pengikat atau gunakan dalam bentuk kering
BINDING
3 Granul terlalu kasar Kurangi ukuran granul, tambahkan fines, dan tingkatkan jumlah lubrikan
4 Granul terlalu keras sehingga lubrikan Modifikasi granul, kurangi ukuran granul
kurang efektif
5 Material granul sangat abrasif Jika granul kasar kurangi ukuran granul
1 Adanya free rotation salah satu punch Gunakan alat pengatur anti-turning untuk mencegah free rotation
atas atau bawah selama ejection tablet
T H A N K