Anda di halaman 1dari 38

KELOMPOK 1

(TABLET, KAPSUL, KAPLET)

Andi Ardiansyah (A 182 003)


Ayu Septianingsih (A 182 007)
Dea Widi Astuti (A 182 008)
TABLET

Suatu sediaan padat yang mengandung bahan obat


dengan atau tanpa bahan pengisi. Kebanyakan digunakan
untuk pemberian oral tetapi ada juga yang
penggunaannya dengan cara sublingual, bukal atau
melalui vaginal.
Jenis TABLET

JENIS TABLET
Tablet Kompresi

• Dibuat dengan sekali tekanan menjadi berbagai bentuk


dan ukuran
Tablet Kompresi Ganda
• Tablet berlapis yang memerlukan lebih dari satu kali
tekanan
Tablet Salut Gula

• Tablet yang diberi lapisan gula


Tablet Diwarnai Coklat

• Zaman dulu hanya coklat yang dipakai untuk menyalut


dan mewarnai tablet

Tablet Salut Selaput

• Tablet yang disalut dengan selaput tipis dari polimer

Tablet Salut Enterik

• Tablet disalut dengan lapisan yang tidak hancur


dilambung tapi diusus
Tablet Sublingual atau Bukal

• Tablet larut dalam kantung pipi atau dibawah lidah untuk


diabsorpsi melalui mukosa oral

Tablet Kunyah

• Tablet yang akan hancur ketika dikunyah atau dibiarkan


melarut dalam mulut
Tablet Effervescent

• Tablet yang dapat melepaskan gas ketika bercampur dengan


air
Tablet Triturat

• Digunakan untuk mengolah campuran obat

Tablet Hipodermik

• Tablet untuk dimasukan dibawah kulit

Tablet Pembagi

• Tablet untuk membuat resep (pencampuran)


KEUNTUNGAN KERUGIAN
 Mudah dibawa,
disimpan, dan
digunakan.

 Dapat dibuat dalam


berbagai profil
 Tidak dapat digunakan
pelepasan.
untuk Px. yang tidak
 Bukan sediaan steril dapat menelan tablet
atau tidak sadar.
sehingga dalam proses
produksi, distribusi dan
 Onsetnya lebih lama
pemakaian lebih
dibandingkan
mudah.
parenteral.
 Tersedia dalam berbagai
tipe.

 Lebih stabil dan tidak


mudah ditumbuhi oleh
Keseragaman
Ukuran,Bobot,
Diameter, dan
Sediaan

Waktu
SYARAT TABLET
Penetapan Kadar
Zat Aktif
Hancur

Disolusi
METODE PEMBUATAN TABLET

• METODE GRANULASI BASAH (MEMBASAHI


ZAT AKTIF DAN EKSIPIEN DENGAN LARUTAN PENGIKAT SAMPAI
DIPEROLEH KEBASAHAN TERTENTU)
• METODE GRANULASI KERING (MEMBUAT GRANUL SECARA
MEKANIS TANPA BANTUAN BAHAN PENGIKAT DAN PELARUT,
IKATANNYA DIDAPAT MELALUI GAYA)
• METODE KEMPA LANGSUNG (MENCAMPUR ZAT AKTIF DAN
EKSIPIEN YANG MEMILIKI ALIRAN DAN KOMPRESIBILITAS YANG
BAIK LALU DICETAK)
EVALUASI

KetebalanTablet
(KeseragamanUkur
BeratTablet an)
(KeseragamanB KekerasanTablet
obot) JangkaSorong
Hardness Tester
Analytical
Balance

Friabilitas(Keren DayaHancur
yahan) Disintegration Tester
Friabilator
Formula
TABLET
SEDIAAN KAPSUL
1) PENGETIAN KAPSUL

Menurut Farmakope
Indonesia edisi IV tahun
1995, Kapsul (Capsulae)
adalah bentuk sediaan
padat yang terbungkus
dalam suatu cangkang
keras atau lunak yang
dapat larut. Sedian Kapsul
2) MACAM-MACAM JENIS
KAPSUL
a. KAPSUL CANGKANG KERAS (CAPSULE DURAE, HARD CAPSUL)
CONTOH : KAPSUL TETRASIKLIN, KAPSUL KLORAMFENIKOL DAN
KAPSUL SIANOKABALAMIN
b. KAPSUL CANGKANG LUNAK (CAPSULAE MOLLES, SOFT
CAPSUL)
CONTOH : KAPSUL MINYAK IKAN DAN KAPSUL VITAMIN
GAMBAR KAPSUL CANGKANG
KERAS
GAMBAR KAPSUL CANGKANG
LUNAK
3) KEUNTUNGAN BENTUK SEDIAAN KAPSUL

• Bentuknya menarik dan praktis

• Cangkang kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi obat yang

berasa dan berbau tidak enak

• Mudah ditelan dan cepat hancur atau larut dalam perut sehingga obat

cepat diabsorpsi

• Dokter dapat mengkombinasikan beberapa macam obat dan dosis

yang berbeda-beda sesuai kebutuhan pasien.

• Kapsul dapat diisi dengan cepat karena tidak memerlukan bahan zat

tambahan atau penolong seperti pada pembuatan pil dan tablet


3) KERUGIAN BENTUK SEDIAAN
KAPSUL
• Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap karena
pori-pori kapsul tidak dapat menahan penguapan.
• Tidak bisa untuk zat-zat yang higroskopis
(menyerap lembab)
• Tidak bisa untuk zat-zat yang dapat bereaksi
dengan cangkang kapsul
• Tidak bisa untuk balita
• Tidak bisa dibagi-bagi
4) PERSYARATAN KAPSUL MENURUT FI III

• KESERAGAMAN

BOBOT/KERAGAMAN BOBOT

• WAKTU HANCUR

• KESERAGAMAN SEDIAAN
HIGH SHEAR MIXER
MESIN GRANULASI BASAH
• PROSES PENGISIAN DENGAN
MENGGUNAKAN FILLING CAPSULE
MACHINE

Filling Capsule Manual Filling Capsule Otomatis


Liquid Capsule Filling
Prinsip dan Metode
Pembuatan Kapsul

1. Berdasarkan cara pemilihan ukuran kapsul


2. Dengan alat
 Cara blocking
 Metode punching
3. Dengan alat bukan mesin
4. Dengan mesin
DENGAN ALAT BUKAN MESIN
DENGAN MESIN
MESIN PENGISIAN KAPSUL
MESIN FILLING CAPSULE LIQUID
EVALUASI SEDIAAN KAPSUL
1. Evaluasi mutu fisik granul
ekstrak
• Kelembaban granul
• Uji kecepatan alir dan sudut
diam granul
• Kerapuhan granul
2. Uji mutu fisik kapsul
• Keseragaman bobot kapsul
• Uji variasi berat
• Uji keseragaman isi
• Penentuan pH
• Uji desintegrasi untuk
kapsul
• Uji disolusi kapsul
KAPLET

KAPLET (KAPSUL TABLET) MERUPAKAN BENTUK TABLET


YANG DIBUNGKUS DENGAN LAPISAN GULA DAN BIASANYA
DIBERI WARNA YANG MENARIK. KAPLET PUN MERUPAKAN
SEDIAAN PADAT (SOLID) KOMPAK DIBUAT SECARA KEMPA
CETAK BENTUKNYA OVAL SEPERTI KAPSUL.
Kelebihan
Kekurangan

Bentuk kaplet lebih


Harus dijauhkan dari
menarik
jangkauan anak-anak
Lebih mudah disimpan
karena sering kali
Lebih Praktis
dianggap permen
Lebih Mudah digunakan
KESERAGAMA
N BOBOT

SYARAT KAPLET
PENETAPAN KESERAGAMA
KADAR ZAT N UKURAN

WAKTU
HANCUR
METODE PEMBUATAN

GRANULASI GRANULASI GRANULASI


BASAH KERING LANGSUNG
EVALUASI

BERAT KAPLET
KESERAGAMAN UKURAN
KETEBALAN KAPLET
KEREGASAN
DAYA HANCUR
KEKERASAN
CONTOH FORMULA

Anda mungkin juga menyukai