Anda di halaman 1dari 19

Syarah

Hadis
Metode-Metode
Pemahaman Hadis
Oleh:
Akhmad Aziz (21501005)
Alfin Husniyah (21501006)
Anwar Musaddad (21501007)
“Syarah (syarh) berasal dari Bahasa Arab, syaraha-
yasyrahu-syarhan yang artinya menerangkan,
membukakan, melapangkan. Istilah syarh
(pemahaman) biasanya digunakan untuk hadis,
sedangkan tafsir untuk kajian al-Qur’an.”

Mahmud Yunus. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara


Penterjemah Penafsir al-Qur’an, 1973.
01
Syarah Hadis
Metode Tahlili
(Analitis)
Pengertian Metode
Tahlili
Kata tahlili berasal dari bahasa Arab
hallala-yuhallilu-tahlil yang berarti
menguraikan dan menganalis.
Metode dalam memahami hadis dengan
cara mengurai, menganalisis, dan
menjelaskan makna-makna yang
terkandung dalam hadis Nabi saw. dengan
memaparkan aspek-aspek yang
terkandung di dalamnya sesuai dengan
keahlian dan kecenderungan pensyarah.1

1
M. Alfatih Suryadilaga, Metodologi Syarah Hadis (Yogyakarta: Kalimedia, 2017), 16.
Ciri-Ciri Metode Tahlili2
01 Pensyarahan dilakukan dengan pola penjelasan makna yang
terkandung di dalam hadis secara komprehensif dan menyeluruh.
02 Dalam pensyarahan, hadis dijelaskan kata demi kata, kalimat demi
kalimat secara beruntun serta tidak terlewatkan, menerangkan
asbab al-wurud dari hadis-hadis yang dipahami jika memang
terdapat asbab al-wurud.

03 Diuraikan juga pemahaman-pemahaman yang pernah


disampaikan oleh para sahabat, tabi’in, dan ahli syarah hadis
lainnya dari berbagai disiplin ilmu.

04 Di samping itu sudah ada usaha munasabah (hubungan) antara


satu hadis dengan hadis yang lain.
05 Selain itu juga, kadang kala syarah dengan metode ini diwarnai
kecenderungan pensyarah pada salah satu mazhab tertentu,
sehingga timbul berbagai corak pensyarahan, seperti corak fikih,
dan lain sebagainya.
2
M. Alfatih Suryadilaga, Metodologi Syarah Hadis (Yogyakarta: Kalimedia, 2017), 18.
Kitab-Kitab dengan Metode Tahlili3

Fath al-Bari sharh Sahih al-Bukhari


Karya Ibnu Hajar al-Asqallani

Ibanah al-Ahkam sharh Bulugh al-


Maram
Karya al-San’ani

Al-Kawakib al-Dirari fi sharh Sahih al-


Bukhari
Karya Muhammad ibn Yusuf ibn Ali al-Kirmani

3
M. Alfatih Suryadilaga, Metodologi Syarah Hadis (Yogyakarta: Kalimedia, 2017), 17.
‫‪Contoh Syarah Hadis dengan‬‬
‫‪Metode Tahlili‬‬

‫َح َّدثَنَا حْس َ ُاق ْب ُن ْب َرا ِه َمي الْ َح ْن َظيِل ُّ قَا َل َأ ْخرَب َ اَن َع ْبدُ َّالر َّز ِاق قَا َل َأ ْخرَب َ اَن َم ْع َم ٌر َع ْن مَه َّا ِم ْب ِن‬
‫اَل‬ ‫اَل‬ ‫مَّل‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ىَّل‬ ‫ِ‬ ‫ول قَا َل َر ُس ُ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ُمنَ ِّ‪ِEF‬ب ٍه َأن َّ ُه مَس ِ َع َأاَب ه َُرْي َر َة ي َ ُق ُ‬
‫ول اهَّلل َص اهَّلل ُ عَل ْيه َو َس َ تُ ْق َب ُل َص ُة َم ْن َأ ْحدَ َث‬
‫َحىَّت ي َ َت َوضَّ َأ قَا َل َر ُج ٌل ِم ْن َحرْض َ َم ْو َت َما الْ َحدَ ُث اَي َأاَب ه َُرْي َر َة قَا َل فُ َسا ٌء َأ ْو رُض َ ٌاط‬
02
Syarah Hadis
Metode Ijmali
(Global)
Pengertian Metode Ijmali
Secara bahasa, kata ijmali berarti ringkas atau padat,
global, bersifat umum, pengumpulan atau perhimpunan,
dan penjumlahan.4

Dengan demikian, metode ijmali (global) dalam syarah


hadis ialah menjelaskan atau menerangkan hadis-hadis
sesuai dengan urutan dalam kitab yang ada dalam
enam buah kitab induk hadis dalam Islam (al-kutub al-
sittah) secara ringkas, tapi dapat merepresentasikan
makna literal hadis dengan bahasa yang mudah
dimengerti dan dipahami.5
4
Ahmad Warson Munawwir, Kamus al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia Terlengkap (Surabaya: Pustaka Progresif, 1997), 211.
5
Moh. Muhtador, “Sejarah Perkembangan Metode dan Pendekatan Syarah Hadis,” Riwayah: Jurnal Studi Hadis 2, no. 2 (2016): 266.
Ciri-Ciri Metode Ijmali6

Pensyarah melakukan
01. penjelasan hadis dari awal 03. Apabila dibutuhkan, pensyarah
akan mengemukakan alat
sampai akhir tanpa
bantu, seperti asbab al-wurud.
perbandingan dan penetapan
judul serta perbandingan yang
jelas.

tidak begitu
02. Pensyarah lebih menekankan
pada penjelasan makna umum 04. Pensyarahannya
jauh dari siyaq hadis. Begitu
dan ringkas. pula dengan kosa kata dan
ujaran yang digunakan.
6
M. Alfatih Suryadilaga, Metodologi Syarah Hadis (Yogyakarta: Kalimedia, 2017), 30.
Kitab-Kitab dengan Metode Ijmali
Sunan al-Nasa’I bi Sharh Jalal al-Din
al-Suyuti
Karya al-Suyuti

Qut al-Mughtadi ‘ala Jami’ al-


Tirmidhi
Karya al-Suyuti

‘Awn al-Ma’bud Sharh Sunan Abu Dawud


Karya Muhammad Ashraf al-Siddiqi al-’Azim ‘Abadi
‫‪Contoh Syarah Hadis dengan‬‬
‫‪Metode Ijmali‬‬

‫َأ ْخرَب َ اَن ُسلَ ْي َم ُان ْب ُن د َُاو َد َوالْ َح ِار ُث ْب ُن ِم ْس ِك ٍني ِق َر َاء ًة عَلَ ْي ِه َوَأاَن َأمْس َ ُع َوالل َّ ْفظُ هَل ُ َع ْن ا ْب ِن‬
‫َوه ٍْب َع ْن َماكِل ٍ َويُون ُ َس َومَع ْ ِرو ْب ِن الْ َح ِار ِث َأ َّن ا ْب َن ِشه ٍَاب َأ ْخرَب َ مُه ْ َع ْن َع َّبا ِد ْب ِن ِزاَي ٍد َع ْن‬
‫ول َس َك ْب ُت عَىَل َر ُس ِول اهَّلل ِ َصىَّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ ِح َني ت ََوضَّ َأ‬ ‫ُع ْر َو َة ْب ِن الْ ُم ِغ َري ِة َأن َّ ُه مَس ِ َع َأاَب ُه ي َ ُق ُ‬
‫وك فَ َم َس َح عَىَل الْ ُخفَّنْي ِ قَا َل َأبُو َع ْبد َّالرمْح َ ِن لَ ْم ي َ ْذ ُك ْر َماكِل ٌ ُع ْر َو َة ْب َن الْ ُم ِغ َري ِة‪ ‬‬ ‫يِف غَ ْز َو ِة تَ ُب َ‬
‫‪َ  -‬حا ِش َي ُة ال ِ ّس ْن ِد ِ ّي ‪ :‬قَ ْوهل ( َس َك ْبت ) َأ ْي َص َب ْبت‬
03
Syarah Hadis Metode
Muqaran
(Komparatif)
Pengertian Metode Muqaran
Kata muqaran berasal dari kata qarana-
yuqarinu–muqaranatan yang menekankan
kajiannya pada aspek perbandingan
(komparatif).
Metode muqaran adalah metode
memahami hadis dengan cara
membandingkan hadis yang memiliki
redaksi sama/mirip dalam kasus yang
sama atau memiliki redaksi berbeda
dalam kasus yang sama, atau
membandingkan berbagai pendapat
ulama syarah dalam mensyarah hadis.7
7
Muh. Muhtador, “Sejarah Perkembangan Metode dan Pendekatan Syarah Hadis,” Riwayah: Jurnal Studi Hadis 2, no. 2 (2016): 268.
Bentuk-Bentuk Metode Muqaran8

Membandingkan Membandingkan Membandingkan


ayat-ayat al-Qur’an atau ayat al-Qur’an dengan hadis pendapat-pendapat para
hadis yang memiliki atau antara hadis satu ulama mengenai
kesamaan topik dengan dengan hadis yang lain penafsiran suatu ayat atau
redaksi yang berbeda. yang secara lahir terlihat hadis.
kontradiktif.

8
Nashruddin Baidan, Metodologi Penafsiran al-Qur’an, cet. 2 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000), 65.
Kitab-Kitab dengan
Metode Muqaran9

Sahih Muslim bi Sharh al-Nawawi (al-


Minhaj Sharh Sahih Muslim)
Karya al-Nawawi al-Shafi’i

Umdah al-Qari’ Sharh Sahih al-


Bukhari
Karya Mahmud ibn Ahmad al-’Aini

9
M. Alfatih Suryadilaga, Metodologi Syarah Hadis (Yogyakarta: Kalimedia,
2017), 30.
‫‪Contoh Syarah Hadis dengan‬‬
‫‪Metode Muqaran‬‬

‫ول قَا َل‬‫َوقَا َل َعفَّ ُان َح َّدثَنَا َس ِل ُمي ْب ُن َحيَّ َان‪َ ،‬ح َّدثَنَا َس ِعيدُ ْب ُن ِمينَ َاء‪ ،‬قَا َل مَس ِ ْع ُت َأاَب ه َُرْي َرةَ‪ ،‬ي َ ُق ُ‬
‫ول اهَّلل ِ صىل هللا عليه وسمل ‪َ ” ‬ال عَ ْد َوى َو َال ِطرَي َ َة َو َال هَا َم َة َو َال َص َف َر‪َ ،‬و ِف َّر ِم َن‬ ‫َر ُس ُ‬
‫الْ َم ْج ُذو ِم اَمَك تَ ِف ُّر ِم َن اَأل َس ِد “‬
Terima kasih!
Dipersembahkan oleh:
Aziz, Akhmad.
Husniyah, Alfin.
Musaddad, Anwar.

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai