Anda di halaman 1dari 15

ANATOMI TUMBUHAN

“ PERIDERM”
KELOMPOK 3
DEVI EKA PUTRI S
ELISA DAMEYANTI SILABAN
SRI ROMADHANIATI
DOSEN PEMBIMBING
UMMI KALSUM,S.Pd., M.Pd
Pengertian periderm
Periderm adalah jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder dan
menggantikan epidermis pada akar dan batang yang telah menebal akibat
pembuluh sekunder. Pada sebagain tumbuhan, seperti daun atau ranting
tanggal, periderm terbentuk disepanjang permukaan yang terdedah. Pada
luka, baik yang disebabkan secara mekanis, akibat penyakit ataupun parasit.
 
Struktur periderm

 Dibentuk oleh jaringan yang disebut felogen


(kambium gabus) yaitu suatu kambium sekunder
 Hasil pembelahan dari felogen (pembelahan
periklinal)
* ke dalam : feloderm (sifat sebagai
parenkim hidup)
* ke luar : felem/jaringan gabus
Periderm terdapat 3 bagian
Felogen
* 1 macam sel ≠ kambium pembuluh
 Longitudinal, bentuk 4 persegi
panjang atau poligonal, kadang -kadang
tidak teratur
 FELODERM
 Menyerupai parenkim korteks
Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim
korteks yang terbentuk ke arah dalam sehingga hanya terdapat di
lapisan paling dalam.

 Dengan adanya jaringan gabus maka bagian dalam tumbuhan


hidup terpisah dari udara luar. Untuk itulah diperlukan adanya
hubungan antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar
untuk menunjang berbagai macam proses kehidupan. Dalam hal
ini, pada jaringan gabus batang terdapat lentisel.
 FELEM
* Bentuk prisma
 Memanjang ke arah vertikal, radial atau tangensial
 tersusun kompak, tak ada ruang antar sel
 Keadaan dewasa, sel mati tetapi dapat juga
berisi cairan, zat padat atau kosong, ada yang
berpigmen
juga ada yang tanpa pigmen
 Tebal dinding bermacam-macam
 Felem tebal
 Pada felem banyak terdapat lentisel
PERKEMBANGAN PERIDERM

• Periderm pertama pada batang dan akar biasanya


tampak pada tahun pertama pertumbuhannya.
• Periderm berikutnya terbentuk dalam tahun yang
sama atau pada tahun berikutnya.
• Yang mempengaruhi saat terbentuknya periderm
adalah Suhu,Air, dan Intensitas cahaya
Terjadinya luka merangsang berlangsungnya urutan peristiwa
metabolik. Respons sitologis yang mengiringinya akan
menutup luka jika disertai kondisi yang baik. Penyembuhan
luka merupakan proses perkembangan yang mememerlukan
sintesis DNA dan protein.
LENTISEL

Lentisel adalah sebagian periderm yang felogen


lebih aktif dari pada periderm di tempat lain dan
menghasilkan jaringan yang berbeda dengan felem,
banyak mengandung ruang antar sel.
Lentisel biasanya ditemukan pada periderm batang
dan akar, Ukurannya berkisar antara yang kecil yang
hampir tak kasat mata sampai yang sepanjang 1cm.
Lentisel tersusun dalam deretan atau ditemukan sendiri-
sendiri secara terpisah
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai